Pelatihan Pembuatan Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) Berbasis Akar Bambu Di Desa Tempuranduwur Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo

Muhammad Isbat Amrullah(1),


(1) Universitas Negeri Semarang

Abstract

Ketergantungan petani di Desa Tempuranduwur terhadap penggunaan pupuk sintetis untuk menyuburkan tanaman masih tinggi. Penggunaan pupuk sintetis secara terus-menerus dalam jangka waktu lama dapat mengancam kesehatan tanah. Penggunaan pupuk sintetis dalam frekuensi tinggi dan kurangnya kesadaran petani terhadap lingkungan menyebabkan pemanfaatan potensi desa berupa akar bambu sebagai agensia sekaligus pupuk hayati belum dilakukan. Tujuan dilaksanakannya pengabdian ini adalah melatih kelompok tani untuk memanfaatkan potensi desa berupa akar bambu dan bahan organik lainnya menjadi pupuk organik cair yang murah dan ramah lingkungan. Hasil kegiatan yang ingin dicapai adalah memperluas wawasan serta keterampilan petani tentang pertanian organik, terutama pembuatan PGPR akar bambu. Metode yang dilaksanakan untuk mencapai hasil tersebut adalah sosialisasi dan pelatihan pembuatan PGPR akar bambu. Pemahaman petani tentang pertanian organik, khususnya tentang PGPR akar bambu mengalami peningkatan ditunjukan melalui tingginya antusias selama kegiatan berlangsung sehingga petani menjadi lebih terampil untuk memanfaatkan potensi desa yang melimpah. Dengan demikian, diharapkan petani mampu memproduksi PGPR akar bambu secara mandiri sehingga dapat mengurangi ketergantungan terhadap pupuk sintetis dan menekan biaya produksi yang dapat meningkatkan kesejahteraan petani di Desa Tempuranduwur.

Kata kunci: pupuk sintetis, kesehatan tanah, PGPR, potensi akar bambu, pelatihan, petani terampil

Full Text:

PDF

References

Arief, A., KL, S. Y., Mubarak, K., Pong, I., & Agung, B. (2016). Penggunaan pupuk ZA sebagai pestisida anorganik untuk meningkatkan hasil dan kualitas tanaman tomat dan cabai besar. Jurnal farmasi UIN Alauddin Makassar, 4(3), 73-82.

Bhattacharyya, P. N., & Jha, D. K. (2012). Plant Growth-Promoting Rhizobacteria (PGPR): emergence in agriculture. World Journal of Microbiology and Biotechnology, 28(4), 1327-1350.

Chozin, A. N., A. Amiroh dan Istiqomah. Uji Analisa Aplikasi Dosis PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) dan Pupuk Kompos terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cabai Merah Besar (Capsicum annum L.). Agroradix. 3(2), 57- 64.

Hayati, E. (2010). Pengaruh pupuk organik dan anorganik terhadap kandungan logam berat dalam tanah dan jaringan tanaman selada. Jurnal Floratek, 5(2), 113-123.

Husnihuda, M. I., Sarwitri, R., & Susilowati, Y. E. (2017). Respon pertumbuhan dan hasil kubis bunga (Brassica oleracea Var. Botrytis, L.) pada pemberian PGPR akar bambu dan komposisi media tanam. VIGOR: Jurnal Ilmu Pertanian Tropika dan Subtropika, 2(1), 13-16.

Imani, F., Charina, A., Karyani, T., & Mukti, G. W. (2018). Penerapan sistem pertanian organik di kelompok tani mekar tani jaya Desa Cibodas Kabupaten Bandung Barat. Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 4(2), 139-152.

Irsyad, Y. M. M. U., & Kastono, D. (2019). Pengaruh Macam Pupuk Organik Cair dan Dosis Pupuk Anorganik terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung (Zea mays L.). Vegetalika, 8(4), 263-275.

Iswati, R. (2012). Pengaruh dosis formula pgpr asal perakaran bambu terhadap pertumbuhan tanaman tomat (Solanum lycopersicum syn). Jurnal Agroteknotropika, 1(1), 9-12.

Lele, O. K., Panjaitan, F. J., Humoen, M. I., Darloni, C. A., Magong, D., & Jehamur, F. H. (2021). Pemanfaatan PGPR Sebagai Solusi Kelangkaan Pupuk Subsidi di Kelompok Tani Jari Laing, Desa Bangka Jong. Jurnal Abditani, 4(2), 106-110.

Margolang, R. D. M. R. D., Jamilah, J., & Sembiring, M. (2014). Karakteristik beberapa sifat fisik, kimia, dan biologi tanah pada sistem pertanian organik. Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, 3(2), 104544.

Marsuni, Y., & Ahmad, Z. (2021). Upaya Pengendalian Biologi (Biocontrol) Penyakit Layu Bakteri Tanaman Tomat Di Lahan Basah Dengan PGPR Isolat Lokal Spesifik. In Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah, 6(1).

Nindya, S., Cantrika, D., Murti, Y. A., Widana, E. S., & Kurniawan, I. G. A. (2022). Edukasi pengolahan sampah organik dan anorganik di desa rejasa tabanan. Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 352-357.

Permatasari, P., Zain, K. M., Rusdiyana, E., Firgiyanto, R., Hanum, F., Ramdan, E. P., & Arsi, A. (2021). Pertanian Organik. Yayasan Kita Menulis.

Putri, E. W., Alibasyah, L. M., Mawaddah, H., & Paudi, R. I. (2019). Efek Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) dari akar bambu, akar kacang hijau, dan akar putri malu terhadap pertumbuhan kacang hijau (Vigna radiata L.) serta pemanfaatannya sebagai bahan ajar. Journal of Biology Science and Education, 7(2), 475-481.

Rahni, N. M. (2012). Efek fitohormon PGPR terhadap pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays). CEFARS: Jurnal Agribisnis dan Pengembangan Wilayah, 3(2), 27-35.

Wahdah, R. (2018). Penggunaan Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) untuk perbaikan performa viabilitas benih beberapa varietas padi (Oryza sativa L.) setelah penyimpanan selama tiga bulan. In Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah, 3(1), 86-95.

Walida, H. (2018). Isolasi Bakteri dari Rendaman Akar Bambu dan Respon Pemberiannya terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Terung Ungu (Solanum melongena L.). Jurnal Agroplasma, 5(1), 1-9.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Bina Desa

Jurnal Bina Desa
p-ISSN 2715-6311  e-ISSN 2775-4375

Published by Pusat Pengembangan KKN, LPPM, Universitas Negeri Semarang
Support by Unnes Journals, part of the Universitas Negeri Semarang.

Unnes Logo