Peningkatan Keterampilan Warga Desa Purwojiwo dalam Pembuatan Bahan Bakar Briket Sebagai Upaya Pemanfaatan Limbah Pertanian Bonggol Jagung

Dea Rahmadani Putri(1), Shintia Khoirunnisa(2), Aditya Widiyanto(3),


(1) Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang
(2) Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan, Universitas Negeri Semarang
(3) Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Negeri Semarang

Abstract

Abstrak

Jagung menjadi salah satu komoditi pertanian yang melimpah di Desa Purwojiwo, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo. Produksi jagung di Kalikajar cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Tingginya produksi jagung juga berdampak pada tingginya limbah yang dihasilkan terutama limbah bonggol jagung. Masyarakat sekitar masih kurang optimal dalam memanfaatkan limbah bonggol jagung tersebut. Padahal limbah bonggol jagung mengandung selulosa, hemiselulosa, dan lignin dimana komposisi tersebut menjadikan bonggol jagung merupakan limbah biomassa potensial dan dapat dijadikan sebagai bahan bakar alternatif yaitu briket. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan dan melatih keterampilan masyarakat Desa Purwojiwo agar dapat mengolah limbah bonggol jagung menjadi briket. Adapun metode pelaksanaan dari kegiatan ini yaitu meliputi tahap perencanaan dan percobaan, tahap sosialisasi dan diskusi, serta tahap demonstrasi dan praktik pembuatan briket kepada warga Desa Purwojiwo. Adapun sasaran dari program briket ini adalah masyarakat di Desa Purwojiwo itu sendiri. Hasil yang diperoleh berupa briket bonggol jagung yang cara pembuatannya dapat dipahami oleh masyarakat di Desa Purwojiwo.

Abstract

Corn is one of the abundant agricultural commodities in Purwojiwo Village, Kalikajar District, Wonosobo Regency. Corn production in Kalikajar tends to increase from year to year. The high production of corn also has an impact on the high amount of waste produced, especially corncob waste. The surrounding community is still not optimal in utilizing the corncob waste. Whereas corncob waste contains cellulose, hemicellulose, and lignin which composition makes corncob a potential biomass waste and can be used as an alternative fuel, namely briquettes. The purpose of this activity is to provide knowledge and train the skills of the people of Purwojiwo Village so they can process corncob waste into briquettes. The method of implementing this activity includes the planning and trial stages, the socialization and discussion stages, as well as the demonstration stage and the practice of making briquettes to the residents of Purwojiwo Village. The target of this briquette program is the community in Purwojiwo Village. The results obtained were in the form of corncob briquettes which the people in Purwojiwo Village understood how to make them.

Keywords: Briquettes; Corn Cobs; Fuel; Purwojiwo; Waste

Full Text:

PDF

References

Arafah, A. D., & Harsono, S. S. (2021). Analysis The Effect of Coconut Shell Charcoal Mixed Doses and Adhesive In Characteristics Jamu Dregs Briquettes. Berkala Sainstek, 9(4), 179. https://doi.org/10.19184/bst.v9i4.27326

Aryani, N. P., & Edie, S. S. (2017). Pengembangan Briket Bonggol Jagung sebagai Sumber Energi Terbarukan. Jurnal MIPA, 40(1), 20–23.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonosobo (Statistics of Wonosobo Regency). Luas Panen dan Produksi Jagung Menurut Kecamatan di Kabupaten Wonosobo 2016-2018. https://wonosobokab.bps.go.id/. 17 November 2022

Faizah, M., Rizky, A., Zamroni, A., & Khasan, U. (2022). Pembuatan Briket sebagai Salah Satu Upaya Pemanfaatan Limbah Pertanian Bonggol Jagung di Desa Tampingmojo. Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 65–68. https://doi.org/10.32764/abdimasper.v3i2.2863

Haluti, S. (2016). Pemanfaatan Potensi Limbah Tongkol Jagung Sebagai Syngas Melalui Proses Gasifikasi Di Wilayah Provinsi Gorontalo. Jurnal Energi Dan Manufaktur, 9(1), 6–10.

Irmawati, I. (2020). Analisis Sifat Fisik Dan Kimia Briket Arang Dari Bonggol Jagung. Journal Of Agritech Science (JASc), 4(1), 24–29. https://doi.org/10.30869/jasc.v4i1.569

Pointner, M., Kuttner, P., Obrlik, T., Jäger, A., & Kahr, H. (2014). Composition of corncobs as a substrate for fermentation of biofuels. Agronomy Research, 12(2), 391–396.

Rosydin, F. (2017). Strategi Pengembangan Sistem Integrasi Limbah Jagung dan (Feses) Sapi Berbasis Zero Waste di Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa. Thesis. Makassar: Universitas Hasanuddin.

Sari, N., Maniza, L., & Fujiaturrahman1, S. (2018). PKM Kelompok Usaha Briket Melalui Pemanfaatan Limbah Bongkol Jagung. Qardhul Hasan: Media Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 102–111.

Setyawan, B., & Ulfa, R. (2019). Analisis Mutu Briket Arang dari Limbah Biomassa Campuran Kulit Kopi dan Tempurung Kelapa dengan Perekat Tepung Tapioka. Edubiotik : Jurnal Pendidikan, Biologi Dan Terapan, 4(2), 110–120.

Tarigan, N. R., Nurdiana, N., Iswandi, I., Eswanto, E., Mahyunis, M., Supriadi, S., dan Kamil, M. (2019). Perancangan Mesin Penghancur Bonggol Jagung Untuk Pakan Ternak Sapi dan Kambing Kapasitas 100 Kg/Jam. Jurnal Rekayasa Material, Manufaktur Dan Energi. Vol. 2(1): 54-63. https://doi.org/10.30596/rmme.v2i1.3069

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Bina Desa

Jurnal Bina Desa
p-ISSN 2715-6311  e-ISSN 2775-4375

Published by Pusat Pengembangan KKN, LPPM, Universitas Negeri Semarang
Support by Unnes Journals, part of the Universitas Negeri Semarang.

Unnes Logo