Kampanye Anti Perundungan (Bullying) di Sekolah melalui Program Sekolah Toleransi

Tutik Wijayanti(1), Imron Asnawi(2), Nida Fadiah(3), Ning Karlina(4), Siti Nor Septia Nikmah(5),


(1) Universitas Negeri Semarang
(2) Universitas Negeri Semarang
(3) Universitas Negeri Semarang
(4) Universitas Negeri Semarang
(5) Universitas Negeri Semarang

Abstract

Abstrak. Di jenjang sekolah masih ditemui beberapa kasus bullying terhadap teman sebaya ataupun pada anak-anak yang dianggap lemah. Dalam rangka memperkenalkan sikap toleransi sebagai implementasi desa penggerak pancasila dengan dengan tujuan untuk mensosialisasikan dan mengkampanyekan sikap toleransi pada peserta didik sehingga tercipta sekolah yang aman dan anti perundungan (bullying) di jenjang Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Desa Wonokromo.Sekolah toleransi ini dilaksanakan dengan sasaran siswa kelas 6 SD Negeri 01 Wonokromo dan SD Negeri 04 Wonokromo serta siswa kelas 7, 8, dan 9 SMP Plus Al-Kholily Comal yang berlokasikan di Desa Wonokromo. Kegiatan sekolah toleransi diawali dengan perkenalan kemudian dilanjutkan dengan apersepsi kepada peserta didik mengenai toleransi yang sudah mereka lakukan dan dilanjutkan penyampaian materi dengan metode diskusi. Selain penyampaian materi, terdapat output dari sekolah toleransi yaitu film pendek  yang berjudul “Keindahan Toleransi”. Respon siswa sangat senang dan antusias dengan adanya kegiatan ini, mereka cukup aktif dalam menyampaikan pendapat dan saling menanggapi satu sama lain.

 

Abstact. there are still several cases of bullying towards peers or children who are considered weak at school. In order to introduce an attitude of tolerance as an implementation of the Pancasila driving village with the aim of socializing and campaigning for an attitude of tolerance to students so as to create schools that are safe and anti-bullying (bullying) at the elementary and junior high school levels. high school level in Wonokromo Village. the targets were grade 6 students at SD Negeri 01 Wonokromo and SD Negeri 04 Wonokromo as well as students at grades 7, 8 and 9 at SMP Plus Al-Kholily Comal located in Wonokromo Village. Tolerance school activities begin with introductions, then proceed with apperceptions to students about the tolerance they have practiced and continue with the delivery of material using the discussion method. In addition to delivering the material, there is output from the school of tolerance, namely a short film entitled "The Beauty of Tolerance". The students' responses were very happy and enthusiastic about this activity, they were quite active in expressing opinions and responding to each other.

Keywords: Tolerance; Oppression; School; Pancasila; Attitude

 

Full Text:

PDF

References

Al-Ansori, A. M. (2020). Strategi Pembentukan Karakter Toleransi pada Siswa Sekolah Dasar Multikultur dan Dwibahasa SD Pribadi di Kota Bandung. Umbara, 3(2), 105-116.

Anwar, S. (2015). Tolerance Education Through Islamic Religious Education in Indonesia. The 1st UPI International Conference on Sociology Education (UPI ICSE 2015) (hal. 438-442). Bandung: Atlantic Press.

Hadisaputra, P. (2020). Implementasi pendidikan toleransi di Indonesia. Dialog, 43(1), 75-88.

Hardianto, P. D. (2014). Pentingnya Pendidikan Interreligiusitas Di Sekolah Dasar. Jurnal Teologi, 3(1), 13–24

Hasan, dkk. (2010). Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum

Laksono, B. K. D., & Manik, Y. M. (2023). Pendidikan Karakter Moral dan Toleransi Siswa. Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 3(01), 162-166.

Mandayu, Y. Y. B. (2020). Pembentukan Karakter Toleransi Melalui Habituasi Sekolah. Jurnal PIPSI (Jurnal Pendidikan IPS Indonesia), 5(2), 31.

Megawangi, R., dan Dina, W. F. (2010). Pengembangan Program Pendidikan Karakter di Sekolah untuk Mencegah Berkembangangnya Perilaku Kekerasan, Pengrusakan Diri dan Lingkungan, dan Korupsi. Kumpulan Abstrak Peran Pendidikan dalam Pembangunan Karakter Bangsa

Muqtafia, A. C., Fardani, M. A., & Ermawati, D. (2023). Analisis Sikap Toleransi Melalui Budaya Sekolah di SD 1 Bakalan Krapyak. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 8(3), 769-774

Purwaningsih, E. (2015). Mengembangkan sikap toleransi dan kebersamaan di kalangan siswa. Jurnal Visi Ilmu Pendidikan, 7(2).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Bina Desa

Jurnal Bina Desa
p-ISSN 2715-6311  e-ISSN 2775-4375

Published by Pusat Pengembangan KKN, LPPM, Universitas Negeri Semarang
Support by Unnes Journals, part of the Universitas Negeri Semarang.

Unnes Logo