Etnografi Long Distance Marriage (LDM) Pada Keluarga Dual Carrier
(1) Universitas Negeri Semarang
Abstract
Semakin tingginya tingkat pendidikan perempuan dan banyaknya perempuan pekerja sektor formal, meningkatkan jumlah keluarga LDM. Kondisi suami-istri sebagai pekerja publik ini merubah model relasi dalam pembagian peran keluarga. Penelitian etnografi yang menggunakan metode deskriptif analitik ini bertujuan untuk mencari model relasi suami-istri dual career dalam LDM melalui tiga aspek, yaitu: pembagian pekerjaan rumahtangga, penafkahan, dan pengambilan keputusan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa etnografi keluarga pelaku LDM dari aspek ideologis dan praktik antara konstruksi dan pelaksanaan pembagian peran suami-istri mengalami inkonsistensi. Konstruksi mengenai peran laki-laki dan perempuan dalam keluarga LDM masih menunjukkan kuatnya pengaruh budaya patriarkhi dan ideologi familialisme dengan pola relasi head-complement. Namun pada tataran praktik, Â pembagian pekerjaan rumahtangga dalam keluarga LDM dilakukan dengan lebih fleksibel, dengan pola relasi head-complement, Â senior-junior partner, equal partner. Sementara itu, dalam aspek penafkahan dan pengambilan keputusan, model relasi yang terbangun dalam keluarga LDM merupakan implikasi perubahan sosial-budaya, tuntutan pekerjaan publik, dan faktor tingginya pendidikan perempuan. Meskipun secara ideologis masih tampak kuatnya pengaruh patriarkhi dan ideologi familialisme, namun pada tataran praktik aspek penafkahan dan pengambilan keputusan dalam keluarga LDM lebih dominan pada pola relasi senior-junior partner dan equal partner.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, Irwan (ed.). 2006. Sangkan Paran Gender. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bunker, Barbara B., Josephine M. Zubek, Virginia J. Vanderslice, Robert W. Rice. 1992. Quality of Life in Dual-Career Families: Commuting versus Single-Residence Couples. Journal of Marriage and Family, Vol. 54, No. 2, May 1992: 399-407. National Council on Family Relations.
Coltrane, Scott. 2004. Elite Careers and Family Commitment: Its (Still) about Gender. Mommies and Daddies on the Fast Track: Success of Parents in Demanding Professions on Annuals of the American Academy of Political and Social Science, Vol. 596, November 2004: 214-220. Sage Publications, Inc. in association with the American Academy of Political and Social Science.
Ermanovida, Yunindyawati. 2013. Variation of Woman’s Knowledge Power in the Fulfillment of Family Food Based on Economic and Social Status Difference. Jurnal Komunitas. Vol 8, No. 2, Hal 339-348.
Gross, Harriet Engel. 1980. Dual-Career Couples Who Live Apart: Two Types. Journal of Marriage and Family, Vol. 42, No. 3, August 1980: 567-576. National Council on Family Relations.
Iedarwati, Pradewi. 1993. Otonomi Wanita Profesional dalam Keluarga: Studi terhadap Dosen Wanita di Perguruan Tinggi Swasta di Jakarta. Thesis pada Program Studi Sosiologi Program Pasca Sarjana Universitas Indonesia.
Ihromi, T.O. (ed.). 1995. Kajian Wanita dalam Pembangunan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Kismini, Elly, Harto Wicaksono, dan Noviani Achmad Putri. 2018. The Husbands-Wives Relation Model of Long Distance Marriage Farmer Households. Jurnal Komunitas. Vol 10, No. 1, Hal 112-120.
Komter, Aafke. 1989. Hidden Power in Marriage. Gender and Society, Vol. 3, No. 2, June 1989: 187-216. Sage Publications.
Kusujiarti, Siti. 1995. Hidden Power in Gender Relations among Indonesians: A Case Study in Javanese Village Indonesia. Disertation at The Graduate School University of Kentucky.
Lestari, S.B., Suhartono, W., GR Lono Lastoro S. 2014. Negotiation of Gender Relations Meaning among Female Interpretation Community in Housing and Village Settlement. Jurnal Komunitas. Vol 6, No. 2, Hal 189-196.
Nawangningrum, Dina. 1995. Karier Perwira Wanita di Angkatan Darat Republik Indonesia dalam Fungsi ABRI sebagai Kekuatan Pertahanan Keamanan: Faktor Penghambat dan Peluang. Thesis pada Program Kajian Wanita Program Pascasarjana UI.
Pambudy, Mardiana E.M. 2003. Karier dan Otonomi Perempuan (Pengalaman Enam Perempuan Pengusaha di Jakarta).Thesis pada Program Kajian Wanita Program Pascasarjana UI.
Prianto, B., Nawang Warsi Wulandari, Agustin Rahmawati. 2013. Rendahnya Komitmen dalam Perkawinan sebagai sebab Perceraian. Jurnal Komunitas. Vol 5, No. 2, Hal 208-218.
Rachlin, Vicki C. 1987. Fair vs. Equal Role Relations in Dual-Career and Dual-Earner Families: Implications for Family Interventions. Family Relations, Vol. 36, No. 2, April 1987: 187-192. National Council on Family Relations.
Ratih, Ayu. 2002. “Memperjuangkan Ruang Perempuan dalam Perkawinanâ€. Artikel dalam Jurnal Perempuan No. 22. Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan.
Risman, Barbara J. & Sumerford, Danette Johnson. 1998. Doing It Fairy: A Study of Postgender Marriages. Journal of Marriage and Family Vol. 60 No. 1, February 1998: 23-40.
Ruspita, Leli. 2008. Relasi Kuasa Suami-Istri Bekerja Berdasarkan Pengelolaan Penghaasilan dan Pembagian Kerja: Studi Kasus Terhadap Suami-Istri Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Ketapang Propinsi Kalimantan Barat. Thesis pada Program Studi Kajian Wanita Universitas Indonesia.
Scanzoni, Letha Dawson dan John Scanzoni. 1981. Men, Women, and Change. New York: McGraw-Hill Book Company.
Schensul, S.L. Schensul J.J. & LeCompte, M.D. 1999. Essential Ethnographic Methods:Observations, Interviews, and Questionnaires. California: Alta Mira Press.
Triwarmiyati D., M. 2009. Tipologi Relasi Suami Istri: Studi Pemikiran Letha Dawson Scanzoni dan John Scanzoni. Thesis pada Program Pasca Sarjana Departemen Sosiologi FISIP UI.
Utami, Diyah, Ali Imron, Refti Handini. 2014. Framing Analysis of Islamic Marriage Sermon in Perspective of Gender Equality. Jurnal Komunitas. Vol 6, No. 2, Hal 320-326.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.