KEMAHIRAN ANAK-ANAK BILINGUAL DALAM MENULISKAN CERITA KE DALAM BAHASA IBU (BAHASA SUNDA) DAN BAHASA KEDUA (BAHASA INDONESIA)
(1) IKIP Siliwangi
(2) IKIP Siliwangi
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemahiran anak-anak bilingual dalam menceritakan kembali isi cerita ke dalam dua bahasa yang mereka kuasai, yaitu bahasa Sunda sebagai bahasa ibu dan bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua. Metode penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif. Instrumen penelitian yang digunakan berupa sebuah film pendek tanpa suara berdurasi enam menit berjudul The Pear Story. Objek yang diteliti adalah para siswa Sekolah Dasar pada tingkat 4,5,dan 6 dari tiga buah Sekolah Dasar yang terletak di Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat . Mereka ditugaskan menuliskan isi cerita film yang telah ditontonnya ke dalam Bahasa Sunda dan ke dalam Bahasa Indonesia. Tulisan mereka dibandingkan berdasarkan jumlah kata dan panjang pendeknya kalimat yang mereka gunakan dalam tulisan itu. Hasilnya menunjukkan, siswa yang diteliti lebih banyak menggunakan kata dalam tulisan yang berbahasa Indonesia dibandingkan dengan tulisannya yang berbahasa Sunda. Semakin tinggi tingkat kelas maka semakin banyak jumlah kata yang digunakan dalam tulisan berbahasa Indonesia. Interferensi bahasa terjadi pada narasi dalam Bahasa Sunda dari segi kosakata, sedangkan dalam narasi berbahasa Indonesia tidak ditemukan interferensi Bahasa Sunda dari segi kosakata. Interferensi terjadi pada tulisan berbahasa Indonesia dari segi struktur kalimat. Berdasarkan data di atas maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan anak-anak bilingual dalam menuliskan kembali cerita yang telah ditontonnya lebih baik yang menggunakan bahasa Indonesia dibandingkan dengan yang menggunakan bahasa Sunda.
Keywords
kemahiran, bilingual, cerita
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.