PEMEROLEHAN BAHASA ANAK TUNA RUNGU SEKALIGUS TUNA WICARA PADA USIA 6 TAHUN (STUDI KASUS ROSMAWATI)

ulva rahmi(1),


(1) 

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan mendeskripsikan pemerolehan bahasa anak tuna rungu sekaligus tuna wicara pada usia 6 tahun. Data penelitian ini diperoleh berdasarkan hasil observasi langsung tuturan anak tuna rungu sekaligus mengalami tuna wicara. Sumber data penelitian ini berasal dari seorang anak bernama Rosma berasal dari Desa Padang Luar, Nagari III Koto, Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu metode cakap dan metode simak. Hasil dalam penelitian ini yaitu pemerolehan bahasa anak tuna rungu sekaligus tuna wicara berbeda jauh dengan anak normatif. Pemerolehan berbahasa anak tuna rungu sekaligus menderita tuna wicara, khususnya aspek berbicara terjadi sangat lambat sehingga memerlukan waktu yang lama agar dapat menggunakan bahasa yang telah diperoleh dengan baik dan benar. Anak anak tuna rungu sekaligus menderita tuna wicara lebih menguasai huruf vokal dibandingkan konsonan.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.