HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DAN MINAT MEMBACA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS EKSPOSISI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA JAWA UNNES
(1) Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Abstract
Salah satu kesulitan yang dialami mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa adalah mengungkapkan ide dan gagasannya dalam bahasa tulis. Padahal keterampilan menulis merupakan salah satu bentuk keterampilan berbahasa yang sangat penting bagi mahasiswa di samping keterampilan menyimak, berbicara dan membaca. Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Negeri Semarang, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2011/2012 dengan mengambil sampel 30 mahasiswa. Instrumen untuk mengumpulkan data adalah angket minat minat membaca, tes penguasaan kosakata, dan tes menulis karangan eksposisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) ada hubungan positif yang signifikan antara penguasaan kosakata mahasiswa dengan kemampuan menulis eksposisi, dengan koefisien korelasi sebesar 0,643. 2) ada hubungan positif  yang signifikan antara minat membaca dengan kemampuan menulis eksposisi dengan koefisien korelasi sebesar 0,661. 3) ada hubungan yang positif antara penguasaan kosakata, dan minat membaca secara bersama-sama dengan ketrampilan menulis eksposisi, dengan koefisien korelasi 0,735, dan koefisien determinasi 0,54.
Â
One of the difficulties of students in program of Javanese Language and Literature is expressing ideas in writing. Though writing skills is one of language skills very important besides the other skills as listening, speaking and reading. The research was done at the State University of Semarang, in Program of Javanese Language and Literature. The study population was a student of 2011/2012 and the sample is 30 students. Instrument to collecting data was a questionnaire concerning interest in reading, vocabulary test, and test of exposition writing. The results showed that 1) there was a positive relation between vocabulary acquisition and ability in writing exposition (coefficient correlation was 0.643), 2) there was a positive relation between interests in reading and ability in writing exposition (coefficient correlation was 0.661), 3) there was a positive relation between vocabulary, reading interests and exposition writing (correlation coefficient: 0.735 and coefficient of determination: 0.54).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Akhadiah, Sabarti dkk. 1997. Menulis 1. Jakarta: Depdikbud Dierjen Dikdasmen
Arikunto, Suharsimi. 1997. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta
Ahmad, HP. 2002. Pendekatan Wacana Dalam Pembelajaran Menulis. Makalah disajikan dalam Lokakarya Nasional Baca Tulis bagi Guru SMP, Semarang 15-22 Oktober
Djiwandono, Soenardo. 1996. Tes Bahasa dalam Pengajaran. Bandung: ITB
Gie, the Liang. 1994. Cara Belajar yang Efisien. Yogyakarta: Liberty
Keraf, Gorys. 1995. Komposisi. Ende Flores: Nusa Indah Gorys Keraf. 1995. Eksposisi Komposisi Lanjut II. Jakarta: Grasindo
Nurgiantoro, Burhan. 2011. Penilaian Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta: BPFE
Suriamiharja dkk. 1997. Petunjuk Praktis Menulis. Jakarta: Depdikbud
Sudjana. 1992. Metode Statistik. Bandung: Universita Padjajaran
Sutrisno Hadi. 1997. Analisis Regresi. Yogyakarta: Yayasan Pembina Fakultas Psikologi UGM
Sutrisno, Hadi. 2001. Statistik Jilid III. Ogyakarta: Andi Offset
Tarigan, Henry. 1982. Menulis Sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa
Yudiono, K.S. 1984. Bahasa Indonesia untuk Penulisan Karya Ilmiah. Semarang: Undip
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.