PENDEKATAN KOMUNIKATIF DENGAN ROLE PLAY DALAM PEMBELAJARAN KAIWA PADA MAHASISWA SEMESTER V TAHUN 2013/2014
(1) Jurusan Bahasa dan Sastra Asing, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pengaplikasian pendekatan komunikatifteknik role play berupa pemberian latihan berdialog dengan berbagai peran gunamemperbaiki hasil pembelajaran mata kuliah kaiwa (percakapan) mahasiswa semester Vtahun 2013/2014. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitiantindakan kelas. Pengambilan data dilakukan dengan teknik tes. Hasil penelitian yangdicapai adalah sebanyak 56 mahasiswa nilai rata-ratanya mencapai 83. Selain itu, 48(85,71%) mahasiswa memilih role play jenis kedua yakni dialog yang berbeda denganbuku teks. Berdasarkan hasil tersebut, ada peningkatan nilai yang diperoleh dariperkuliahan sebelumnya. Banyaknya mahasiswa memilih tes jenis kedua menunjukkanbahwa pengajaran dengan pendekatan komunikatif dalam pengajaran kaiwa berhasilditerapkan sesuai dengan yang diharapkan.
This research aimed to describe application of communicative approach if role playtechnique, which was giving dialog exercise with various roles in order to improvelearning outcome of kaiwa (conversation) course of fifth semester students of 2013/1014academic year. Method applied in this research was action research method. Datacollection was done by test technique. Result of this research showed that there were 56students having average score 83. Besides that, 48 (85,71%) students chose role play typetwo that was constructing different dialogs from the textbook. Based on that finding, therewas increasing score achieved compared to previous lecture. The great numbers ofstudents took test type two showed that learning with communicative approach in kaiwateaching and learning process was successful to be applied in accord with what it wasexpected.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.