PENGEMBANGAN MODEL MATERI AJAR BERBASIS KONTEKS SOSIOKULTURAL DI SMP (Kontribusi Sosiolinguistik dalam Peningkatan Kompetensi Komunikatif Berbahasa Indonesia)
(1) 
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan model pengembangan materi
ajar bahasa Indonesia untuk SMP beserta desain pembelajarannya sesuai
dengan pendekatan komunikatif berbasis konteks sosiokultural siswa. Melalui
model pengembangan materi ajar tersebut diharapkan dapat mengembangkan
perilaku berbahasa siswa, baik secara reseptif maupun produkitf sesuai dengan
kebutuhan komunikasi siswa dalam berbagai domain sosial. Untuk mencapai
tujuan tersebut, pendekatan yang diterapkan dalam penelitian ini adalah
pendekatan reseach and development (R&D). Model panduan dirumuskan
secara kolaboratif antara peneliti, pakar ahli, guru, dan instansi terkait (Dinas
Pendidikan Nasional) melalui disksusi terfokus (focus group discussion). Hasil
penelitianini adalah bahwa pengembangan materi ajar berbasis konteks
sosiokultural masih belum dilakukan oleh guru bahasa Indonesia. Hal ini
disebabkan alokasi waktu yang dimiliki guru sepenuhnya digunakan untuk
mengajar dan merancang perangkat pembelajaran. Konsep panduan
pengembangan materi ajar ini disusun dalam bentuk materi ajar berbasis
konteks sosiokultural dilakukan mengikuti syarat-syarat yang meliputi: (a)
acuan meliputi kurikulum, ilmu-ilmu yang relevan, kebutuhan bahasa anak
atau siswa, dan hasil-hasil buku-buku pelajaran bahasa dan atau kegiatan
belajaran mengajar di kelas, (b) rancangan memperhatikan taksonomi bahan
ajar yang baku, yaitu buku siswa, buku kerja dan buku guru, (c) organisasi, (d)
kebahasaan, (e) keterampilan berbahasa, (f) pengembangan konteks
sosiokultural, dan (g) topik dan wacana. Pengembangan proses belajar
mengajar (PBM) dengan pendekatan komunikatif berbasis konteks
sosiokultural siswa dikembangkan dengan mempertimbangkan (1) prinsip
pembelajaran, (2) tujuan pembelajaran, (3) ruang lingkup, dan (4) pelaksanaan
pembelajaran, dan (5) evaluasi pembelajaran.
Kata kunci: materi ajar, sosiokultural, sosiolinguistik, dan pendekatan
komunikatif
ajar bahasa Indonesia untuk SMP beserta desain pembelajarannya sesuai
dengan pendekatan komunikatif berbasis konteks sosiokultural siswa. Melalui
model pengembangan materi ajar tersebut diharapkan dapat mengembangkan
perilaku berbahasa siswa, baik secara reseptif maupun produkitf sesuai dengan
kebutuhan komunikasi siswa dalam berbagai domain sosial. Untuk mencapai
tujuan tersebut, pendekatan yang diterapkan dalam penelitian ini adalah
pendekatan reseach and development (R&D). Model panduan dirumuskan
secara kolaboratif antara peneliti, pakar ahli, guru, dan instansi terkait (Dinas
Pendidikan Nasional) melalui disksusi terfokus (focus group discussion). Hasil
penelitianini adalah bahwa pengembangan materi ajar berbasis konteks
sosiokultural masih belum dilakukan oleh guru bahasa Indonesia. Hal ini
disebabkan alokasi waktu yang dimiliki guru sepenuhnya digunakan untuk
mengajar dan merancang perangkat pembelajaran. Konsep panduan
pengembangan materi ajar ini disusun dalam bentuk materi ajar berbasis
konteks sosiokultural dilakukan mengikuti syarat-syarat yang meliputi: (a)
acuan meliputi kurikulum, ilmu-ilmu yang relevan, kebutuhan bahasa anak
atau siswa, dan hasil-hasil buku-buku pelajaran bahasa dan atau kegiatan
belajaran mengajar di kelas, (b) rancangan memperhatikan taksonomi bahan
ajar yang baku, yaitu buku siswa, buku kerja dan buku guru, (c) organisasi, (d)
kebahasaan, (e) keterampilan berbahasa, (f) pengembangan konteks
sosiokultural, dan (g) topik dan wacana. Pengembangan proses belajar
mengajar (PBM) dengan pendekatan komunikatif berbasis konteks
sosiokultural siswa dikembangkan dengan mempertimbangkan (1) prinsip
pembelajaran, (2) tujuan pembelajaran, (3) ruang lingkup, dan (4) pelaksanaan
pembelajaran, dan (5) evaluasi pembelajaran.
Kata kunci: materi ajar, sosiokultural, sosiolinguistik, dan pendekatan
komunikatif
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.