Korelasi Power Otot Tungkai, Kekuatan Otot Lengan, dan Koordinasi Mata-Tangan terhadap Ketepatan Smash Bulutangkis
(1) Universitas Jenderal Soedirman
(2) Universitas Jenderal Soedirman
(3) Universitas Jenderal Soedirman
(4) Universitas Jenderal Soedirman
(5) Universitas Jenderal Soedirman
Abstract
Olahraga bulutangkis memiliki beberapa teknik pukulan, salah satunya smash yang membutuhkan beberapa komponen fisik sebagai penunjang keberhasilan melakukan pukulan smash. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara power otot tungkai, kekuatan otot lengan, dan koordinasi mata tangan terhadap ketepatan smash bulutangkis. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional, bertujuan untuk mencari hubungan antara variabel bebas power otot tungkai, kekuatan otot lengan, dan koordinasi mata tangan terhadap variabel terikat ketepatan smash. Sampel pada penelitian ini berjumlah 20 atlet anggota PB Delta Purwokerto. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi sederhana dan regresi berganda. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh nilai koefisien korelasi hubungan power otot tungkai dengan ketepatan smash sebesar 0,571. Koefisien korelasi kekuatan otot lengan dengan ketepatan smash sebesar 0,735. Koefisien korelasi koordinasi mata tangan dengan ketepatan smash sebesar 0,520. Sedangkan hasil dari f hitung > f tabel (17,364 > 3,49) dengan nilai probabilitas sebesar 0,000. Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara power otot tungkai, kekuatan otot lengan, dan koordinasi mata tangan dengan ketepatan smash bulutangkis.
Badminton has several hit techniques; one of them is smash which requires several physical components as a support for the success of making a smash. This study was to determine the correlation between leg muscle power, arm muscle strength and hand eye coordination on badminton smashes. This study was a correlational study and the purpose was to find out the correlation between the independent variable of leg muscle power, arm muscle strength and hand eye coordination to the dependent variable smash accuracy. This study had 20 of PB Delta Purwokerto athletes as the subjects. The researcher used product moment correlation test to analyze the data. Based on the data analysis, the correlation coefficient value between the leg muscle power and the accuracy of the smash was 0.571, the correlation coefficient between arm muscle strength and smash accuracy was 0.735, meanwhile between the hand eye coordination and smash accuracy was 0.520. The result of f > table f (17,364 > 3,49) with a probability value of 0,000. The result of the data analysis indicated that there was a significant correlation among leg muscle power, arm muscle strength, and hand eye coordination with the accuracy of badminton smashes.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arduta, M. Z., Kusuma, I. J., & Festiawan, R. (2020). Faktor Penentu Minat Siswa Smp Dalam Mengikuti Ekstrakurikuler Bulutangkis Di Purwokerto. Multilateral Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 19(1), 41–51. https://doi.org/10.20527/multilateral.v19i1.8322
Festiawan, R., Raharja, A. T., Jusuf, J. B. K., & Mahardika, N. A. (2020). The Effect of Oregon Circuit Training and Fartlek Training on the VO2Max Level of Soedirman Expedition VII Athletes. Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 5(1), 62–69. https://doi.org/10.17509/jpjo.v5i1.23183
Handayani, W. (2018). Hubungan Koordinasi Mata Tangan dan Kekuatan Otot Lengan dengan Ketepatan Hasil Servis Forehand. Wahana Didatik, 16(2), 256–266.
Hermansyah, R., Imanudin, I., & Badruzaman, ,. (2017). Hubungan Power Otot Lengan Dan Koordinasi Dengan Kecepatan Dan Ketepatan Smash Dalam Cabang Olahraga Bulutangkis. Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan. https://doi.org/10.17509/jtikor.v2i1.5355
Hidayat, S. (2014). Pelatihan Olahraga (1st ed.). Yogyakarta: Graha Ilmu.
Ismaryanti. (2008). Tes & Pengukuran Olahraga. LPP UNS dan UNS Press.
Nasution, M. (1993). Validitas dan Realibilitas Instrumen Pukulan Smash dalam Permainan Bulutangkis bagi Pemain SeKotamadia Semarang. IKIP Semarang.
Nofrizal, D. (2019). Kontribusi Daya Ledak Otot Lengan Dan Kelentukan Terhadap Ketepatan Smash Dalam Cabang Olahraga Bulutangkis Anggota Klub Stkip Meranti Kabupaten Kepulauan Meranti. Curricula, 4(2), 69. https://doi.org/10.22216/jcc.2019.v4i2.1124
Prayadi, H. Y., & Rachman, H. A. (2013). Pengaruh Metode Latihan dan Power Lengan Kemampuan Smash Bulutangkis. Jurnal Keolahragaan, 1(3), 63–71.
Putra, R. (2019). Kontribusi Daya Ledak Otot Lengan, Kelentukan Dan Koordinasi Mata-Tangan Terhadap Ketepatan Smash Atlet Bulutangkis Pb. Bintama Kerinci. Ensiklopedia of Journal, 1(3), 153–157.
Ridlo, A. F. (2015). Hubungan Antara Kordinasi Mata Tangan, Power Lengan Dan Percaya Diri Degan Keterampilan Smash Bulutangkis. Journal Research of Physical Education, 6(2), 223–232.
Saputra, S. H., Kusuma, I. J., & Festiawan, R. (2020). Hubungan tinggi badan, panjang lengan dan daya tahan otot lengan dengan keterampilan bermain bulutangkis. Jurnal Pendidikan Olahraga, 9(1), 93–108. https://doi.org/10.31571/jpo.v9i1.1744
Setyawan, I. (2016). Hubungan Antara Kekuatan Otot Lengan Dan Power Otot Tungkai Dengan Ketepatan Smash Dalam Permainan Bulutangkis Siswa Sekolah Bulutangkis Mataram Raya Sleman Tahun 2016. Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi, 5(8), 1–10.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D.Bandung:Alfabeta. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D.Bandung:Alfabeta. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Surahman, F., Yeni, H. O., & Sanusi, R. (2019). Pinggang Dengan Kemampuan Smash Bulutangkis Pada Ekstrakurikuler Siswa Sma N 2 Karimun. Jurnal Pendidikan MINDA, 1(1), 42–53.
Widanita, N., Sukamti, E. R., & Festiawan, R. (2020). Hubungan Tingkat Intelligence Qoutient ( IQ ) dan Bakat dengan Hasil Kejuaraan Senam POPDA DIY. JTIKOR: Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan, 5(1), 41–50. https://doi.org/10.17509/jtikor.v5i1.24463
Zaenal Abidin, M., & Wiriawan, O. (2018). Kontribusi Tinggi Loncatan Dan Kekuatan Otot Lengan Terhadap Ketepatan Pukulan Jump Smash Cabang Oalhraga Bulutangkis. Jurnal Prestasi Olahraga, 1(2), 1–4.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Published by:
Department of Sport Science, Universitas Negeri Semarang
Gd. F1 Lt. 1 FIK-UNNES, Jalan Raya Sekaran Gunungpati Semarang Indonesia 50229, Telp/Fax: (024) 8508007
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.