Intensitas Paparan Debu Zinc Oksida pada Tempat Latihan Terhadap Performa Atlet Angkat Besi Jawa Tengah

Hadi Hadi(1), Fajar Awang Irawan(2), Syahru Romadhoni(3), Dhias Fajar Widya Permana(4), Lina Farda Andani(5),


(1) Universitas Negeri Semarang
(2) Universitas Negeri Semarang
(3) Universitas Negeri Semarang
(4) Universitas Negeri Semarang
(5) Universitas Negeri Semarang

Abstract

Aktivitas olahraga saat ini menjadi salah satu kegiatan yang marak disemua kalangan masyarakat  dimulai dengan lari pagi sampai dengan kebutuhan prestasi. Salah satunya dengan berlatih angkat beban yang sering disebut dengan fitness. Untuk menunjang keberhasilah seorang atlet diperlukan tempat latihan yang bersih dari debu. Adanya debu di tempat latihan maupun perlombaan perlu diperhatikan. Salah satunya tempat latihan atlet angkat besi. Dalam latihan dan perlombaan angkat besi dibutuhkan bubuk magnesium yaitu Zinc Oksida untuk penghilang licin pada saat mengangkat beban. Penggunaan Zinc Oksida terus menerus pada saat latihan mengakibatkan penurunan terhadap performa atlet dan kualitas fisiologi paru-paru atlet. Gangguan fisiologis paru dianalisis dari nilai Forced Volume Capacity (FVC) menggunakan spirometer digital dengan standar ETS / ARS. Tingkat debu yang dihasilkan oleh studi sebesar  17.921 mg / m3 melebihi ambang batas. Dari pengukuran fisiologis paru, menghasilkan 33,33% atlet yang menderita gangguan pernapasan restriksi ringan dan penurunan fisiologi yang menyebabkan penurunan performa atlet disebabkan oleh penggunaan Zinc Oksida di tempat latihan.

 

Keywords

Angkat Besi, Paparan Debu, Zinc Oxcide

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Published by:
Department of Sport Science, Universitas Negeri Semarang
Gd. F1 Lt. 1 FIK-UNNES, Jalan Raya Sekaran Gunungpati Semarang Indonesia 50229, Telp/Fax: (024) 8508007

 

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.