WACANA BHINEKA TUNGGAL IKA DALAM BUKU TEKS SEJARAH
(1) Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang
(2) Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang
Abstract
Textbook is one of learning sources used in history learning in school. History learning has function to preserve collective memories and necessary values, such as Bhineka Tunggal Ika. This research aims to reveal depiction and representation of Bhineka Tunggal Ika value in history textbooks. It is qualitative research using critical discourse analysis, particularly representative analysis model by Roger Fowler. Data sources in the research are the senior high school textbooks based on 2006 curriculum which can be downloaded at bse.kemdikbud.go.id. website. Method of collecting data is conducted by documentation technique. The validity of discourse analysis refers to Ibnu Hamad’s opinion, namely holistic, historical situatedness, and theory. Next, analysis is conducted using critical discourse analysis by Fairclough namely description, interpretation and explanation. The result of research shows that Bhineka Tunggal Ika is represented in various themes such as assimilation/acculturation/ syncretism, differences/diversity/plurality/complexity/multicultural, distinction/discrimination and unity. Bhineka Tunggal Ika should be understand as both a result and continuous process.
Buku teks merupakan salah satu sumber belajar yang digunakan dalam pembelajaran sejarah di sekolah. Pembelajaran sejarah berfungsi untuk melestarikan memori kolektif dan nilai-nilai yang dianggap penting, salah satunya Bhineka Tunggal Ika. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengungkap penggambaran dan representasi nilai Bhineka Tunggal Ika dalam buku teks sejarah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis wacana kritis, terutama analisis representasi model Roger Fowler. Sumber data pada penelitian ini adalah buku teks sejarah SMA berdasarkan kurikulum 2006 yang dapat diunduh pada laman bse.kemdikbud.go.id. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi.Validitas analisis wacana mengacu pada pendapat Ibnu Hamad, yaitu holistic, historical situatedness, dan teori.Selanjutnya analisis dilakukan dengan menggunakan model analisis wacana kritis Fairclough yaitu deskripsi, interpretasi, dan eksplanasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bhineka Tunggal Ika direpresentasikan dalam berbagai tema seperti pembauran/akulturasi/sinkretisme, perbedaan/ keragaman/ pluralitas/ kemajemukan/ multikultural, pembedaan/diskriminasi serta persatuan dan kesatuan. Bhineka Tunggal Ika perlu dipahami sebagai hasil maupun proses yang terus berlanjut.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abullah, T. 2005. “Kata Pengantar” dalam Sartono Kartodirjo. Sejak Indisch sampai Indonesia. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Agustin, Sari Monik. 2011. "Bhinneka Tunggal Ika atau Bhineka Tunggal Ika (Sebuah Tinjauan Paradigma Klasik Ilmu Sosial dalam Keberagaman dan Persatuan di Indonesia)." Konferensi Nasional Komunikasi "Membumikan Komunikasi di Indonesia". Depok: Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UI. 194-202.
Baswedan, A. 2015. Merawat Tenun Kebangsaan: Refleksi Ihwal Kepemimpinan, Demokrasi, dan Pendidikan. Jakarta: Serambi.
Chaubet, F. 2015. Globalisasi Budaya. Yogyakarta: Jalasutra.
Creswell, J.W. 2009. Research Design: Qualitative, Quantitative and Mixed Method Approaches. Los Angeles: Sage
Darmawan, W. 2010. “Historiography Analysis of History Text Book from Neerlandocentric to Scientific” dalam Historia: International Journal of History Education, XI (2). Hlm. 99-118
Darmiasti. 2002. “Penulisan Buku Pelajaran Sejarah Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas tahun 1964 – 1984: Sejarah Demi Kekuasaan”. Tesis. Tidak diterbitkan. Jakarta: Universitas Indonesia
Eriyanto. 2001. Analisis Wacana: Pengantar Analisis teks Media. Yogyakarta: LKiS.
Fairclough, N. 1998. Language and Power. London: Longman.
Hamad, I. 2012. Perkembangan Analisis Wacana dalam Ilmu Komunikasi. dalam http://www/scribd.com/doc/45888147/Dr-Ibnu-Hamad diakses 9 Maret 2012, pukul 17.30.
Hasan, S. H. 2008. ”Pendidikan Sejarah Dalam Rangka Pengembangan Memori Kolektif dan Jati Diri Bangsa” dalam M. Nursam, Baskara T. Wardaya S.J., dan Asvi Warman Adam (Eds) Sejarah yang Memihak: Mengenang Sartono Kartodirjo. Yogyakarta: Ombak
Ma’arif, A.S. 2015. Islam dalam Bingkai Keindonesiaan dan Kemanusiaan: Sebuah Refleksi Sejarah. Bandung: Mizan
Magetsari, N. 1986. “Local Genius dalam Kehidupan Beragama” dalam Ayotrohaedi. Kepribadian Budaya Bangsa (Local Genius). Jakarta: Pustaka Jaya.
Magnis-Suseno, F. 2015. Kebangsaan, Demokrasi, Pluralisme: Bunga Rampai Etika Politik Aktual. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Mas’udi, M.F. 2015. “Islam (di) Indonesia” dalam Abdullah Ubaid dan Mohammad Bakir. Nasionalisme dan Islam Nusantara. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Molan,, B. 2015. Multikulturalisme: Cerdas Membangun Hidup Bersama yang Stabil dan Dinamis. Jakarta: PT Indeks.
Mulder, N. 1997. Individu, Masyarakat dan Sejarah. Yogyakarta: Kanisius.
Mulyana, A. 2011. Historiografi Buku Teks Pelajaran Sejarah di Sekolah: Antara Kepen-tingan Kekuasaan dan Studi Kritis. dalam http://berita.upi.edu/2011/07/26/historiografi-buku-teks-pelajaran-di-sekolah/ diakses 25 Agustus 2011, pukul 12.55.
Muslich, M. 2010. Textbook Writing: Dasar-dasar Pemahaman, Penulisan, dan Pemanfaatan Buku Teks. Yogyakarta: Ar Ruzz Media
PP No. 66 tahun 1951 tentang Lambang Negara
Rogers, R. 2005. “Critical Discourse Analysis in Education: A Review Literature” Review of Educational Research, 75 (3). Hlm. 365 – 416.
Rohidin. 2015. Konstruksi Baru Kebebasan Beragama: Menghadirkan Nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab di Negara Hukum Indonesia. Yogyakarta: FH UII Press.
Sekjen MPR. 2012. Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Jakarta: Sekretariat Jendral MPR RI.
Siroj, S.A. 2015. “Mendahulukan Cinta Tanah Air” dalam Abdullah Ubaid dan Mohammad Bakir. Nasionalisme dan Islam Nusantara. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Sjafe’i, S. 1986. “Peranan Local Genius dalam Kebudayaan” dalam Ayotrohaedi. Kepribadian Budaya Bangsa (Local Genius). Jakarta: Pustaka Jaya.
Soediman.1986. “Local Genius dalam Kehidupan Beragama” dalam Ayotrohaedi. Kepribadian Budaya Bangsa (Local Genius). Jakarta: Pustaka Jaya.
Tosh, J. 2010. The Pursuit of History. London: Routledge
Utami, I.W.P. 2012. “Wacana Ideologi Negara dalam Buku Sekolah Elektronik (BSE) Sejarah Sekolah Menengah Atas (SMA)”. Tesis. Tidak diterbitkan. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Wirasti, M.K. 2001. “Wacana Ideologi Negara dalam Pendidikan: Analisis Wacana Kritis pada Buku-buku Teks Pendidikan untuk SD dan SLTP Tahun 1975-2001”. Tesis. Tidak diterbitkan. Jakarta: Universitas Indonesia
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.