Faktor Yang Mempengaruhi Keterlambatan Diagnosa Ca Serviks Penderita Masa Kuratif di Semarang
(1) Universitas Negeri Semarang
(2) Universitas Negeri Semarang
Abstract
Prevalensi kanker berdasarkan Provinsi menunjukan bahwa terdapat 5 Provinsi yang pravalensi kankernya melebihi pravelensi kanker Nasional (> 5.03%). Provinsi Jawa Tengah menduduki posisi kedua dengan angka prevalensi sebesar 8.06%.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan deteksi dini Ca serviks, tingkat ekonomi, penyuluhan/ konseling Ca Serviks dan pencegahan CaServiks yang paling dominan mempengaruhi keterlambatan diagnosa Ca serviks penderita masa kuratife.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif didukung data kualitatif yaitu hasil wawancara responden Ca Serviks yang memenuhi kriteria inklusi secara purposive sampling.Deteksi dini dan pencegahan merupakan faktor yang paling dominan berhubungan dengan keterlamabatan diagnosa Ca serviks penderita masa kuratife..
The prevalence of cancer based on the province shows that there are five provinces in the prevalence of cancer exceeds the national cancer prevalence ( > 5:03 % ) . Central Java Province ranked second with a prevalence rate of 8:06 % .The purpose of the research was to identify the relation determine factors that affect beetwen early detection of cervical Cancer , economic level , education or counseling and prevention of Cervical Cancer with late diagnosis of patients cervical cancer kuratife time.This research is the quantitative research supported by qualitative data that iscervical cancer interviews respondents who met the inclusion criteria by purposive sampling.Early detection and prevention is the most determint factors associated with cervical Cancer with late diagnosist of patient’s in kuratife time.
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, S. 2006, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, edisi revisi IV, PT. Rineka Cipta, Jakarta.
Arikunto, S. 2010, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, edisi revisi, cetakan 14, PT. Rineka Cipta, Jakarta.
Azwar, S. 2000, Reliabilitas dan Validitas, edisi ketiga. cetakan kedua. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Badri.C,2006. Penanggulangan kanker di Indonesia Peran nanotecnology dalam diagnosis dan terapy. Jurnal sains materi Indonesia, Edisi khusus Oktober hal : 11-14.
Barbot J, 1995. Hysteroscopy and Hysterography Obstet Gyn Cloinical. Norht Am.
Bustan N.M, 2015. Manajemen Pengendalian Penyakit Tidak Menular. Jakarta :Rineka Cipta.
CCA, 2007.New options for cervical cancer screening and treatment in low resource settings, American cancer sosiety.
,2012. New options for cervical cancer screening and treathment in low resource setting.Cervical cancer action, American cancer society.
Hastono 2007, Modul Analisa Data, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Jakarta.
Moelong, Lexy J. 2012. Metodologi penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Noor N.N, 2008, Epidemiologi. Jakarta : Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. 2010, Metodologi Penelitian Kesehatan,edisi revisi, Rineka Cipta Jakarta.
Rasjidi, 2009a. Epidemiologi Kanker Serviks, Indonesia Journal Of Cancer, Volume III, No.3, Juli-September 2009, hlm 103-108.
Saryono 2008, Metodologi Penelitian Kesehatan, Mitra Cendikia, Yogyakarta.
World Health Organization.World Cancer Report 2008. WHO Press, 2008.
World Health Organization.World Cancer Report 2010. WHO Press,2010.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats