Pola Pemberian Makanan Terhadap Status Gizi Usia 12-24 Bulan pada Ibu Bekerja

Dewi Endah Kusumaningtyas(1), Soesanto Soesanto(2), Sri Mariyati Deliana(3),




(1) AKBID Mardi Rahayu Kudus, Indonesia
(2) Universitas Negeri Semarang, Indonesia
(3) Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Abstract

Penyebab kurang gizi dipengaruhi oleh dua faktor secara langsung dan tidak langsung. Penyebab langsung yaitu makanan yang dikonsumsi dan penyakit infeksi, sedangkan penyebab tidak langsung yaitu ketahanan pangan, pola asuh, perawatan kesehatan dan sanitasi lingkungan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola pemberian makanan terhadap status gizi usia 12-24 bulan pada ibu bekerja. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi dengan rancangan cros sectional. Sampel sejumlah 39 responden diambil dengan teknik pengambilan secara purposive sampling. Instrumen menggunakan food recall2x 24 jam. Analisa data menggunakan sperman rank correlation dan uji korelasi Kendall. Hasil diperolehpola pemberian makanan terhadap status gizi anak untuk frekuensi pemberian makanan p value 0,58 dan 0,174, angka kecukupan energi p value 0,89 dan 0,174, angka kecukupan protein p value 0,418 dan 0,174 jadi tidak ada hubungan pola pemberian makanan terhadap status gizi usia 12-24 bulan pada ibu bekerja.

There are direct and indirect factors that cause malnutrition. The direct factors are such as food intake and infectious diseases. While the indirect ones are food security, parenting, health care and environmental sanitation. The purpose of this study is to determine the correlation between the feeding patterns and children nutritional status of 12-24 months towards mother’s working. This study was a descriptive correlation with cross sectional design. There were 39 respondents as the sample taken by purposive sampling technique. The instrument used a 24-hour food recall for two days. The data were analyzed by using Spearman Rank correlation and Kendall correlation. The results showed feeding patterns on the nutritional status of the feeding frequency p value was 0.58 and 0.174, energy sufficiency p value was 0.89 and 0.174, protein p value was 0.418 and 0.174there is no correlation between feeding patterns towards children nutritional status aged 12-24 months on mother’s working

Full Text:

PDF

References

Abuya, B. A et al. 2012. “Effect of Mother’s Education on Child’s Nutritional Status in The slums of Nairobiâ€. BMC Pediatr:12-20.

Adisasmito, W. 2007. Sistem Kesehatan. Jakarta: PT. Raja Grafindo.

Ali, Khomsan. 2003. Pangan dan Gizi Untuk Kesehatan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Almatsier, S. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Umum.

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Aswin et all. 2008. “Hubungan Antara Pola Asuh Dengan Status Gizi Pada Bayi Di Desa Wangon, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumasâ€. Jurnal Keperawatan Sudirman 3(2).

Baker, Henningham et al. 2003. “Mothers of undernourished Jamaican children have poorer psychosocial functioning and this is associated with stimulation provided in the homeâ€. European Journal of Clinical Nutrition:786-792

Bhandari, T, R & Chhetri, M. 2013. “Nutritional Status of Under Five Year Children and Faktors Associated in Kapilvastu District, Nepalâ€. Journal of Nutritional Health & Food Science: 2-6

_____________ 2014. Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Depkes RI

Depkes RI. 2006. Profil Kesehatan RI Tahun 2006.

Depkes RI. 2007. Profil Kesehatan RI Tahun 2007.

Depkes RI. 2013. Profil Kesehatan RI Tahun 2013.

Dinkes Jawa Tengah. 2013. Profil Jawa Tengah Tahun 2013.

Dinkes Kudus. 2013. Profil Kesehatan Kabupaten Kudus 2013.

Fauziah, Devi. 2009. “Pola Konsumsi Pangan dan Status Gizi Anak Balita yang Tinggal Di Daerah Rawan Pangan Di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengahâ€. Sripsi. Bogor: Departemen Gizi Masyarakat FEMA Institut Pertanian Bogor.

Feni. 2013. “Hubungan Pola Asuh Orang Tua Tentang Pemenuhan Kebutuhan Gizi Dengan Status Gizi Balita Di Desa Kalijambe Kecamatan Bringin Kabupaten Semarangâ€

Gita. W. L. 2009. “Profil Makna Kerja Pada Kelompok Pekerja Paruh Waktu Dan Kelompok Pekerja Penuh Waktu (Studi Deskriptif Terhadap Pengajar Institusi Pendidikan Formal Dan Informal)â€. Universitas Indonesia

Hebestreit A et all. 2016. “Cross-Sextional and Longitudinal Associations Energy Intake and BMI Z Score In European Childrenâ€. International Journal of Behavioral Nutrition and Physian Activity: 13-23.

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 1995/MENKES/SK/XII/2010 tentang Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak

Khosman. 2003. “Hubungan Pola Asuh Ibu dengan Status Gizi Balitaâ€. Makara Kesehatan, 17 (1): 95-101

Kiswati. 2009. “Pola Pemberian Makanan Dengan Status Gizi Anak di Pemalangâ€. Jurnal Keperawatan Anak, Vol 1 No 1:30-36

Koen, Huysentruyt et al. 2016. “Energy and Macronutrients Intakes and Adherences to Dietary Guidelines of Infants and Toddlers in Belgiumâ€.

Kristianto, Y. & Sulistyarini, T. 2013. “Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Ibu dalam Pemberian Makanan Pendamping ASI Pada Bayi Umur 6-36 Bulanâ€. Jurnal STIKES, 6 (1): 99-108

Laura, Pimpin et al. 2016. “Dietary Protein Intake Is Associated With Body Mass Index And Weight Up To 5 Year Of Age In A Prospective Cohort Of Twinsâ€. The American Journal of Clinical Nutrition.

Martin Casapia et al. 2007. “Parasite and Maternal Risk Faktor for Malnutrition In Preschool-age Children in Belen, Peru Using The New WHO Child Growth Standardsâ€. British Journal of Nutrition: 1256-1266.

Maseta, E et al. 2008. “Childcare Practices And Nutritional Status Of Scildren Aged 6-36 Months Among Short And Long Term Beneficiaries Of The Child Survival Protection And Development Programmes (The Case Of Morogoro, Tanzania)â€. S Afr J Clin Nutr 21(1): 16-20

Masiye, Felix et al. 2010. “Determinats of Child Nutritional Status In Zambia: An Analysis of A Nutritional Surveyâ€. Zambia Sosial Science 1(1).

Melva V. 2006. Hubungan Pola Asuh Dengan Status Gizi Anak Batita Di Kecamatan Kuranji Kelurahan Pasar Ambacanang Kota Padang. Skripsi. Medan: Universitas Andalas

Moallemi et all. 2007. “Nutritional Status of Under Five Yearâ€. Journal of Nutritional Health & Food Science: 2-6

Mohit Gupta & Ritika Jindal. 2016. “Assesment of Nutritional Status of Under Five Children Attending Outpatient Departement At a Tertiary Care Hospital: a Study from North Indiaâ€. International Journal of Scientific Research and education (IJSRE), 4:5283-5287.

Mukabutera, A et al. 2016. “Risk Factors Associated With Underweight Status In Children Under Five: An Analysis Of The 2010 Rwanda Demographic Health Survey (RDHS)â€. BMC Nutrition

Nadeak, M. 2011. “Gambaran Pola Makan dan Status Gizi Anak Balita Berdasarkan Karakteristik Keluarga Di Kelurahan Pekan Dolok Marsihul Tahun 2011â€. Skripsi. Universitas Sumatra Utara

Ndanu, Mary. M. 2013. “Feeding Practice and Nutitional Status of Children Aged 0-59 Months Accompanying Incarcerated Mothers In Selected Women’s Prisons In Kenyaâ€. Thesis. Kenyatta University.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2013 tentang Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia

Project Baduta In Indonesia diambil dari www.gainhealths

Ranjeet Kudave. 2015. “A Survey Of The Nutritional Status Of Children Aged Between 12 To 23 Months Registered At Anganwaadi Centres In Pune District Maharastha Indiaâ€. Journal Of Innovations In Pharmaceutical And Biological Sciences: 24-33.

Realita. 2010. “Hubungan Antara Pola Makan Dengan Perubahan Berat Badanâ€. Kendal: STIKES Kendal

Reni et al. 2013. “Hubungan Pola Asuh Makan Oleh Ibu Bukan Pekerja Dengan Status gizi Baduta Di Kecamatan Tongkuna Selatan Kabupaten Munaâ€. Media Gizi Masyarakat Indonesia, 2 (2): 113-118.

Riskesdas. 2007. Riset Keehatan Dasar 2007. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Risma et all. 2013. “Status Pekerjaan Ibu dengan Status Gizi dan Perkembangan Anak Usia 1-3 Tahun Di Kecamatan Kadia, Kendariâ€. Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia, 1 (1): 44-50

Riyati Lubis. 2008. “Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Dalam Pemberian Makanan Bayi Umur 6-24 Bulanâ€. Jurnal Stikes, 6 (2): 99-107

Sakisaka, K et al. 2005. “Nutritional Status and Associated Faktors In children Aged 0-23 Months In Granada, Nicaraguaâ€.

Santosa, S. dkk. 2004. Kesehatan dan Gizi. Cetakan kedua. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya.

Shelvyna, R. 2012. “Pemberian Makanan Terhadap Batita Di Permukiman Tanah Kalikedinding, Kecamatan Kenjeran, Surabayaâ€. AntroUnairDotNet, 1 (1): 55-68.

Soetjiningsih. 2002. Tumbuh Kembang Anak dan Remaja. Jakarta: Sagung Seto

Soeyanto, B. & Wiyono, D. 2007. Penilaian Status Gizi dan Buku Antropometri WHO-NCHS. Surabaya: Duta Prima Airlangga.

Solomon, A dan Tigabu Z. 2008. “Risk Factors For Severe Acute Malnutrition In Children Under The Age Of Five: A Case-Control Studyâ€. Ethiop J. Heath Dev: 21-25.

Sonia, R. R et al. 2016. “Mexican Children Under 2 Years Of Age Consume Food Groups High In Energy Dan Low In Micronutrientsâ€. The Journal of Nutrition

Sufiyan, M. B., Bashir, S. S, Umar, A. A. 2012. “Effect of maternal literacy on nutritional status of children under 5 years of age in the Babban-Dodo community Zaria city, Northwest Nigeriaâ€. Annals of Nigerian Medicine: 61-64.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Yogyakarta: Alvabeta

Suhardjo. 2005. Perencanaan Pangan dan Gizi. Jakarta: PT Bumi Aksara

Sukoco. 2011. “Hubungan Pendapatan dengan Pola Asuh Gizi di Makasarâ€. Thesis. Universitas Hasanudin Makasar

Sulistyoningsih, H. 2011. Gizi Untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sumaiyah. 2008. “Hubungan Antara Pola Pemberian Nutrisi Dan Perubahan Berat Badan Pada Balita Di Posyandu, Desa Putat, Tanggulanginâ€. Tanggulangin: Politeknik Kesehatan Surabaya

Sumarni dkk. 2013. “Hubungan Asupan Makanan dan Status Gizi Balita Usia 24-59 Bulan Pada Keluarga Miskin di Kecamatan Kartasura. Thesis. Universitas Muhamadiyah Surakarta

Supariasa. 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC.

Surbakti. 2005. “Pola Pengasuhan dan Status Gizi Balita Ditinjau Dari Karakteristik Ibuâ€. Skripsi. Medan: Universitas Sumatra Utara.

Suryansyah. 2012. Porsi Makan Untuk Bayi dan Balita. http://health.detik.com/dokter/768 (diunduh 1 Desember 2012).

Syrad, C. H et al. 2016. “Energy and nutrient intakes of young children in the UK: ï¬ndings from the Gemini twin cohortâ€. British Journal of Nutrition: 1843-1850

Wiko, Saputro & Rahman, H, N. 2012. “Faktor Demografi dan Resiko Gizi Buruk dan Gizi Kurangâ€. Makara Kesehatan, 16 (2): 95-101.

Yoko, I dkk. 2009. “Factors Associated With Nutritional Status In Children Aged 6-24 Months In Central African Republic – An Anthropometric Study At Health Center In Banguiâ€. Journal of International Health, 24 (4): 289-298.

Yulia, C, dkk. 2008. Pola Asuh Makan Dan Kesehatan Anak Balita Pada Keluarga Wanita Pemetik Teh Di PTPN VIII Pangalengan. Tersedia di id.pdfsb.com/jurnal+kesehatan+pada+balita. (Diunduh 3 Februari 2012).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats