The Influence of Socio-Cultural Environment and Behavior on The Incidence of Malaria in The Village of Kori Ntt

Lourensiana Yos Sudarso Ngaga(1), Sri Ratna Ratna Rahayu(2), Imade Sudana(3),




(1) Universitas Negeri Semarang
(2) Universitas Negeri Semarang
(3) Universitas Negeri Semarang

Abstract

The problems studied in this research are derived from observations and preliminary data from the SBD Health Department which shows that malaria disease is still the top ten diseases to be prioritized with morbidity rate in 2016 amounted to 4,354 souls. an increase of malaria morbidity rate occurs in 2017 amounted to 8,954 souls. The purpose of this study is to analyze the factors causing the incidence of malaria in the community residing in Kori Village. This is correlation analytical research with cross sectional approach.  The number of sample is 280 respondents. The instruments used are questionnaires, observation sheets and checklists. Data analysis is conducted by means of multiple linear regression. The result of the research indicates (1) There is influence of socio-cultural environment on the incidence of malaria with p-value of 0,001 <α (0,05). (2) There is influence of behavior on the incidence of malaria with p-value of 0,002 <α (0,05). The Community should implement a healthy lifestyle, while the Department of health and local government should conduct a comprehensive health education. 

Full Text:

PDF

References

Babba, I. 2007. “Studi Kasus Di Wilayah Kerja Puskesmas Hamadi Kota Jayapura Program Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang†Tesis. Semarang : Program Pascasarjana Undip.

Chirebvu, Elijah., Moses J.Chimbari.,& Brabara, N. Ngewenya. 2014 “Assessment of Risk Factors Associated with Malaria Transmission in Tubu Village , Northern Botswana†Malaria Research and Treatment, Vol 2014, Article ID 403069. Hlm.10.

Departement Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2007 tentang Epidemiologi Malaria. DirektoratJenderal PPM-PL, Departemen KesehatanRI :Jakarta.

Diana, D., Bambang, H., Wiwik, T., Anggi, S.I.,& Widiarti. 2012. “Faktor resiko dan pengetahuan, sikap, perilaku (PSP) masyarakat pada kejadian luar biasa (KLB) malaria di Kabupaten Purbalingga†Jurnal Penelitian Kesehatan, 41(2) 84-102.

Elly, Y.B., Ari, K. 2014. “ Faktor yang berhubungan dengan kejadian penyakit malaria di Desa Bobalo Kecamatan Palasa Kabupaten Parigi Moutongâ€. Jurnal Imiah Kedokteran, 1(3) : 8-21.

Elviera, G., Siwi, P. W. 2013“Persepsi, Peluang Aksi , dan Infomasi serta Perilaku Pencegahan Malaria†Journal Kesmas National Public Health Journal, 7(8) 349-352.

Feni Etrawati, (2012). Intervensi Perilaku Dan Lingkungan Dalam Pencegahan Penyakit Malaria Di Indonesia Tahun 2012. Buletin Spirakel. BPPK Baturaja Sumatera Selatan

Hasyim, H. Et al. 2014.†Determinan kejadian malaria di wilayah endemis Provinsi Sumatera†Journal Malaria, 8(7), 291-294.

Irwandi, R., Putri, S.H., Anggi, A.,& Suhermanto. 2017. “Suhu, kelembaban dan penggunaan kelambu berkaitan dengan tingginya kejadian malaria di Desa DurianLuncuk†Journal Endurance, 2(2) : 194-202.

Kunche, D.N., Margaret, K., Isaac, A., Wisdom, T., Ishmael, N., Elvis, T.,& Fred, B.2017. “ Assessing the Ownership, usage and knowledge of insecticide treated nets (ITNS) in Malaria Prevention in the HohoeMunicipality Ghanaâ€Pan African Medical Journal, ISNN 1937-8688 : 1-8.

Notoatmodjo, S. 2010. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan.Jakarta :RinekaCipta.

Peterson, I., Luisa, N, Borrell., Wafaa El-Sad., &Awash T. 2007. “Individual and Household Level Factors Associated with Malaria Incidence in a Highland Region of EthiopiaA Multilevel Analysisâ€. Journal American Society of Tropical Medicine and Hygiene, 80(1) : 103-111.

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun. 2016. Kesakitan dan kematian akibat Malaria menurut jenis kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Puryadi, Erlan, A. & Ningsi. 2009. “Aspek sosial budaya dan lingkungan fisik masyarakat suku DA’A dalam kaitannya dengan kejadian malaria di wilayah Kota Palu Sulawesi Tengahâ€. Media Litbang Kesehatan, 21, pp. 18–31.

Tirai, J., Wulan, P.J.K.,& Sekplin, A.S. 2016 “ Hubungan faktor perilaku dan faktor lingkungan dengan kejadian malaria di wilayah puskesmas Manggaran Kecamatan Kabaruan Kabupaten kepulauan Talaud†Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Samratulangi, 1-9.

WHO, 2014. Global malaria programme. world malaria report 2011. Online www. google.com, (diakses tanggal 28 September 2016).

Saikhu, A. 2011. “ Faktor resiko lingkungan dan perilaku yang mempengaruhi kejadian kesakitan malaria di Propinsi Sumatera Selatan (Analisis lanjut data Riskesdas 2007)â€. Jurnal Badan Litbangkes. 3(1) : 11-20.

RiaNurfitrianah AS.,Hasanuddin Ishak.,Ruslan La Ane. 2013 “Analisis faktor risiko lingkungan terhadap kejadian malaria di wilayah kerja Puskesmas Durikumba Kecamatan Karossa Kabupaten Mamuja†Jurnal Kesehatan Lingkungan : 1-15.(GHO.

Riset Kesehatan Dasar RISKESDAS 2013, Badan penelitian dan pengembangan kesehatan Kementerian Kesehatn Republik Indonesia.

Siti, M. K., Martini.,& Lintang, D. S. 2017. â€Gambaran faktor perilaku dan faktor lingkungan di daerah endemis malaria studi di daerah endemis rendah dan daerah endemis tinggi Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejoâ€. Jurnal Kesehatan Masyarakat 5(2) : ISSN 2356-3346.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats