Society Efforts in Preventing Dengue Fever in Bergaslor, Bergas, Semarang
(1) Universitas Negri Semarang
(2) Universitas Negri Semarang
(3) Universitas Negri Semarang
Abstract
Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah 6 ibu di Desa Bergaslor Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang diambil dengan cara snow ball sampling.
Hasil penelitian menunjukkan upaya pencegahan penyakit demam berdarah yang dilakukan masyarakat yang paling utama dilakukan masyarakat adalah membersihkan rumah dan lingkungan sekitarnya dan pemakaian anti nyamuk. Kegiatan yang masih kurang dalam pencegahan DBD adalah menguras bak mandi, mengubur barang bekas, pemakaian abate dan foging yang kurang teratur.
Adapun saran bagi masyarakat sangat diperlukan untuk ditanamkan sikap yang peduli terhadap penyakit DBD kepada anggota keluarga untuk memperkecil resiko terkena penyakit DBD.Keterlibatan kader kesehatan, kepala lingkungan, PKK, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan lintas sektor lainnya perlu ditingkatkan agar dapat meningkatkan keberhasilan pelaksanaan P2M DBD.
Full Text:
PDFReferences
Anggraini, D. . (2010) Stop Demam Berdarah Dengue. Bogor: Cita Insan Madani.
Depkes RI (2015) Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta.
Didi Intan Pratiwi, R. H. (2017) ‘Analisis Tindakan Warga Desa Payaman Dalam Mencegah Penyakit DBD’, Jurnal Promkes, vol.5 No 2(2 Desember 2017), p. hal.181-192.
Dinkes Kab (2014) Profil Kesehatan Kabupaten Semarang. Ungaran.
Dirjen (2012) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.2012. Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (P2B2). Jakarta.
Husein, R. D. and Puri, A. (2014) ‘Partisipasi Masyarakat Dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk Untuk Pencegahan Demam Berdarah’, Jurnal Keperawatan, Vol.X No 1(April 2014), p. hal. 1-6.
Julian Rio, A. N. (2014) ‘Gambaran Pelaksanaan Tugas Kesehatan Keluarga Dengan 3M Plus Terhadap Pencegahan Demam Berdarah Dengue ( Dbd ) Di Wilayah Kelurahan Beringin’, Jurnal ilmu keperawatan dan kebidanan, vol.1(Tahun 2014), p. hal.1-7.
Macpal, S. D. C. et al. (2012) ‘Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Dengan Tindakan Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue Pada Masyarakat Di Kelurahan Batu Kota Lingkungan Iii Kota Manado’, jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado, vol.4(1 Tahun 2012), p. hal.1-9.
Minapadi, W. et al. (1995) ‘Demam Berdarah Dengue Terhadap Perilaku Aktif Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue Pada Ibu-Ibu Kota Surakarta Helmi Kustini : Perawat’, pp. 37–42.
Nur’aini AD (2010) Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keberadaan Jentik Aedes aegypti, Surakarta. surakart: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas%0AMuhammadiyah Surakarta.
Priesley, F., Reza, M. and Rusjdi, S. R. (2018) ‘Hubungan perilaku pemberantasan sarang nyamuk dengan menutup,menguras dan mendaur ulang plus(PSN M Plus)terhadap kejadian demam berdarah dengue (DBD) di kelurahan andalas’, Jurnal Kesehatan Andalas, vol.7(1 (2018)), p. hal.1-7.
WHO (2008) Demam Berdarah Dengue. Jakarta: EGC.
Yani, J. S. A. (2005) ‘Gambaran perilaku masyarakat dalam mencegah terjadinya penyakit demam berdarah dengue dikelurahan dago kecamatan coblong wilayah puskesmas dago kotamadya bandung’, Jurnal Stikes A.YANI, vol.1(Tahun 2005), p. hal.1-14.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats