A Causality Study of Tinea Pedis Incidence in Scavengers at the Final Disposal Site (TPA) of Jatibarang Semarang in 2018
(1) Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang
(2) Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang
(3) Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Angriyasa, I.K.J., Mahayana, I.M.B., & Hadi, M.C. (2018). Hubungan Pengetahuan Personal Hygiene dengan Gejala Penyakit Kulit pada Pemulung di Tempat Pembuangan Akhir Sampah Suwung Denpasar Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 8(2), 51-58.
Azwar, S, (2008). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Baranova, Z., Kampe, T., Dorko, E., & Rimarova, K. (2018). Epidemiological and clinical aspects of dermatophytoses in eastern Slovakia: A retrospective three-year study. Central European Journal of Public Health, 26(88), S72-S75.
Batool, Z., Akram, M., Anjum, F., Faiz, S., & Ibrahim, M. (2015). Occupational Hazards and Health Status of Trash Picker Children in Faisalabad City, Punjab, Pakistan. Mediterranean Journal of Social Sciences, 6(5S2), 590-595.
Bramono, K, (2014). Pemaparan tentang jamur. Jakarta: FKUI.
Budiono, A.M.S., Jusuf R.S.M & Pusparini, A, (2013). Bunga Rampai Hiperkes & KK. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Dinas Kesehatan Kota Semarang, (2017). Profil Dinas Kesehatan Kota Semarang. Semarang: Dinas Kesehatan Kota Semarang.
Djuanda, A, (2013). Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Gupta, A.K., & Versteeg, S.G. (2019). The role of shoe and sock sanitization in the management of superficial fungal infections of the feet. Journal of the American Podiatric Medical Association, 109(2), 141-149.
Hadi, S. (2020). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Tinea Pedis pada Mahasiswa Tamta di Resimen Induk Kodam VII Wirabuana Makassar. UMI Medical Journal, 5(1), 12-19.
Indasah., Maula, N.Z., & K, P.D. (2016). Relationship of Behaviour in the Use of Personal Protective Equipment (APD), Eating a Healthy and Balanced, and Personal Higiene to Health Status of Skin on Scavengers in Tpa Kediri”. Journal of Applied Environmental and Biological Science, 6(2), 1-5.
Ishijima, S.A., Hiruma, M., Sekimizu, K., & Abe, S. (2019). Detection of Trichophyton spp. from footwear of patients with tinea pedis. Drug Discoveries & Therapeutics, 13(4), 207-211.
Jasmine, I.A., Rosida, L., & Marlinae, L. (2016). Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Tentang Personal Higiene dengan Perilaku Pencegahan Penularan Skabies Studi Observasional Pada Narapidana Anak di Lembaga Pemasyarakatan Anak klas IIA Martapura. Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia, 3(1), 7-12.
Kumar, V., Tilak, R., Prakash, P., Nigam, C., & Gupta, R. (2011). Tinea pedis: An Update. Asian Journal of Medical Sciences, 2(2), 134-138.
Lee, W.J., Kim, S.L., Jang, Y.H., Lee, S. J., Kim, D.W., Bang, Y.J., & Jun, J.B. (2015). Increasing prevalence of Trichophyton rubrum identified through an analysis of 115,846 cases over the last 37 years. Journal of Korean Medical Science, 30(5), 639-643.
Miftahurrohmah, D., & Budiati, R.E. (2013). Hubungan Kejadian Tinea Pedis (Kutu Air) dengan Praktik Personal Hygiene Pada Pemulung. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan, 1, 77-78.
Muhtadin, F., & Latifah, I. (2018). Hubungan Tinea pedis dengan Lamanya Bekerja sebagai Nelayan Di Pulau Panggang Kepulauan Seribu. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 10(1), 103-109.
Napitupulu, A.N., Subchan, P., & Widodo, Y.L.A. (2016). Prevalensi Dan Faktor Risiko Terjadinya Tinea Pedis Pada Polisi Lalu Lintas Kota Semarang. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 5(4), 495-503.
Ntatamala, I. (2018). Shoe-Allergic Dermatitis Affecting A Sanitation Worker. Journal of Current Allergy & Clinical Immunology, 31(3).
Perdoski, (2011). Dermatofitosis Superfisialis. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Pratama, K.F., & Prasasti, C.I. (2017). Gangguan Kulit Pemulung Di Tpa Kenep Ditinjau Dari Aspek Keselamatan Dan Kesehatan Kerja. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 6(2), 135-145.
Sakka, N., Shemer, A., Barzilai, A., Farhi, R., & Daniel, R. (2015). Occult Tinea Pedis in an Israeli Population and Predisposing Factors for the Acquisition of the Disease. International Journal of Dermatology, 54(2), 146-149.
Sasagawa, Y. (2019). Internal Environment of Footwear is a Risk Factor for Tinea Pedis. Journal of Dermatology, 46, 940-946.
Sharma, N., & Tendolkar, U. (2017). Modifiable Risk Factors Associated With Patients Of Tinea Corporis. Medpulse Internation Medical Journal, 4(2), 165-169.
Srisantyorini, T., & Cahyaningsih, N.F. (2017). Analisis Kejadian Penyakit Kulit pada Pemulung di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kelurahan Sumur Batu Kecamatan Bantar Gebang Kota Bekasi. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 5(2), 135-147.
Suma’mur, (2009). Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (HIPERKES). Jakarta: Sagung Seto.
Toukabri, N., Dhieb, C., Euch, D. El., Rouissi, M., Mokni, M., & Sadfi-zouaoui, N. (2017). Prevalence, Etiology, and Risk Factors of Tinea Pedis and Tinea Unguium in Tunisia. Canadian Journal of Infectious Diseases and Medical Microbiology, 8, 1-9.
Wardawati, I., Effendi, F., & Kamal, K. (2017). Model Prediksi Risiko Kejadian Tinea Pedis pada Pekerja Laki-Laki di Lingkungan Kerja Panas. J Indon Med Assoc, 67(10), 571-575.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats