PENGARUH VARIASI JUMLAH CAMPURAN PEREKAT TERHADAP KARAKTERISTIK BRIKET ARANG TONGKOL JAGUNG
(1) 
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh variasi jumlah campuran
perekat terhadap karakteristik sifat fisik, kimia dan daya tahan dari briket arang tongkol
jagung, dimana perekat tepung kanji. Dari hasil pembriketan, peneliti ingin juga
mengetahui karakteristik briket arang yang telah dicampur bahan perekat. Prosentase
yang digunakan antara tongkol jagung dan bahan perekat adalah 0 %, 4%, 6% dan 8%,
dengan ukuran serbuk yang lolos saringan mesh 60 atau 0,250 mm. Besar kompaksi
pembebanan briket 9 ton. Pengujian briket yang dilakukan meliputi : pengujian stability,
shatter index, durability, nilai kalor, nilai densitas, kepadatan energi, kadar air, kadar
abu, volatile matter dan fixed carbon. Hasil penelitian sifat fisik, sifat kimia dan daya
tahan briket tongkol jagung terhadap pengaruh campuran batubara adalah sebagai berikut
: perubahan ukuran briket untuk diameter berkisar antara 0,15 – 0,55mm, perubahan
ketinggiannya berkisar 2,22 – 3,42 mm partikel yang hilang dalam pengujian shatter
index berkisar antara 3,80 – 47,77 %, pengujian durability berkisar 0 – 48, 18 %, nilai
kalor 5.009,11– 5.601,55 kalori/gram, kadar air 6,9-11.1%, densitas 0,53-0,63% kadar
abu 17,52 - 22,77%, fixed carbon 29,9- 34,74%, Volatile Matter 38,42- 41,49%. Dari
hasil pengujian diketahui bahwa semakin banyak campuran perekat, daya tahan briket
terhadap benturan semakin besar sehingga banyak partikel yang hilang. Semakin tinggi
komposisi perekat maka nilai kalornya semakin rendah dan kadar airnya yang dihasilkan
semakin tinggi pula, tetapi berat jenis dan kepadatan energi yang dihasilkan akan
semakin rendah. Komposisi campuran yang terbaik bila dilihat dari daya tahan briket
terhadap benturan adalah briket dengan komposisi perekat 6 & 8% yaitu dari uji stability
terlihat bahwa penambahan ukuran diameter dan tingginya relatif kecil yaitu 0,15 mm
untuk diameter 6% dan 0,32mm untuk diameter 8% tinggi, shatter index dimiliki oleh
yang 6% yaitu 3,8% dan durability 8% 48,18%. Dari pengujian sifat fisik dan sifat
kimia, briket yang terbaik adalah briket yang memiliki komposisi tanpa campuran atau 0
% yaitu dengan nilai kalor tertinggi 5.601,55 kalori/gram, kadar fixed karbon 31,81%,
Densitas tertinggi 0,63%, kadar air terendah dari briket yang memiliki campuran 6%,
namun kandungan abunya paling tinggi yaitu 22,77
perekat terhadap karakteristik sifat fisik, kimia dan daya tahan dari briket arang tongkol
jagung, dimana perekat tepung kanji. Dari hasil pembriketan, peneliti ingin juga
mengetahui karakteristik briket arang yang telah dicampur bahan perekat. Prosentase
yang digunakan antara tongkol jagung dan bahan perekat adalah 0 %, 4%, 6% dan 8%,
dengan ukuran serbuk yang lolos saringan mesh 60 atau 0,250 mm. Besar kompaksi
pembebanan briket 9 ton. Pengujian briket yang dilakukan meliputi : pengujian stability,
shatter index, durability, nilai kalor, nilai densitas, kepadatan energi, kadar air, kadar
abu, volatile matter dan fixed carbon. Hasil penelitian sifat fisik, sifat kimia dan daya
tahan briket tongkol jagung terhadap pengaruh campuran batubara adalah sebagai berikut
: perubahan ukuran briket untuk diameter berkisar antara 0,15 – 0,55mm, perubahan
ketinggiannya berkisar 2,22 – 3,42 mm partikel yang hilang dalam pengujian shatter
index berkisar antara 3,80 – 47,77 %, pengujian durability berkisar 0 – 48, 18 %, nilai
kalor 5.009,11– 5.601,55 kalori/gram, kadar air 6,9-11.1%, densitas 0,53-0,63% kadar
abu 17,52 - 22,77%, fixed carbon 29,9- 34,74%, Volatile Matter 38,42- 41,49%. Dari
hasil pengujian diketahui bahwa semakin banyak campuran perekat, daya tahan briket
terhadap benturan semakin besar sehingga banyak partikel yang hilang. Semakin tinggi
komposisi perekat maka nilai kalornya semakin rendah dan kadar airnya yang dihasilkan
semakin tinggi pula, tetapi berat jenis dan kepadatan energi yang dihasilkan akan
semakin rendah. Komposisi campuran yang terbaik bila dilihat dari daya tahan briket
terhadap benturan adalah briket dengan komposisi perekat 6 & 8% yaitu dari uji stability
terlihat bahwa penambahan ukuran diameter dan tingginya relatif kecil yaitu 0,15 mm
untuk diameter 6% dan 0,32mm untuk diameter 8% tinggi, shatter index dimiliki oleh
yang 6% yaitu 3,8% dan durability 8% 48,18%. Dari pengujian sifat fisik dan sifat
kimia, briket yang terbaik adalah briket yang memiliki komposisi tanpa campuran atau 0
% yaitu dengan nilai kalor tertinggi 5.601,55 kalori/gram, kadar fixed karbon 31,81%,
Densitas tertinggi 0,63%, kadar air terendah dari briket yang memiliki campuran 6%,
namun kandungan abunya paling tinggi yaitu 22,77
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.