SINTESIS GEOPOLIMER BERBAHAN ABU VULKANIK DENGAN PENAMBAHAN ALUMINIUM HIDROKSIDA SEBAGAI PENGATUR RASIO SILIKA DAN ALUMINA
(1) Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang
Abstract
Sintesis geopolimer berbahan abu vulkanik telah berhasil dilakukan dengan penambahan aluminium hidroksida untuk menurunkan rasio SiO / Al 2 O 3 bahan awal. Tingginya rasio SiO 2 /Al 2 O 3 abu vulkanik (SiO =5,55) menyebabkan hanya sedikit monomer silikat dan aluminat yang larut dalam larutan NaOH, sehingga pengerasan berlangsung pada konsentrasi larutan pengaktif NaOH yang tinggi dan kondisi curing 3 hari dan 70°C. Oleh karena itu rasio SiO 2 /Al 2 O bahan awal perlu divariasi dengan penambahan aluminium hidroksida untuk menyelidiki pengaruhnya terhadap pengerasan. Reaktan lain (abu vulkanik, larutan NaOH dan Na silikat) dibuat tetap sehingga didapatkan variasi SiO 2 /Al 2 O 3 3 berkisar 2,5-3,5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan aluminium hidroksida mempengaruhi kekuatan akhir dan sintesis dapat dilakukan pada suhu ruang. Komposisi dengan kekuatan optimum 45,43 MPa dicapai pada SiO 2 /Al 2 O =3,25, sedangkan kekuatan minimum 23,95 MPa pada SiO 2 /Al 2 O 3 3 =2,50. Analisis fasa mineral dengan XRD dan ikatan kimia dengan FTIR menunjukkan bahwa telah terbentuk fasa amorf aluminosilikat (quartz dan mullite) dengan rantai Si–O–Si dan Si–O–Al serta terdapat mineral gibbsite sebagai sisa dari aluminium hidroksida yang tidak bereaksi. 2 /Al 2 O 3 2
Keywords
abu vulkanik merapi, geopolimer, polimer anorganik aluminosilikat, aluminium hidroksida
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License