Pemberdayaan Kader Posyandu dalam Upaya Peningkatan Status Gizi Balita di Pospaud “Melati” Desa Cepoko, Gunugpati Semarang

  • Ari Yuniastuti Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Retno Sri Iswari Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • R Susanti Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Yanuarita Tursinawati Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Semarang, Indonesia
Keywords: PosPAUD, status gizi, kader, pangan lokal

Abstract

Pos PAUD merupakan bentuk layanan PAUD yang penyelenggaraannya terintegrasi dengan layanan Bina Keluarga Balita (BKB) dan/atau posyandu bagi anak sejak lahir sampai dengan usia 4 tahun PosPAUD melibatkan peran masyarakat yang dikelola oleh kader yang mengelola PosPAUD di daerahnya masing-masing secara sukarela. PosPAUD “Melati” merupakan salah satu PosPAUD di wilayah Kecamatan Gunungpati, diketuai oleh ibu Eka Afanti dibawah binaan ibu Ketua PKK RW, ibu Ismiyati. Siswa PosPAUD “Melati” sebanyak 26 siswa. Pengabdian pada masyarakat (PPM) ini bertujuan memberdayakan peran kader posPAUD dalam meningkatan status gizi balita di Pos PAUD ‘MELATI”. Masalah utama yang dihadapi pospaud ini adalah rendahnya pengetahuan gizi dan kesehatan kader serta keterampilannya dalam upaya penyediaan makanan bergizi berbasis bahan pangan lokal. Status Gizi Siswa PosPAUD masih dalam kategori kurang. Metode yang diterapkan melalui penyuluhan, pelatihan dan pendampingan pada kader posPAUD. Kegiatan pemberdayaan kader PosPAUD yang dilakukan selama 4 bulan menunjukkan terdapat perbedaan pengetahuan dan keterampilan kader PosPAUD sebelum dan setelah kegiatan PPM, serta peningkatan pengetahuan kader tentang gizi dan kesehatan dan keterampilan kader PosPAUD dalam penyediaan makanan bergizi berbasis bahan pangan lokal, juga para kader dapat melakukan inovasi jenis makanan bergizi berbasis bahan pangan lokal. Peningkatan status gizi balita di PosPAUD “Melati”, Desa Cepoko, Kecamatang Gunungpati Semarang dengan status gizi baik sebanyak 22 anak (84,6%).

References

Almatsier. (2009). Prinsip Dasar Ilumu Gizi. Jakarta.
Fitriah, R. 2012. Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Peningkatan Gizi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Dasan Cermen Kecamatan Sandubaya. Mataram: Politeknik Kesehatan.
Isaura, V. (2011). Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kinerja Kader Posyandu Di Wilayah Kerja Puskesmas Tarusan Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan. Padang: Universitas Andalas .
Kementrian RI. (2015). Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Pos PAUD. Direktorat Pembiaan Pendidikan Anak Usia Dini. Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Dan Pendidikan Masyarakat.
Purwanti, D., Pajeriaty., & Rasyid, A. (2014). Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Madello Kabupaten Barru. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Volume 5 Nomor 1.
Syafei, A. (2010). Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Partisipasi Kader Dalam Kegiatan Gizi Posyandu Di Kelurahan Rengas Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Wahyutomo, A. H. (2010). Hubungan Karakteristik Dan Peran Kader Posyandu Dengan Pemantauan Tumbuh Kembang Balita Di Puskesmas Kalitidu-Bojonegoro. Surakarta: Universitas Sebelas Maret .
Published
2021-08-04