Peningkatan Kemampuan Komunikasi Organisasi pada Dasawisma Matahari Patemon Gunungpati
Abstract
Kemampuan komunikasi merupakan perpaduan antara bahasa dan tindakan yang dipergunakan seseorang untuk menyampaikan pesan. Kemampuan komunikasi menjadi penting dimiliki oleh pengelola organisasi perempuan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). PKK di lingkungan terkecil adalah dasawisma, yaitu sekumpulan perempuan yang mengorganisir keluarga-keluarga di lingkungan Rukun Tetangga (RT). Dasawisma menjadi alat untuk memberikan informasi dan melaksanakan program-program pemerintah tentang kesehatan ibu dan anak, kesejahteraan keluarga serta pemberdayaan perempuan. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan kemampuan komunikasi dan mendapatkan gaya komunikasi yang tepat untuk Ibu-ibu PKK di Dasawisma Matahari Patemon Gunungpati Semarang. Metode yang dilakukan dalam peningkatan kemampuan komunikasi ini dikemas dalam pengabdian masyarakat dalam bentuk observasi lapangan, forum grup diskusi, kemudian evaluasi kegiatan. Lokasi pengabdian di Dasawisma Matahari RT.01 Rw.08 Kelurahan Patemon Gunungpati. Hasil dari diskusi diperoleh bahwa kemampuan komunikasi antara lain dilakukan dengan informative, regulative, persuasive dan integrative. Manfaat dari peningkatan kemampuan komunikasi tersebut untuk dapat melaksanakan program PKK secara maksimal dengan tetap menjunjung nilai persahabatan, toleransi dan kekeluargaan. Peningkatan komunikasi pada organisasi dasawisma merujuk pada enam gaya komunikasi antara lain controlling style, equalitarian style, structuring style, dynamic style, relinguishing style, and withdrawal style. Persentase peningkatan kemampuan komunikasi setelah diadakan forum grup diskusi pada controlling style, equalitarian style, structuring style, dynamic style, relinguishing style, and withdrawal style masing-masing adalah 5%, 60%, 90%, 85%, 80%, 5%.
Communication skills are a combination of language and actions that a person uses to convey messages. Communication skills are important for the managers of the Women's Organization for the Development of Family Welfare (PKK). The PKK in the smallest neighborhood is the dasawisma, which is a group of women who organize families in the neighborhood association (RT). Dasawisma is a tool to provide information and implement government programs on maternal and child health, family welfare and women's empowerment. The purpose of this community service is to improve communication skills and get the right communication style for PKK at Dasawisma Matahari Patemon Gunungpati Semarang. The method used to improve communication skills is packaged in community service in the form of field observations, discussion group forums, then activity evaluations. The location of the service is at Dasawisma Matahari RT.01 Rw.08 Patemon Gunungpati Village. The result of the discussion shows that communication skills are carried out by being informative, regulative, persuasive and integrative. The benefits of improving communication skills are to be able to carry out the PKK program optimally while still upholding the values of friendship, tolerance and kinship. Increased communication in the Dasawisma organization refers to six communication styles, including controlling style, equalitarian style, structuring style, dynamic style, relinguishing style, and withdrawal style. The percentage improvement in communication skills after the discussion group forum was held on controlling style, equalitarian style, structuring style, dynamic style, relinguishing style, and withdrawal style were 5%, 60%, 90%, 85%, 80%, 5%, respectively.
References
Adawiyah, S.E. (2017). Strategi komunikasi perempuan pemimpin. Jurnal Perpesktif Komunikasi, 1 (2).
Affandi, N. R. D., Hartawan, Y., & Al Aqilah, L. Z. (2022). Gaya Komunikasi Kepemimpinan Perempuan. Linimasa : Jurnal Ilmu Komunikasi, 5 (2).
Aminah, R.S. (2020). Gaya komunikasi pemimpin perempuan dalam menyampaikan pesan pembangunan. Jurnal Media Bahasa, sastra dan Budaya wahana, 26 (2).
Atmodjo, S. S. (2021). Komunikasi antar budaya. Bandung : Media Sains Indonesia, hal. 15.
Fajrie, M. (2017). Gaya Komunikasi Masyarakat Pesisir Wedung Jawa Tengah. INJECT (Interdisciplinary Journal of Communication), 2(1).
Fitriyah, N. (2021). Efektivitas Pola Komunikasi Organisasi The Equalitarian Style dalam Melaksanakan Pengabdian Masyarakat (Studi Kasus: Karang Taru na Ketawang Laok, Gulukguluk, Sumenep) (Doctoral dissertation, Institut Agama Islam Negeri Madura).
Kustini, H. (2017). Communication Skill. Deepublish.
Kusumawijayanti, A.R., & Sunardi, A.M. (2022). Gaya komunikasi analisa Widyaningrum dan efeknya terhadap public. Translitera : Jurnal Kajian Komunikasi dan Studi Media, 11(1).
Obadja, D., & Candraningrum, D.A. (2018). Riset evaluasi gaya komunikasi the equalitarian style Merry Riana dalam pembentukan karakter anak. Koneksi, 2(2).
Parakhina, P.E., & Bannikov, S.A. (2021). On the role interpersonal communications in human resources management in modernt companies. Advances in Economic, Business and Management Research, 208.
Putra, A.S. (2021). Gaya komunikasi dinas lingkungan hidup dalam menciptakan kesadaran bersih lingkungan masyarakat kota Binjai. Jurnal Al Manaj, 1(2).
Rulina, P. (2018). Komunikasi organisasi: teori dan studi kasus. Depok : Rajawali Pers, hal. 39-40.
Silviane, I. (2020). Komunikasi Organisasi. Surabaya : PT Scopindo Media Pustaka, hal. 27.
Yasmin, A. (2022). Gaya Komunikasi Pemimpin dalam Pembangunan Dusun Pandeyan. (Doctoral dissertation, UPN Veteran Yogyakarta).
Zorlu, K. & Korkmaz, F. (2021). Organizational communication as an effective communication strategy in organizations and the role of the leader. Management Strategies to Survive in a Competitive, Contributon to Management Science. Switzerland: Springer.