Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah bagi Guru SDN Pudak Payung 01 Semarang
Abstract
Salah satu kewajiban seorang guru adalah membuat karya ilmiah dan mempublikasikannya melalui jurnal atau seminar baik nasional maupun interasional. Namun masih banyak guru yang tidak punya keterampilan dalam penulisan karya ilmiah, sehingga kegiatan pegabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan penulisan karya ilmiah agar guru dapat menulis dengan baik bahkan mempublikasikannya melalui jurnal. Sasaran dari kegiatan pengabdian ini adalah 25 guru SDN Negeri Pudak Payung 01 Semarang. Kegiatan dilakukan melalui tiga tahap yaitu, observasi dan koordinasi pada mitra, pelatihan penulisan karya ilmiah, monitoring dan evaluasi kegiatan pengabdian peningkatan tingkat pemahaman peserta, yang diukur oleh tim melalui instrumen pretes dan posttes. Sebelum program dijalankan, tingkat pemahaman peserta mengenai penulisan hanya mencapai 20%, namun setelah program berjalan, angka tersebut melonjak tajam menjadi 95%. Pemahaman peserta terkait langkah-langkah dalam publikasi karya ilmiah juga mengalami peningkatan yang signifikan, dari awal hanya 10% menjadi 90% setelah program dilaksanakan. Data ini mengindikasikan bahwa pelaksanaan program oleh tim telah berhasil secara sangat nyata dalam meningkatkan pemahaman peserta mengenai penulisan dan publikasi karya ilmiah.
One of the obligations of a teacher is to make scientific work and publish it through journals or seminars both nationally and internationally. However, there are still many teachers who do not have skills in writing scientific papers, so this service activity aims to provide training in writing scientific papers so that teachers can write well and even publish them in journals. The targets of this community service activity were 25 teachers at SDN Pudak Payung 01 Semarang. Activities are carried out through three stages, namely, observation and coordination with partners, training in writing scientific papers, monitoring and evaluating community service activities to increase the level of understanding of participants, as measured by the team through pretest and posttest instruments. Before the program was run, the participant's level of understanding of writing only reached 20%, but after the program was running, that figure jumped sharply to 95%. Participants' understanding of the steps involved in publishing scientific papers also experienced a significant increase, from only 10% initially to 90% after the program was implemented. This data indicates that the implementation of the program by the team has been very successful in increasing participants' understanding of the writing and publication of scientific papers.
References
Musodik, A., Mulyati, Y., & Damaianti, V. S. (2017). Teknik Peta Pikiran Berbasis Multiliterasi Dalam Pembelajaran Menulis Teks Deskripsi. Pembelajaran BIPA: Perubahan, Tantangan Dan Peluang, 3.
Salamah, U., Wiharto, W., Suryani, E., & Prakisya, N. P. (2022). Pendampingan Pembuatan Karya Ilmiah dalam Rangka Peningkatan Profesionalitas Guru di SMK Negeri 1 Gantiwarno Klaten. SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni bagi Masyarakat), 11(1), 85-91.
Wardani, O. P., Turahmat, T., Chamalah, E., Azizah, A., Setiana, L. N., Arsanti, M., ... & Wijayanti, D. (2019). Pelatihan penulisan karya tulis ilmiah bagi guru-guru SD di desa Geneng kabupaten Jepara. Indonesian Journal of Community Services, 1(1), 116-125.
Widagdo, A., & Susilo, S. (2018). Pelatihan penulisan artikel ilmiah bagi guru-guru SD di Kecamatan Kendal. Abdimas Unwahas, 3(1).
Zainuddin, A., Harahap, P., & Naldi, W. (2023). Motivasi Guru Menulis Karya Ilmiah; Faktor Penyebab dan Solusi (Studi Kasus Pada Guru Pai Di Sekolah Menengah Atas Negeri Rejang Lebong-Bengkulu). Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 12(01).
SK MENPAN No. 26/Menpen/1989. Surat Edaran Mendekbud dan Kepala BKKBN Mo. 57686/MPR/89 dan No. 38/SE/1989