Konten Video Media Sosial Sebagai Strategi Marketing Pascasarjana UNNES

  • Ghanis Putra Widhanarto Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Ariyani Widyastuti Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Tri Arum Maghfiroh Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Keywords: konten video, media sosial, pelatihan, strategi marketing

Abstract

Abstrak. Dewasa ini kegiatan pemasaran melalui media masa banyak dipilih sebagai strategi yang manjur dalam meningkatkan interaksi dengan para konsumen. Pascasarjana sebagai unit penyelenggara 21 Program Magister dan 9 Program Doktor, perlu kiranya untuk meningkatkan promosi melalui media sosial agar mampu menarik banyak mahasiswa serta mampu bersaing di pasaran dengan perguruan tinggi lain.  Berdasarkan wawancara awal dengan Direksi Pascasarjana, kendala-kendala yang ditemui adalah kurang optimalnya peran media sosial, utamanya unggahan promosi kelembagaan yang berupa video. Kendala tersebut memang belum teratasi dengan baik hingga saat ini, sehingga untuk lebih mengoptimalisasikan peran video kontan pada media sosial tim pengabdi mencoba menelaah dan mendiskusikan solusi. Dimana solusi tersebut diharapkan menjadi sumber perumusan solusi yang tepat sesuai dengan kondisi yaitu dilaksanakannya pelatihan pembuatan video konten pada media sosial Pascasarjana. Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan unggahan konten video pada media sosial Sekolah Pascasarjana.  Selanjutnya dilaksanakan monitoring secara berkala oleh tim pengabdi, dimana dari aktivitas monitoring dapat diketahui bahwa hampir setiap hari terdapat minimal 1 unggahan video konten pada media sosial Sekolah Pascasarjana.

Abstract. Nowadays marketing activities through mass media are often chosen as an effective strategy in increasing interaction with consumers. Postgraduate as the organizing unit for 21 Master's Programs and 9 Doctoral Programs, it is necessary to increase promotion through social media so that it can attract many students and be able to compete in the market with other universities. Based on initial interviews with Postgraduate Directors, the obstacles encountered were the less than optimal role of social media, especially institutional promotional uploads in the form of videos. This obstacle has not been resolved properly until now, so to further optimize the role of direct video on social media, the service team is trying to study and discuss solutions. Where this solution is expected to be a source for formulating appropriate solutions according to the conditions, namely the implementation of training in creating video content on Postgraduate social media. The results of the training showed an increase in video content uploads on the Postgraduate School's social media. Furthermore, regular monitoring is carried out by the service team, where from monitoring activities it can be seen that almost every day there is at least 1 video content uploaded to the Postgraduate School's social media.

References

Abbas, M. Rivai, dkk. (2014). Panduan Optimalisasi Media Sosial untuk kementrian perdagangan RI. Jakarta. Kementrian Perdagangan RI.
Andipate, A. A. (2020). Paradigma Baru Public Relations. In Teori, Strategi, Dan Riset. Depok: PT Rajagrafindo Persada.
Apriananta, Y. J., & Wijaya, L. S. (2018). Penggunaan website dan media sosial dalam membangun citra positif perguruan tinggi. KOMUNIKATIF: Jurnal Ilmiah Komunikasi, 7(2), 187-209.
Darmastuti, S., Juned, M., Ali, S., & Satrio, J. (2021). Pelatihan Pembuatan Konten Media Sosial Dalam Strategi Marketing Bagi Karang Taruna Desa Panyirapan, Serang. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(3), 83-92.
Darwis, and Mukhlis Ishaka. “Analisis Implementasi Kebijakan Terhadap Pelaksanaan Kepmenpan No. 63 Tahun 2003 Dalam Pelaksanaan Pelayanan Kebutuhan Dasar Masyarakat Di Kota Bima NtB.” Jurnal Ilmiah Administrasi Negara 16, no. 1 (February 11, 2020). http://administrasistisip.ejournal.web.id/ index.php/administrasistisip/article/view/234/207
Diggs-Brown, B. (2012). Strategic Public Relatons: An Audience-Focused Approach (International ed.). Wadsworth: Cengage Learning.
DiStaso, M. W., & Bortree, D. S. (2014). Ethical Practice of Social Media in Public Relations. New York: Routledge.
Hanafi. “Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Dengan Pembangunan Zona Integritas Pada Kementerian Perindustrian .” Jikap (Jurnal Informasi Dan Komunikasi Administrasi Perkantoran). Accessed November 4, 2021.
https://jurnal.uns.ac.id/JIKAP/article/view/4066 1.
Juwita R (2017) Media Sosial dan Perkembangan Komunikasi Korporat , Jurnal Penelitian Komunikasi Vol 20 No. 1 hal. 47-60
McGraw-Hill. Kriyanto, R. (2013). Teknik Praktis Riset Komunikasi (6 ed.). Jakarta: Prenada Media Group.
Mosepa, Andri, Agus Abdur Rahman, And Febriansyah Rozarius. “Pembangunan Zona Integritas Di Pengadilan Tata Usaha Negara Tanjungpinang / Development Of The Integrity Zone In Tanjungpinang Administrative Court.” Jurnal Hukum Peratun 1, no. 2 (October 17, 2018): 183–202. https://doi.org/10.25216/ peratun.122018.183202.
Nasrullah, R. (2015). Media Sosial Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nurudin. (2021). Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Pawito. (2018). Penelitian Komunikasi Kualitatif. Yogyakarta: PT LKiS Pelangi Aksara Yoga.
Puspitarini, D. S., & Nuraeni, R. (2019). Pemanfaatan media sosial sebagai media promosi. Jurnal Common, 3(1), 71-80.
Safko, L. (2022). The Social Media Bible. Hoboken: John Wiley & Sons Ltd..
Soemirat, S., & Ardianto, E. (2022). Dasardasar Public Relation. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Stareva, I. (2014). Social Media and The Rebirth of PR: The Emergence of Social Media as a Change Driver for PR. Hamburg: Anchor Academic Publishing.
Yoni, N. L. K. D. P., Pascarani, N. N. D., & Joni, I. D. A. S. (2017). Strategi Komunikasi Melalui Media Sosial dalam Pembentukan Citra Balebengong sebagai Media Jurnalisme Warga. E- Jurnal Medium, 1(1), 23-31.
Published
2023-10-30