ANALISIS FRAUD DI SEKTOR PEMERINTAHAN KOTA SALATIGA
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menggali persepsi para pegawai pemerintah di instansi pemerintahan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan,keefektifan sistem pengendalian internal, komitmen organisasi, kesesuaian kompensasi, budaya etis organisasi, dan penegakan hukum terhadap kecenderungan terjadinya fraud di sektor pemerintahan. Teknik pengambilan sampel menggunakan convenience sampling. Sampel penelitian ini sejumlah 111 pegawai dinas Kota Salatiga. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis full model Structural Equation Modeling (SEM) dengan alat analisis smartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif antara gaya kepemimpinan dengan fraud di sektor pemerintahan, terdapat pengaruh negatif antara keefektifan pengendalian internal dengan fraud di sektor pemerintahan, tidak terdapat pengaruh antara komitmen organisasi dengan fraud di sektor pemerintahan, terdapat pengaruh negatif antara kesesuaian kompensasi dengan fraud di sektor pemerintahan, terdapat pengaruh negatif antara budaya etis organisasi dengan fraud di sektor pemerintahan, tidak terdapat pengaruh antara penegakan hukum dengan fraud di sektor pemerintahan.
Abstract
This study aims to explore the perceptions of government employees in government agencies on the effects of leadership style, the effectiveness of internal control systems, organizational commitment, compliance compensation, organizational ethical culture, and law enforcement on the likelihood of fraud in the government sector. The sampling technique used convenience sampling. Samples are some 111 civil service Salatiga. Data collection using questionnaires. Data analysis in this study using a model full analysis Structural Equation Modeling (SEM) with a smart analysis of PLS. The results showed that there is a negative effect between leadership styles with fraud in the government sector, there is a negative effect of the effectiveness of internal controls and fraud in the government sector, there is no influence of the organization's commitment to fraud in the government sector, there is a negative effect of the appropriateness of compensation by fraud in government sector, there is a negative effect between organizational ethical culture with fraud in the government sector, there is no effect between law enforcement with fraud in the government sector.##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Ghozali, Imam. 2011. Structural Equation Modeling: Metode Alternatif dengan Partial Least Square (PLS). Edisi 3. Semarang : Universitas Diponegoro
Jensen, M dan Meckling W. 1976. Theory of The Firm: Managerial Behavior, Agency Cost And Ownership Structure. Journal of Financial Economics 3: 305-360.
Rae and Subramaniam.2008. Quality Of Internal Control Procedures Antecedents And Moderating Effect On Organisational Justice And Employee Fraud. Managerial Auditing Journal Vol. 23 No. 2, 2008 pp. 104-124.
Robbins, S. 2008. Perilaku Organisasi. Jilid II. Jakarta: Salemba Empat
Sulistiyowati.2007. Pengaruh Kepuasan Gaji dan Kultur Organisasi Terhadap Persepsi Aparatur Pemerintah Daerah tentang Tindak Korupsi.Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Wexley dan Yuki. 2003. Perilaku Organisasi dan Psikologi Personalia. Ed.Shobaruddin. Jakarta : PT Rineka Cipta www.medanbisnisdaily.com/news/read/2011/12/06/70145/yang-muda-yang-korupsi
Wilopo. 2006.Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecenderungan Kecurangan Akuntansi. Simposium Nasional Akuntansi IX.
Wilopo. 2008. Pengaruh Pengendalian Internal Birokrasi Pemerintah dan Pelaku Tidak Etis Birokrasi terhadap Kecurangan Akuntansi Di Pemerintah Persepsi Auditor Badan Pemeriksa Keuangan. Jurnal Ventura Volume 11 no. 1 April 2008.
Valentine et al. 2002. Ethical context, organizational commitment, and person-organization fit. Journal of Business Ethics. Vol. 41 No. 4, pp. 349-61.