PENGARUH PAD, DAU, DAK, DAN DBH TERHADAP PENGALOKASIAN BELANJA MODAL

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Arbie Gugus Wandira

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Dana Bagi Hasil (DBH) terhadap Pengalokasian Belanja Modal pada pemerintah provinsi se Indonesia baik secara simultan maupun parsial. Populasi dalam penelitian ini adalah Pemerintah Provinsi se-Indonesia yang terdiri dari 33 Provinsi Tahun 2012. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berupa Laporan Realisasi APBD Pemerintah Provinsi se-Indonesia tahun 2012. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linier berganda dengan uji t, uji F, dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa DAU dengan arah negatif, DAK dan DBH berpengaruh signifikan terhadap belanja modal. Sedangkan PAD tidak berpengaruh signifikan terhadap belanja modal. Secara simultan variabel PAD, DAU, DAK, dan DBH berpengaruh signifikan terhadap belanja modal. Bagi Pemerintah daerah diharapkan lebih memperhatikan proporsi DAU yang di alokasikan ke anggaran belanja modal.

 

Abstract

The purpose of this study was to determine whether there is influence revenue the General Allocation Fund, Special Allocation Fund, and the Revenue Sharing Fund of the Allocation of Capital Expenditure to the provincial government as Indonesia either simultaneously or partial. The population in this study is a Provincial Government of Indonesia consists of 33 Province in 2012. This study uses secondary data in the form of budget realization report a Provincial Government of Indonesia in 2012. Testing the hypothesis in this study using multiple linear regression t test, F test, and the coefficient of determination. The results showed that the negative direction General Allocation Fund, Special Allocation Fund, and the Revenue Sharing Fund significant effect on capital spending. While the revenue did not significantly influence capital expenditure. revenue variables simultaneously, General Allocation Fund, Special Allocation Fund, and the Revenue Sharing Fund significant effect on capital spending. For local governments are expected to pay more attention to the proportion of General Allocation Fund is allocated to capital expenditure.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Wandira, A. (1). PENGARUH PAD, DAU, DAK, DAN DBH TERHADAP PENGALOKASIAN BELANJA MODAL. Accounting Analysis Journal, 2(1). https://doi.org/10.15294/aaj.v2i1.1158

References

Ardhani, Pungky. 2011. “Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal (Studi Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Jawa Tengah)”. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro.
Darwanto & Yulia Yustikasari. 2007. ”Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum Terhadap Pengalokasian Belanja Modal”. Simposium Nasional Akuntansi X Makasar 26-28 Juli 2007.
Halim, Abdul & Syukriy Abdullah. 2006. “Hubungan dan masalah keagenan di pemerintahan daerah: sebuah peluang penelitian anggaran dan akuntansi”. Jurnal Akuntansi Pemerintah 2(1).
Halim, Abdul. 2007. Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta: Salemba Empat.
Harianto, David & Priyo Hari Adi. 2007. “Hubungan Antara Dana Alokasi Umum, Belanja Modal, Pendapatan Asli Daerah dan Pendapatan Per Kapita”. Simposium Nasional Akuntansi X Makasar 26-28 Juli 2007.
http://www.djpk.depkeu.go.id. Diakses pada 20 November 2012. Pukul 17.00
Maharani, Mayzestika. 2010. “Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, dan Dana Alokasi Umum, Terhadap Belanja Modal Pada Pemerintah Daerah se Jawa Tengah”. Skripsi. Universitas Negeri Semarang.
PP No. 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan.
PP No. 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
Prakosa, Kesit Bambang, 2004. “Analisa Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap prediksi Belanja Daerah (Studi Empirik di Provinsi Jawa Tengah dan DIY”. JAAI Vol. 8 No. 2, 101-118.
Purwanto, Suharyadi. 2004. Statistika Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern. Jakarta: Salemba Empat.
Sianipar, Eva Septriani. 2011. “Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dan Dana Perimbangan Terhadap Pengalokasian Belanja Modal Pada Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara”. Skripsi. Universitas Sumatera Utara.
Stine, William F. 1994. Is Local Government Revenue Response to Federal Aid Symetrical? Evidencefrom Pensylvania Country Government in an Era of Retrenchment. National Tax Journal, Vol. 47 No. 4.
Syafitri, Irma. 2009. “Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, dan Dana Alokasi Umum, Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara”. Skripsi. Universitas Sumatera Utara.
Undang-undang No.32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
--------- No.33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah daerah.
Undang-undang No. 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan.
Wahyuni dan Priyo Hari Adi. 2009. “Analisis Pertumbuhan Dan Kontribusi Dana Bagi Hasil Terhadap Pendapatan Daerah (Studi Pada Kabupaten/Kota Se Jawa-Bali)”. National Conference UKWMS Surabaya.
Yovita, Farah Marta. 2011. “Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal (Studi Empiris pada Pemerintah Provinsi Se Indonesia Periode 2008 – 2010)”. Diponegoro Jurnal Of Accounting. Semarang: UNDIP.