ANALISIS FRAUD DI SEKTOR PEMERINTAHAN KABUPATEN KUDUS

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Muhammad Faisal

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali persepsi para pegawai di instansi pemerintahan mengenai kecenderungan terjadinya fraud di sektor pemerintahan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Teknik pengambilan sampel menggunakan convenience sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah pegawai instansi pemerintahan Kabupaten Kudus sejumlah 118. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis full model Structural Equation Modeling (SEM) dengan alat analisis smartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif antara kepatuhan sistem pengendalian intern dengan fraud di sektor pemerintahan, tidak terdapat pengaruh antara kesesuaian akan gaji dengan fraud di sektor pemerintahan, tidak terdapat pengaruh antara kultur organisasi dengan fraud di sektor pemerintahan, terdapat pengaruh positif antara perilaku tidak etis dengan fraud di sektor pemerintahan, terdapat pengaruh negatif antara gaya kepemimpinan dengan fraud di sektor pemerintahan.

Abstract

This study aimed to explore the perceptions of employees in government agencies regarding the likelihood of fraud in the government sector and the factors that mempengaruhinya.Teknik sampling using convenience sampling. The samples in this study were employees of the District government Kudus Regency amount 118. Data collection using questionnaires. Data analysis in this study using a model full analysis Structural Equation Modeling (SEM) with smartPLS analysis tools. The results showed that there is a negative effect of the compliance of the internal control system with fraud in the government sector, there is no influence of conformity shall pay to the fraud in the government sector, there is no influence of the culture of the organization with fraud in the government sector, there is a positive effect between unethical behavior with fraud in the government sector, there is a negative effect between leadership styles with fraud in the government sector.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Faisal, M. (1). ANALISIS FRAUD DI SEKTOR PEMERINTAHAN KABUPATEN KUDUS. Accounting Analysis Journal, 2(1). https://doi.org/10.15294/aaj.v2i1.1181

References

Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi V, Cetakan Keduabelas. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Keempat. Jakarta: Rineka Cipta

Asshiddiqie, Jimly. 2009. Menuju Negara Hukum Yang Demokratis. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer.

COSO. 2004. Enterprise risk management – integrated framework. Committee of Sponsoring Organizations

Cressey Donald R.1953. Others people money, A study in the social psychology of Embezzlement. Montclair: Patterson Smith

Dewi YR.,Rozmita R, Nelly Nur Apandi. 2012. Gejala Fraud Dan Peran Auditor Internal Dalam Pendeteksian Fraud Di Lingkungan Perguruan Tinggi (Studi Kualitatif). Prosiding Simposium Nasional Akuntansi 15 Banjarmasin

Ghozali, Imam.. 2008. Akuntansi Keuangan Pemerintah Pusat (APBN) dan Daerah (APBD). Semarang: Badan Penerbit UNDIP

Kartini Kartono. 2003. Pemimpin Dan Kepemimpinan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada

Langkun,Tama S. 2012. PNS Tersangka Koruptor Terbanyak. http:// suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2012/02/06/176165/PNS-Tersangka-Koruptor-Terbanyak. (Diakses tanggal 22 November 2012, pukul 12.52)

Rae and Subramaniam.2008. Quality Of Internal Control Procedures Antecedents And Moderating Effect On Organisational Justice And Employee Fraud. Managerial Auditing Journal Vol. 23 No. 2, 2008 pp. 104-124.

Steers, Richard M. 1985.EfektifitasOrganisasi. (Alihbahasa M Yamin). Jakarta: Erlangga.

Sulistyowati, Firma. 2007. Pengaruh Kepuasan Gajidan Kultur Organisasi Terhadap Persepsi Aparatur Pemerintah Daerah tentang Tindak Korupsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Thoyyibatun. 2009. AnalysingThe Influence Of Internal Control Compliance And Compensation System Against Unethical Behavior And Accounting Fraud Tendency (Studies at State University in East Java. Palembang :SimposiumNasionalAkuntansi XII.

Valentine, Sean et al. 2002. Ethical context, organizational commitment, and person-organization fit. Journal of Business Ethics. Vol. 41 No. 4, pp. 349-61.

Wilopo. 2006. Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kecenderungan Kecurangan Akuntansi. Simposium Nasional Akuntansi IX.

Wilopo. 2008. Pengaruh Pengendalian Internal Birokrasi Pemerintah dan Pelaku Tidak Etis Birokrasi terhadap Kecurangan Akuntansi Di Pemerintah Persepsi Auditor Badan Pemeriksa Keuangan. Jurnal Ventura Volume 11 no. 1 April 2008.

Yugo Hindarto, Stefanus. 2012. 2011, PNS Paling Banyak Korupsi. http:// news.okezone.com/read/2012/02/06/339/570287/2011-pns-paling-banyak-korupsi. (diakses tanggal 21 November 2012, pukul 19.34)