Analysis in Factors Affecting Muzakki Motivation to Pay Zakat in Semarang City

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh faktor internal dan external muzakki terhadap motivasi membayar zakat melalui tingkat keimanan, pengetahuan tentang zakat, periklanan, hubungan masyarakat, pemasaran langsung, penjualan personal, akuntabilitas dan transparansi pelaporan keuangan. Teori yang dapat mendukung penelitian ini adalah Theory of Planned Behavior, Sharia Enterprise Theory dan Teori Al-Wala’. Sampel dalam penelitian ini adalah 70 muzakki yang terdaftar di Lembaga Amil Zakat Kota Semarang. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan metode kuesioner. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan SEM-PLS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel tingkat keimanan, pengetahuan tentang zakat, akuntabilitas dan transparansi pelaporan keuangan memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap motivasi muzakii membayar zakat di Lembaga Amil Zakat Kota Semarang. Variabel periklanan, hubungan masyarakat, pemasaran langsung dan penjualan personal tidak berpengaruh terhadap motivasi muzakki membayar zakat di Lembaga Amil Zakat Kota Semarang. Saran bagi peneliti selanjutnya diharapkan memperluas ruang lingkup penelitian dan menambahkan faktor internal.

This study aims to examine and analyze the influence of internal and external factors on the motivation of muzakki to pay zakat through the level of faith, knowledge of zakat, advertising, public relations, direct marketing, personal selling, accountability and transparency of financial reporting. The theories can support this research are the Theory of Planned Behavior, Sharia Enterprise Theory and Theory of Al-Wala '. The sample in this study was 70 muzakki registered in Amil Zakat Institutions in Semarang City. The sampling method used was accidental sampling. Collecting data used questionnaires. Analysis of the data in this study used SEM-PLS. The results of this study indicated that variables of level of faith, knowledge of zakat, accountability and transparency of financial reporting had a positive and significant relationship to muzakki motivation to pay zakat in Amil Zakat Institutions in Semarang City. Variables of advertising, public relations, direct marketing and personal selling had no effect on the motivation of muzaki to pay zakat in Amil Zakat Institutions of Semarang. Suggestions for further research are expected to broaden the scope of research and add internal factors.