FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FRAUD: PERSEPSI PEGAWAI DINAS PROVINSI DIY
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis persepsi pegawai di instansi pemerintahan tentang pengaruh penegakan peraturan, keefektifan pengendalian internal, asimetri informasi,keadilan distributif, keadilan prosedural, komitmen organisasi, dan budaya etis organisasi terhadap fraud di sektor pemerintahan. Populasi penelitian ini terdiri dari 128 pegawai yang bekerja pada subbagian keuangan Dinas Provinsi DIY. Penelitian ini merupakan penelitian populasi sehingga responden dari penelitian ini merupakan seluruh populasi.Kuesioner yang memenuhi syarat adalah 111 responden. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis full model Structural Equation Modeling (SEM) dengan alat analisis smartPLS. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh negatif antara penegakan peraturan, keefektifan pengendalian internal, keadilan distributif, keadilan prosedural, dan komitmen organisasi dengan kecurangan (fraud) di sektor pemerintahan, terdapat pengaruh positif antara asimetri informasi dengan kecurangan (fraud) di sektor pemerintahan, tidak terdapat pengaruh antara budaya etis organisasi dengan kecurangan (fraud) di sektor pemerintahan
The purpose of this study was to analyze the perceptions of employees in government agencies on the effects of law enforcement, effectiveness of internal control, information asymmetry, distributif justice, procedural justice, and organizational commitment and cultural ethical management to fraud in the government sector. The study population consisted of 128 employees who work at the Department of DIY financial subsections. This research is a population research that respondents of this study are all population. Questionnaires qualify as 111 respondents. Data collection using questionnaires. Analyzed using a full model of Structural Equation Modeling (SEM) with smartPLS analysis tools. The results showed a negative effect between law enforcement , effectiveness of internal control,distributif justice, procedural justice and organizational commitment to fraud in the government sector, there is a positive effect between information asymmetry with fraud in the government sector, there is no effect between procedural justice by fraud in the government sector.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Jatiningtyas, nurani.2011.”Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi fraud pengadaan barang/jasa pada lingkungan instansi pemerintah di wilayah semarang” .skripsi. semarang: fakultas ekonomi undip
Kusumastuti, nur ratri.2012.”Analisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi dan perilaku tidak etis sebagai variabel intervening”.skripsi: semarang: undip
Norbarani, listiana. 2012. “pendeteksian kecurangan laporan keuangan dengan analisis fraud triangle yang diadopsi dalam sas no.99”. Skripsi.semarang : fakultas ekonomi undip
Pristiyanti, ika ruly.2012.”Persepsi pegawai instansi pemerintah mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi fraud di sektor pemerintahan.”Skripsi. Semarang : fakultas ekonomi unnes.
Tuanakotta, theodorus.2007.”Akuntansi forensik & audit investigatif” jakarta : lembaga penerbit fakultas ekonomi universitas indonesia.
Wilopo.2006.”Analisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi: studi pada perusahaan publik dan badan usaha milik negara di indonesia.”Simposium nasional akuntansi 9 padang.
Rudianto.2012.”Faktor-faktor yang mempengaruhi kecurangan (fraud): persepsi pegawai koperasi simpan pinjam (ksp) se-kota semarang. Skripsi.semarang : fakultas ekonomi unnes
Zulkarnain, rifqi mirza.2013.”Analisis faktor yang mempengaruhi terjadinya fraud pada dinas kota surakarta”. Accounting analysys journal aaj1(3)(2013)
Mulyadi. 2002 .”Auditing”. Jakarta : salemba empat
Ivancevich et al.2006.”Perilaku dan manajemen organisasi”.jakarta : erlangga.