DETERMINAN IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA BADAN LAYANAN UMUM (PADA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG)
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ketersediaan sumber daya, komitmen organisasi, gaya kepemimpinan. reward, remunerasi serta punishment terhadap penerapan anggaran berbasis kinerja. Populasi dalam penelitian ini adalah personel yang terkait dengan proses penganggaran berbasis kinerja pada BLU Universitas Negeri Semarang. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, yaitu pegawai yang terkait dengan penerapan anggaran berbasis kinerja dan diperoleh sebanyak 48 responden. Simpulan penelitian ini variabel reward berpengaruh terhadap penerapan anggaran berbasis kinerja, sedangkan variabel ketersediaan sumber daya, komitmen organisasi, gaya kepemimpinan, remunerasi serta punishment tidak berpengaruh terhadap penerapan anggaran berbasis kinerja. Masukan bagi peneliti berikutnya agar memperluas lokasi penelitian di beberapa BLU lainnnya serta melanjutkan penelitian mengenai keberhasilan instrumen pengukuran indikator anggaran berbasis kinerja yaitu adanya target kinerja, pengukuran kinerja, standar pelayanan minimal, analisis standar belanja dan standar harga.
The purpose of this research is to know the influence of the availability of resources, organizational commitment, leadership style, reward, remuneration as well as punishment against the application of performance-based budgets. The population in this research is the personnel associated with performance-based budgeting process on BLU State University of Semarang. Sampling done by the method of purposive sampling, i.e. employees who are related to the application of performance-based budget and retrieved as many as 48 respondents. Summary this study variable reward effect on the application of performance-based budget, whereas the variable availability of resources, organizational commitment, leadership style, remuneration as well as punishment has no effect on the application of performance-based budgets. Input for the next researcher to extend research on the location of some other BLU and proceeded research on success indicators measurement instrument performance-based budgets, namely the existence of performance targets, performance measurement, the minimum service standard, the standard analysis of spending and the standard price.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Anggaran Berbasis Kinerja Pada Pemerintah Kota Surakarta.
Aliminsyah dan Pandji. 2003. Kamus Istilah Akuntansi dan Perbankan. Bandung: Yrama Widya.
Ardana, I Komang, Mujiati, Ni Wayan dan Mudiartha Utama, I Wayan.2011. Manajemen Sumber Daya Manusia.Denpasar: Graha Ilmu.
Aritonang, Aldiani Sultani dan Firman Syarif. 2009. “Faktor-Faktor Pendukung Keberhasilan Penerapan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 pada Pemerintah Kabupaten Labuhan Batuâ€. Jurnal Akuntansi, Vol. 12.
Asmadewa, I. 2006.Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keefektifan Implementasi Anggaran Berbasis Kinerja (Survei pada Pemerintah Pusat). Thesis UGM. Unpublished.
BPKP.2005. Pedoman Penyusunan Anggaran Berbasis Kinerja (Revisi). Jakarta.
De Jesus, Maria Renata Caldas. 2006. “Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Kualitas Sumber Daya Manusia terhadap Kinerja Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Republik Demokratik Timor Lesteâ€. Jurnal Manajemen Publik dan Bisnis, Vol. 5: Program Pascasarjana Universitas Prof. DR. Moestopo.
Hardini, Isti. 2011. Pengaruh Remunerasi Terhadap Kinerja Pegawai Balitbang Kemhan.
Ikhsan, Arfan dan Muhammad Ishak. 2005. Akuntansi Keperilakuan. Jakarta: Salemba Empat.
Julnes, P. deL. And M. Holzer.2001. “Promoting the Utilization of Performance Measures in Public Organizations, An Empirical Study of Factor Affecting Adaptation and Implementationâ€, Public Administration Review,Vol 61(6): 693-701.
Mardiasmo.2002. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Andi.
Priyatno, Dwi. 2008. Mandiri Belajar SPSS Untuk Analisis Data dan Uji Statistik. Yogyakarta: Mediakom.
Purwato, M. Ngalim.2003. Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Raharto, Iman T. 2008. Anggaran Berbasis Kinerja (Pelaksanaan, Masalah dan Solusi di Indonesia).
Raja Ali, Haselman dan Hj. Hasniati. 2011. Analisis Reward and Punishment pada Kantor Perum Damri.
Sedamaryanti. 2001. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung: Mandar Maju.
Sembiring, Benar Baik. 2009. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyusunan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Berbasis Kinerja (Studi Empiris di Pemerintah Kabupaten Karo).
Septiani, Aditya. 2005. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatwaktuan Pelaporan Keuangan pada Pasar Modal Yang Sedang Berkembang: Perspektif Teori Pengungkapan.
Siswanto, Sastrohadiwiryo B. 2005. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Sofa. 2008. Pengertian dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja. Diakses pada tanggal 16 Januari 2014 dari: http://massofa.wordpress.com.
Suteja, Indriyani. 2011. Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Komunikasi Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Serta Dampaknya Terhadap Kinerja Karyawan Pada CV. Surya Lampung.
Tarigan, Agripa Fernando. 2011. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai Dalam Organisasi Sektor Publik (Studi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Semarang Tengah Satu).
Timpe, A. Dale. 1999. Seri Ilmu dan Seni Manjemen Bisnis “Kinerjaâ€. Jakarta: Gramedia Asri Media.
Tohardi, Ahmad. 2002. Pemahaman Praktis Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: CV. Mandar Maju.
Wang, X.2000. “Performance Measurement in Budgeting: A Study in Country governmentâ€.Public Budgeting and Finance, 20 (3), 105-120