ANALISIS KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2010-2012
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Â
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh karakteristik pemerintah daerah yang berupa Ukuran, Wealth, Leverage, dan Belanja Modal terhadap kemandirian keuangan daerah pada Pemerintah Daerah Kota/Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah tahun anggaran 2010-2012 baik secara parsial maupun secara simultan. Populasi dalam penelitian ini adalah Pemerintah Kota/Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang terdiri dari 35 Pemda Tahun Anggaran 2010-2012, dengan jumlah sampel sebanyak 42 secara purposive-random sampling. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berupa Laporan Realisasi APBD Pemerintah Kota/Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah tahun anggaran 2010-2012 dan data statistik. Hasil penelitian ini menunjukkan secara parsial variabel belanja modal dengan arah negatif berpengaruh, Ukuran dan Wealth berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemandirian keuangan daerah. Sedangkan Leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap kemandirian keuangan daerah. Secara simultan variabel Ukuran, Wealth, Leverage, dan Belanja Modal berpengaruh signifikan terhadap kemandirian keuangan daerah.
Â
The purpose of this study was to determine the influence of the characteristics of local goverments in the form of Size, Wealth, Leverage, and Capital Expenditure to financial independence of City/Regency`s Goverment in Central Java on fiscal year 2010-2012 either partially or simultaneously. The population in this study is the City/Regency in Central Java Province consists of 35 Local Government Fiscal Year 2010-2012, with total sample 42 in purposive random sampling. This study uses secondary data in the form of budget realization report the City/Regency in Central Java fiscal year 2010-2012 and statistical data. Based on the results of this study concluded that in partial capital expenditures with negative direction, size and wealth has positive and significant impact on the region's financial independence. Leverage whereas no significant effect on the region's financial independence. Simultaneously variable Size, Wealth, Leverage, and Capital Expenditure significantly influence to local financial independence.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Badan Pusat Statistik. Pengertian dan Indikator Produk Domestik Regional Bruto. http://www.bps.go.id diakses pada Desember 2013.
Bastian, Indra. 2003. Sistem Akuntansi Sektor Publik Modul Untuk Pelatihan Laporan Keuangan. Jakarta:Salemba Empat.
Baswir, Revrisond. 1992. Akuntansi Pemerintah Indonesia. Yogyakarta: BPFE.
Cara-cara untuk Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.
www.tutorialkuliahblogspot.com (diakses 22 November 2013).
Data Belanja Modal Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010-2012. http://djpk.go.id
Data Neraca Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010-2012. http://djpk.go.id
Darwanto dan Yulia. 2007. Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan Dana Alokasi Umum (DAU) terhadap Alokasi Anggaran Belanja Modal. Simposium Nasional Akuntansi X Makassar.
Florida, Asha. 2006. AnalisisPengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Utara.Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
Gey, Benny and Wim Moesen. 2008. Exploring Sources of local Government Technical Inefficiency: Evi¬dence from Flemish Municipalities. WZB
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program IBM SPSS 19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Gomes, Ricardo C and Stephen P. Osborne. 2010. The Role of Stakeholders in Determining Local Goverment Performance: Evidence from Brazil. Brasil: University of Edinburgh.
Gujarati. 2003. Dasar-dasar Ekonometrika. Yogyakarta: BPFE.
Hadi, Waskito. 2010. Pengaruh Likuiditas dan Leverage terhadap Kemandirian Daerah (Studi terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2007 di Wilayah Provinsi Aceh. BPK RI Perwakilan Provinsi Acehg. Jurnal Riset Akuntansi, Vol: 3 No.1 Januari 2010.
Halim, Abdul. 2007. Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta: Salemba Empat.
Hidayat, Afri. 2009. Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi terhadap Posisi Pendapatan Asli Daerah Provinsi Sumatera Utara. Skripsi Sarjana FE Universitas Sumatera Utara
Indriantoro, Nur. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta: BPFE.
Ladjin, Nurjanna. 2008. Analisis Kemandirian Fiskal di Era Otonomi Daerah. Tesis Magister Ilmu Ekonomi Universitas Diponegoro.
Kawedar, Warsito, dkk. 2008. Akuntansi Sektor Publik Pendekatan Penganggaran Daerah dan Akuntansi Keuangan Daerah Edisi 2. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Kusmuriyanto. 2005. Akuntansi Keuangan Dasar. Semarang: UPT Unnes Press.
Kusumawardani, Media. 2012. Pengaruh Size, Kemakmuran, Ukuran Legislatif, dan Leverage terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah di Indonesia. Unnes Accounting Analysis Journal.
Machfoed, Mas’ud. 1994. Financial Ratio Analysis and Prediction of Earning Changes in Indonesia. Kelola Vol 3, No 7.
Mahmudi. 2010. Manajemen Keuangan Daerah. Jakarta: Erlangga.
Mardiasmo. 2009. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Mankiw, N. Gregory. 2006. Principles of Economics. Jakarta: Salemba Empat.
Munawir. 2007. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta.
Nordiawan. Deddi, dkk. 2006. Akuntansi Sektor Publik. Jakarta: Salemba Empat.
Nordiawan. Deddi, dkk. 2007. Akuntansi Pemerintah. Jakarta: Salemba Empat.
Perwitasari, Citra. 2010. The Influence of Financial Performance to The Level Accountability Disclosure of Indonesian`s Local Goverment. Tesis
Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Petrovits, Christine, Shakespeare, Chaterine, dan Shih, Amee. 2010. The Causes and Consequences of Internal Control Problems in Nonprofit Organisations.
Putro, Prima Utama Wardoyo. 2013. Pengaruh Ukuran dan PDRB Terhadap Pengendalian Intern Pemerintah Daerah dengan PAD Sebagai Variabel Intervening. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang.
Rinaldi, Udin. 2012. Kemandirian Keuangan dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah. STIE Indonesia. Jurnal Akuntansi, Vol: 8 No.2 Juni 2012.
Ryan, Christine, Marc Robinson and Trevor Grigg. 2000. Financial Performance Indicator for Australian Local Goverment, Accounting Accountability and Performance 6 (2): pp 89-106.
Sumarjo, Hendro. 2010. Pengaruh Karakteristik Pemerintah Daerah terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Sumarsono, Hadi. 2009. Analisis Kemandirian Otonomi Daerah: Kasus Kota Malang (1999-2004). Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol:1 No.1 2009.
Susantih, Heny dan Yulia Saftiana. 2008. Perbandingan Indicator Kinerja Keuangan Pe-merintah Provinsi Se-Sumatra Bagian Selatan. Simposium Nasional Akuntansi XII.
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah, Departemen Dalam Negeri RI, Jakarta. www.bappenas.go.id (diakses pada 15 November 2013).
Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan daerah, Departemen Dalam Negeri RI, Jakarta.
www.bappenas.go.id (diakses pada 15 November 2013).
Warner, Mildred E. 2000. “Local Goverment Financial Capacity and The Growing Importance of State Aidâ€. Rural Development Perspectives Vol: 13 No.13.
Wild, John J, dkk. 2005. Financial Statement Analysis. Jakarta: Salemba Empat.