PENGARUH SELF ASSESSMENT SYSTEM, KEADILAN, TEKNOLOGI PERPAJAKAN, DAN KETIDAKPERCAYAAN KEPADA PIHAK FISKUS TERHADAP TINDAKAN TAX EVASION

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Yossi Friskianti
Bestari Dwi Handayani

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh self assessment system, keadilan, teknologi perpajakan, dan ketidakpercayaan kepada pihak fiskus  terhadap tindakan tax evasion. Populasi dalam penelitian ini adalah wajib pajak orang pribadi di Kabupaten Batang. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuesioner. Pengolahan data menggunakan program SPSS versi 16. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa self assessment system, keadilan, teknologi perpajakan, dan ketidakpercayaan kepada pihak fiskus berpengaruh simultan terhadap tindakan tax evasion. Variabel self assessment system, keadilan,  teknologi perpajakan, secara parsial tidak berpengaruh terhadap tindakan tax evasion. Sedangkan ketidakpercayaan kepada pihak fiskus secara parsial berpengaruh terhadap tindakan tax evasion. Saran berdasarkan penelitian ini adalah perlunya pengawasan dan pengevaluasian terhadap kinerja pegawai pajak. KPP Pratama Batang dapat mengadakan kegiatan untuk meningkatkan pemahaman pelaksanaan self assessment system, keadilan perpajakan, dan penggunaan teknologi perpajakan serta melakukan pengawasan terhadap wajib pajak. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat menemukan faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap tindakan tax evasion.

The study is to analyze the influence of the self assessment system, tax fairness, technology taxation, and distrust in politicians to acts of tax evasion. Population of this study are individual tax payers in Batang. Sampling techniques using accidental sampling. Data collection method used is the method of questionnaire. Processing data using SPSS version 16. The results of this study indicates that the self assessment system, tax fairness, technology taxation, and distrust in politicians simultaneously affect on acts of tax evasion. Variable the self assessment system, tax fairness, technology taxation in partial not affect on acts of tax evasion. While distrust in politicians in partial affect on acts of tax evasion. Suggestions based on these studies is the need far monitoring and evaluating the performance of tax officers. KPP Pratama Batang can hold activities to improve understanding of the implementation of the self assessment system, tax fairness, and use of technology taxation with socializing or counseling and conduct monitoring on tax payers. Future studies expected to find other factors influence toward the act of tax evasion.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Author Biography

Yossi Friskianti, Gedung C6 Lantai 2 FE Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229

Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang,  Indonesia

How to Cite
Friskianti, Y., & Handayani, B. (1). PENGARUH SELF ASSESSMENT SYSTEM, KEADILAN, TEKNOLOGI PERPAJAKAN, DAN KETIDAKPERCAYAAN KEPADA PIHAK FISKUS TERHADAP TINDAKAN TAX EVASION. Accounting Analysis Journal, 3(4). https://doi.org/10.15294/aaj.v3i4.4216

References

Ayu, S. D. dan R. Hastuti. 2008. “ Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Tax Evasion: Studi pada Wajib Pajak Orang Pribadi yang Mempunyai Kegiatan Usaha”. Semarang: UNIKA Soegijapranata.

Ayu, S. D. dan R. Hastuti. 2009. “Persepsi Wajib Pajak: Dampak Pertentangan Diametral Pada Tax Evasion Dalam Aspek Kemungkinan Terdeteksinya kecurangan, Keadilan, Ketepatan Pengalokasian, Teknologi Sistem Perpajakan, dan Kecenderungan Personal (Studi Wajib Pajak Orang Pribadi)”. Dalam Kajian Akuntansi, Volume. 1 No. 1. Hal 1-12. Semarang: UNIKA Soegijapranata.

Ghozali, I. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hammar, H., S. C. Jagers., dan K. Nordblom. 2005. “Tax Evasion and the Importance of Trust”. Working Paper in Economics no. 179. Swedia.
Mardiasmo. 2009. Perpajakan Edisi Revisi 2009. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Mengapa Masyarakat Enggan Bayar Pajak?. Online. http://www.RIMAnews.com (diunduh 13/11/2013).

Permatasari, I. dan H. Laksito. 2013. “ Minimalisasi Tax Evasion Melalui Tarif Pajak, Teknologi dan Informasi Perpajakan, Keadilan Sistem Perpajakan, dan Ketepatan Pengalokasian Pengeluaran Pemerintah (Studi Empiris pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Wilayah KPP Pratama
Pekanbaru Senapelan)”. Diponegoro Journal of Accounting. Volume 2, No 2. Hal 1-10. Semarang: Universitas Diponegoro.

Rahayu, S. K. 2010. Perpajakan Indonesia Konsep dan Aspek Formal. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Rahman, I. S. 2013. “ Pengaruh Keadilan, Sistem Perpajakan, Diskriminasi, dan Kemungkinan Terdeteksinya Kecurangan Terhadap Persepsi Wajib Pajak Mengenai Etika Penggelapan Pajak (Tax Evasion)”. Skripsi. Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Siahaan, M. P. 2010. Hukum Pajak Elementer Konsep Dasar Perpajakan Indonesia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Suminarsasi, W. dan Supriyadi. 2011. “ Pengaruh Keadilan, Sistem Perpajakan, dan Diskriminasi Terhadap Persepsi Wajib Pajak Mengenai Etika Penggelapan Pajak (Tax Evasion)”. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Suwandhi, R.S. 2010. “Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi Atas Pelaksanaan Self Assessment System Dalam Keterkaitannya Dengan Tindakan Tax Evasion Pada KPP Pratama Bandung Cibeunying (Kasus Pada 23 Wajib Pajak Orang Pribadi Penerima SKPKB)”. Bandung: Universitas Komputer Indonesia.

Waluyo. dan W. B. Ilyas. 2003. Perpajakan Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.

Zain, M. 2007. Manajemen Perpajakan Edisi 3. Jakarta: Salemba Empat.