OPINI AUDIT GOING CONCERN: ANALISIS BERDASARKAN FAKTOR KEUANGAN DAN NON KEUANGAN
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Penerbitan opini audit going concern akan berdampak pada hilangnya kepercayaan publik terhadap citra perusahaan dan manajemen perusahaan. Hal tersebut akan berpengaruh terhadap keberlangsungan usaha perusahaan kedepan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kesulitan keuangan, debt default,opini audit tahun sebelumnya, reputasi auditor dan auditor client tenure terhadap kemung-kinan penerimaan opini audit going concern.Populasi penelitian ini adalah perusa-haan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2008-2010. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan regresi logistik terbukti bahwa debt default dan opini audit tahun sebelumnya berpengaruh terhadap kemungkinan penerimaan opini audit going concern. Sementara itu, variabel kesulitan keuangan, reputasi auditor dan auditor client tenure dalam penelitian ini tidak berpengaruh ter-hadap kemungkinan penerimaan opini audit going concern.
Abstract
Issuance of going concern audit opinion will have an impact on the loss of public confidence in corporate image and corporate management. This will affect the sustainability of the going concern company’s. The purpose of this study was to examine the effect of financial distress, debt default, prior audit opinion, auditor reputation and auditor client tenure to the possibility of receiving going concern audit opinion.The population of this study is a manufacturing company listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in the year 2008-2010.Logit regres-sion analysis showed that the debt default and prior audit opinion affect going-concern audit opinion.Tthe financial distress, auditor reputation and auditor client tenure had no effect on the possibility of receiving going concern audit opinion.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ikatan Akuntan Indonesia. 2001. Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta. Salemba Empat.
Ikatan Akuntan Indonesia. 2002. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta. Salemba Empat.
Januarti, Indira. 2007. Analisis Pengaruh Faktor Perusahaan, Kualitas Auditor, Kepemilikan Perusahaan terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern (Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Simposium Nasional Akuntansi X.
Jogiyanto. 2007. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. Yogyakarta. BPFE.
Junaidi dan Jogiyanto Hartono. 2010. Faktor Non Keuangan pada Opini Going Concern. Simposium Nasional Akuntansi XIII.
Mulyadi. 2002. Auditing. Jakarta. Salemba Empat.
Novitaningtyas, Puji Dwi. 2011. Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan, Opini Audit tahun Sebelumnya, Ukuran Perusahaan dan Kualitas Audit Terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2009. Skripsi UNNES.
Rahayau, Puji. 2007. Assessing Going Concern Opinion: A Study Based On Financial and Non-Financial Informations. Simposium Nasional Akuntansi X.
Rudyawan, Arry P dan I Dewa Nyoman Badera. Opini Audit Going Concern : Kajian Berdasarkan Model Prediksi Kebangkrutan, Pertumbuhan Perusahaan dan Reputasi Auditor.
Setyarno E, Indira Januarti dan Faisal. 2006. Pengaruh Kualitas Audit, Kondisi Keuangan Perusahaan, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Pertumbuhan Perusahaan terhadap Opini Audit Going Concern. Simposium Nasional Akuntansi X.
Suharsimi, Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta. Rineka Cipta.
Tamba, Revol Ulung Bisara. 2009. Pengaruh Debt Default, Kualitas Audit dan Opini Audit terhadap Penerimaan Opini Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi USU.