PENGARUH BELANJA PEGAWAI, INVESTASI PEMERINTAH DAN PEMBAYARAN UTANG PEMERINTAH DAERAH TERHADAP FENOMENA FLYPAPER EFFECT

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Ahmad Burhanuddin

Abstract

Abstrak

Otonomi daerah dan desentralisasi fiskal mempunyai tujuan untuk menciptakan suatu kemandirian daerah. Tidak semua daerah mempunyai kesiapan yang sama dalam menciptakan kemandiriannya. Untuk mengatasi permasalahan ini, pemerintah pusat memberikan dana perimbangan/dana transfer kepada pemerintah daerah. Tetapi bukti  empiris beberapa penelitian menunjukkan adanya fenomena terjadinya flypaper effect pemerintah daerah di Indonesia, dengan indikasi dominannya peran dana transfer terhadap pendapatan daerah dalam membiayai pengeluaran pemerintah daerah. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 30 daerah di Jawa Tengah yang bersumber dari Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan  Belanja Daerah (APBD) dari tahun 2009 hingga 2011. Metode pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Alat yang digunakan penelitian adalah regresi logistik. Hasil dari penelitian ini Belanja Pegawai mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap flypaper effect. Sedangkan Investasi Pemerintah Daerah dan Pembayaran Utang Pemerintah Daerah tidak berpengaruh terhadap flypaper effect.

 

.

Abstract

 

Regional autonomy and fiscal decentralization has the objective to create a regional self-reliance. Not all regions have the same readiness in creating independence. To overcome this problem, the central government balance fund / fund transfers to local governments. But the empirical evidence, some studies suggest the existence of the flypaper phenomenon of local government in Indonesia, with an indication of the dominant role of the transfer of funds to finance revenue expenditure in the region. This study uses a sample of 30 regions in Central Java are sourced from the Report of Actual Revenue and Expenditure Budget (budget) from 2009 to 2011. Sampling method using Purposive Sampling method. Research tool used is logistic regression. The results of this study Shopping Employees has a significant effect on flypaper. While the Local Government Investments and Local Government Debt Payments had no effect on flypaper.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Burhanuddin, A. (1). PENGARUH BELANJA PEGAWAI, INVESTASI PEMERINTAH DAN PEMBAYARAN UTANG PEMERINTAH DAERAH TERHADAP FENOMENA FLYPAPER EFFECT. Accounting Analysis Journal, 1(1). https://doi.org/10.15294/aaj.v1i1.708

References

Abdullah, Sukriy dan Abdul Halim. 2003. “Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU) dan
Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap Belanja Pemerintah Daerah Studi Kasus Kabupaten/Kota di Jawa dan Bali”. SNA VI. Yogyakarta, 2003, Hal 1140--1159.

Adi, Priyo Hadi dan David Harianto. 2007. “Hubungan antara Dana Alokasi Umum, Belanja Modal, Pendapatan Asli Daerah dan Pendapatan Per Kapita. Dalam SNA X. Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen Satya Wacana. Makasar.

Aebarge, Rolf & Audun Langorgen, (1997). Fiscal and spending behavior of local governments: An Empirical analysis based on Norwegian data. Statistic Norway, Discussion paper no. 196.

Almilia, Luciana Spica dan Retrinasari, Ikka. 2007. Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Kelengkapan Laporan Tahunan Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEJ. Proceeding Seminar Nasional Inovasi dalam Menghadapi Perubahan Lingkungan Bisnis FE Universitas Trisakti Jakarta, 9 Juni 2007.

Bastian, I. 2001. “Akuntansi Sektor Publik di Indonesia”. Yogyakarta: BPFE. 2006. Akuntansi Sektor Publik. Jakarta: Erlangga.

Bintoro, Dadang Adi. 2011. Fenomena Flypaper Effect. http://dabintoro.blogspot.com/2011/11/flypaper-effect.html.(15 November 2011).

Booth, Anne. 1988. “Pendanaan Pemerintah Pusat Dalam Pengeluaran Pembangunan Pemerintah Daerah”. PRISMA Nomor 1 Januari 1988, hlm. 65-78.

Bradford, D.F. dan W.E. Oates. 1971a. “The Analysis of Revenue Sharing in a New Approach to Collective Fiscal Decisions”. Quarterly Journal of Economics, 85(3), Agustus: 416-39.

Bradford, D.F. dan W.E. Oates. 1971b. “Toward a Predictive Theory of Inter-governmental Grants”. American Economic Review, 61(2), Mei: 440-8.

Chairiri, Anis dan Ghozali, Imam. 2007. Teori Akuntansi. Badan Penerbit Universitas Diponegoro: Semarang.

Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan. Deskripsi dan Analisis APBD 2010. Jakarta: Direktorat Evaluasi Pendanaan dan Informasi Keuangan Daerah.Website : www.djpk.depkeu.go.id (15 Maret 2012).

Dumairy. 1999. Perekonomian Indonesia. Jakarta : Erlangga.

Dusenberry, J.S.. 1949. Income, Saving, and the Theory of Consumer Behavior. Cambridge. Mass.: Harvard University Press.

Dwirandra. 2006. “Efektivitas dan Kemandirian Keuangan Daerah Otonom Kabupaten/Kota di Propinsi Bali Tahun 2002”. Jurnal Ilmiah. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Udayana, Denpasar.

Elmi, Bachrul. 2002. ”Kebijaksanaan Desentralisasi Fiskal Kaitannya Dengan Hutang Luar Negeri Pemerintah Otonomi Daerah”. Jurnal Ekonomi dan Keuangan, Volume 6 Nomor 4.

Febrian, Riandasa Anugrah. 2011. Flypaper Effect di Indonesia. http://accounting1st.wordpress.com/2011/06/26flypaper-effect-di-Indonesia.html.(20 Mei 2012).

FITRA. 2011. “Pemerintah Daerah Terancam Bangkrut”. Dalam Pos Kota Jakarta. Rabu, 6 Juli 2011 - 8:37. http://m.poskota.co.id/berita-terkini/2011/07/06/124-pemda-terancam-bangkrut (20 Januari 2012)

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: BPUNDIP.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS 19. Edisi 4. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Halim, Abdul dan Damayanti. 2008. Manajemen Keuangan Daerah: Seri Bunga Rampai. BPFE. Yogyakarta.

Hirawan, Susiyati Bambang. 2007. Desentralisasi Fiskal Sebagai Suatu Upaya Meningkatkan Penyediaan Layanan Publik Bagi Orang Miskin di Indonesia, Pidato Pengukuhan sebagai Guru Besar Ekonomi, Universitas Indonesia.

Ikhsan, Arfan dan Muhammad Ishak. 2005.Akuntansi Keprilakuan. Jakarta: Salemba Empat.

Jumlah Pegawai Daerah dan Beban Pembiayaannya dalam APBD. 2006. books.google.com/.../Kajian_jumlah_pegawai_daerah_dan_beban_p.... (12 Januari 2012)

Kesit, Bambang Prakosa. 2004. “Analisis Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap prediksi Belanja Daerah, (Studi empirik di wilayah Propinsi Jawa Tengah dan DIY)”. Yogyakarta.

Koleman, S. Strumpf. 1996. A Predictive Index for the Flypaper Effect. Department of Economics University of North Carolina at Chapel Hill. www.unc.edu/~cigar/papers/Fly6.pdf. (5 Januari 2012)

Kuncoro, Haryo. 2004.“Pengaruh Transfer antar Pemerintah pada Kinerja Fiskal Pemerintah Daerah Kota dan Kabupaten di Indonesia”. Dalam Jurnal Ekonomi Pembangunan, Volume 9 No.1.Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Kuncoro, Thesauran. 2007. “Analisis Pengelolaan Keuangan Daerah terhadap Kemandirian Daerah”. Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro.

Kusumadewi, Diah Ayu dan Arief Rahman. 2007. “Flypaper Effect pada Dana Alokasi Umum (DAU) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap Belanja Daerah pada Kabupaten/Kota di Indonesia”. Dalam JAAI Volume 11 No.1. Hal 67-80. Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Indonesia.

Lindahl. 1960. Teori Pengeluaran Pemerintah. Dalam Ekonomi Publik. http://gioandi.wordpress.com/ekonomi-publik/ (15 Januari 2012)

Maimunah, Mutiara. (2006). “Flypaper Effect pada Dana Alokasi Umum (DAU) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap Belanja Daerah pada Kabupaten/Kota di Pulau Sumatera”. Dalam Simposium Nasional Akuntansi IX. Padang.

Maman Suhendra and Hidayat Amir. 2006. “Fiscal Decentralization in Indonesia: Current Status and Future Prospect”. Jurnal Kebijakan Publik. Ministry of Finance RI, September 2006.

Mangkoesoebroto, G.I.C. 1994. “Kebijakan Ekonomi Publik di Indonesia, Substansi dan Urgensi”. Dalam T. Prasetiantono (Ed). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Peraturan Pemerintah No. 24. 2005. Standar Akuntansi Pemerintahan. Jakarta: Pustaka Yudistisia.

Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2005 Tentang Pinjaman Daerah. www.bappenas.go.id/.../pp-no54-tahun-2005-tentang-pinjaman-daer... (10Januari2012).

Perwitasari, Citra. 2010. “The Influence of Financial Performance to the Level of Accountability Disclosure of Indonesia’s Local Government”. Tesis. Surakarta: Universitas Sevbelas Maret.

Phitaloka, Nina Diah. 2009. “Pengaruh Faktor-faktor Intern Perusahaan terhadap Kebijakan Hutang : dengan Pendekatan Pecking Order Theory”. Skripsi. Bandar Lampung: Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Lampung.

Priyo, Hari Adi. 2006, “Hubungan Antara Pertumbuhan Ekonomi, Belanja Pembangunan dan Pendapatan Asli Daerah”. Proceddding Simposium Nasional Akuntansi IX, Padang.

Rita Engleni. 2001. “Pentingnya Penyusunan Rencana Penerimaan PAD Jangka Menengah Dalam Menunjang Akuntansi Menajemen Pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Padang”. Bunga Rampai Manajemen Keuangan Daerah, Edisi Pertama. Yogyakarta: UPP AMP YKPN Yogyakarta.

Rustiono, Deddy. 2008. “Analisis Pengaruh Investasi, Tenaga Kerja, Dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Propinsi Jawa Tengah”. Tesis. Semarang: Magister Ilmu Ekonomi & Studi Pembangunan UNDIP.

Rusydi, Bahrul Ulum.2010. “Analisis Determinan Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah dan Deteksi Ilusi Fiskal (Studi Kasus Provinsi di Indonesia Tahun 2005-2008)”. Skripsi. Semarang: Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro.

Santosa, Purbahayu Budi dan Retno Fuji Rahayu. 2005. “Analisis Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam Upaya Pelaksanaan Otonomi Daerah di Kabupaten Kediri. Dalam Dinamika Pembangunan, Volume 2 No. 1. Hal 9-18.

Setiaji, Wirawan dan Priyo Hari Adi. 2007. “Peta Kemampuan Keuangan Daerah Sesudah Otonomi Daerah : Apakah Mengalami Pergeseran?”. Simposium Nasional Akuntansi X. Makassar.

Sidik, Machfud, B. Raksaka Mahi, Robert Simanjuntak, & Bambang Brodjonegoro. 2002. Dana Alokasi Umum – Konsep, Hambatan dan prospek di Era Otonomi Daerah. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.

Sudarmadji, Ardi Murdoko and Lana Sularto. 2007. “Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Leverage, dan Tipe Kepemilikan Perusahaan terhadap Luas Voluntary Disclosure Laporan Keuangan Tahunan”.Proceeding Psychology, Economy, Art, Architect and Civil. Gunadarma University.

Suhendra, Maman, dan Hidayat Amir. 2006. “Fiscal Decentralization in Indonesia: Current Status and Future Challenges” , Dalam Jurnal Keuangan Publik. Kemenetrian Keuangan (Kemkeu). http://mashidayat.files.wordpress.com/2008/04/08-fiscal-decentralization-in-indonesia-current-status-and-future-challengges-jkp-sept-20061.pdf 17. (15 Januari 2012)

Sumarjo, Hendro. 2010. “Pengaruh Karakteristik Pemerintah Daerahterhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah”. Skripsi. Surakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.

Suranta, Agus. 2003. “Pengaruh Angkatan Kerja, Investasi Swasta, dan Investasi Pemerintah Daerah terhadap PDRB Kabupaten/Kota Di Propinsi Jawa Tengah”. Tesis. Semarang: Magister Ilmu Ekonomi & Studi Pembangunan UNDIP.

Susilo, Gideon Tri Budi dan Priyo Hari Adi. 2007. “Analisis Kinerja Keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Sebelum dan Sesudah Otonomi Daerah (Studi Empiris di Propinsi Jawa Tengah)”. Konferensi Penelitian Akuntansi dan Keuangan Sektor Publik Pertama. Surabaya.

Susiyati B. Hirawan. 1987. “Perspektif Daerah Dalam Pembangunan Nasional : Keuangan Daerah di Indonesia”. Badan Otonom Economica bekerja sama dengan LPFE-UI Jakarta.

Sutaryo, Bambang Sutopo dan Doddy Setiawan . 2010, “Relevan Informasi Laporan Keuangan terkait Financial Distress Pemerintah Daerah”.Simposium Nasional Akuntansi XIII, Purwokerto.

Tanderlilin, Eduardus. 2001. Analisis Investasi dan Manajemen Protofolio. Yogyakarta: BPFE.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. www.bapenas.go.id (10Januari2012)