PENGARUH LEVERAGE, UKURAN LEGISLATIF, INTERGOVERNMENTAL REVENUE DAN PENDAPATAN PAJAK DAERAH TERHADAP KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Mirna Sesotyaningtyas

Abstract

Abstrak

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh bukti empiris terkait pengaruh leverage, ukuran legislatif, intergovernmental revenue dan pendapatan pajak daerah terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah. Hasil penelitian ini menunjukkan pengujian secara simultan menunjukkan variabel-variabel independen, leverage, ukuran legislatif, intergovernmental revenue, dan pendapatan pajak daerah, secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah berdasarkan rasio efisiensi. Sedangkan secara parsial, variabel leverage, ukuran legislatif dan intergovernmental revenue tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah berdasarkan rasio efisiensi kinerja. Sedangkan variabel pendapatan pajak daerah berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah berdasarkan rasio efisiensi kinerja.

Abstract

The purpose of this study are to get empirical evidence influence of leverage, legislative size, intergovernmental revenue and tax revenue toward local government’s  financial performance . The result in this research showed simultaneously testing indicated independent variables, leverage, legislative, intergovernmental revenue, and regional tax  revenue, jointly had an influence on regional financial performance based on the performance efficiency. Partially, leverage variable, legislative and intergovernmental revenue had no influence on regional financial performance based on the performance efficiency ratio. While variable of regional tax revenue had a negative influence on regional financial performance based on the performance efficiency ratio.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Sesotyaningtyas, M. (1). PENGARUH LEVERAGE, UKURAN LEGISLATIF, INTERGOVERNMENTAL REVENUE DAN PENDAPATAN PAJAK DAERAH TERHADAP KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH. Accounting Analysis Journal, 1(1). https://doi.org/10.15294/aaj.v1i1.711

References

Adi, Priyo Hari. 2006. Hubungan Antara Pertumbuhan Ekonomi, Belanja Pembangunan Dan Pendapatan Asli Daerah. Proceding Simposium Nasional Akuntansi XI Padang.

Afiah, Nunuy Nur. 2009. Pengaruh Kompetensi Anggota DPRD Dan Kompetensi Aparatur Pemerintah Daerah Terhadap Pelaksanaan System Informasi Akuntansi. Working Paper In Accounting And Finance Padjajaran University.

Florida, Asha. 2008. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten Dan Kota Di Provinsi Sumatera Utara. Skripsi. Medan: Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: BPUNDIP

_____________. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS 19.00. Semarang: BPUNDIP.

Kusumawardani, Media. 2012. Pengaruh Size, Kemakmuran, Ukuran Legislatif, Leverage Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Di Indonesia. Skripsi. Semarang : Fakultas Ekonomi UNNES

Peraturan Menteri Dalam Negeri No.13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

Peraturan Pemerintah RI No.105 Tahun 2000 Tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah.

Peraturan Pemerintah RI No.55 Tahun 2005 Tentang Dana Perimbangan.

Sadjiarto, Arja. 2000. Akuntabilitas Dan Pengukuran Kinerja Pemerintahan. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Vol.2 No.2 : 138-150.

Sumarjo, Hendro. 2010. Pengaruh Karakteristik Pemerntah Daerah Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.

Halachmi,Arie. 2005. Performance Measurement is Only One Way of managing Performance. International Journal of Productivity and Performance Management. Vol.54: 502-516