PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP TINGKAT KONSERVATISME AKUNTANSI

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Ika Ria Padmawati
Fachrurrozie Fachrurrozie

Abstract

Kondisi perekonomian yang tidak stabil menyebabkan kondisi ekonomi yang dimiliki oleh tiap-tiap perusahaan menjadi berbeda. Agar tidak merugikan para investor dan kreditor sebagai pengguna informasi laporan keuangan, maka perusahaan dituntut jeli dan berhati-hati dalam membuat laporan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemilikan manajerial, komisaris independen, pertumbuhan penjualan, profitabilitas, dan kualitas audit terhadap tingkat konservatisme akuntansi. Populasi penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010-2013. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sebanyak 32 perusahaan. Metode analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda dengan program SPSS versi 21. Berdasarkan hasil dan simpulan penelitian menunjukkan kepemilikan manajerial, komisaris independen tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi. Pertumbuhan penjualan berpengaruh positif terhadap konservatisme akuntansi. Profitabilitas dan kualitas audit berpengaruh negatif terhadap konservatisme akuntansi. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan proksi lain untuk mengukur setiap variabel-variabel independen yang terkait dengan konservatisme akuntansi.

The unstable economic conditions led to the economic conditions that are owned by each company to be different. In order not to harm the investors and creditors as users of financial statement information, the company is required to be observant and careful in making financial reports. The purpose of the study is to analyze the effect of the managerial ownership, the independent commissioner, the sales growth, the profitability, and the audit quality to the accounting conservatism level. The population of this study is manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) 2010-2013. Double linier regretion analysis was used as the method to analyze the data with SPSS program version 2.1. Based on the results and conclusions of research shows managerial ownership, independent directos ha no effect on accounting conservatism. Profitability and quality audit has negstively affect on accounting conservatism.Future studies are expected to use another proxy to measure each of the independent variables associated with accounting conservatism.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Padmawati, I., & Fachrurrozie, F. (2015). PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP TINGKAT KONSERVATISME AKUNTANSI. Accounting Analysis Journal, 4(1). https://doi.org/10.15294/aaj.v4i1.7810

References

Adhariani, D dan Chintya Sari. 2008. Konservatisme Perusahaan di Indonesia dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. FE-Universitas Indonesia. Simposium Nasional Akuntansi XII, Palembang, November.

Alfian, Angga. 2013. Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Pemilihan Konservatisme Akuntansi (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2009-2011). Skripsi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang. AKT 13.145 ALF.

Almilia, Luciana S. 2005. Pengujian Size Hypothesis dan Debt/Equity: Hypothesis yang Mempengaruhi Tingkat Konservatisme Laporan Keuangan Perusahaan dengan Teknik Analisis Multinomial Logit. Journal Bisnin dan AKuntansi Vol. 7, Hal. 1-23.

Ahmed, AS, Duellman, S. 2007. Accounting Conservatism and Board of Director Characteristics: An Empirical Analysis. Journal of Accounting and Economics, http://www.ssrn.com.

Ardiati, Yanti, Aloysia. 2005. Pengaruh Manajemen Laba Terhadap Return Saham pada Perusahaan yang diaudit oleh KAP Big 5 dan KAP Non Big . Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Vol.8, No.3, September.

Basu, Sudipta. 1997. The Conservatism Principle and the Asymmetric Timeliness of Earnings. Journal of Accounting and Economics. Vol 24 No.1 (p3-37)

Bahaudin, Ahmad Arif dan Profita Wijayanti, 2011, “Mekanisme Corporate Governance Terhadap Konservatisme Akuntansi di Indonesia”. Dinamika Sosial Ekonomi, Volume 7 Nomor 1, Edisis Mei 2011, Hlm. 86-100.

Beaver, W, and Ryan Dukes. 2003. Interperiod Tax Allocation. Earnings Expectation, and the Behavior of Security Price. The Accounting Review 47.

Dewi, Anak Agung Ayu Ratna. 2004. Pengaruh Konservatisme laporan Keuangan terhadap Earnings Response Coefficient. Thesis Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Universitas Janabadra Yogyakarta. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia Vol 7 No 2 Mei 2004 Hal 207-223.

Febiani, Siska. 2012. Konservatisme Akuntansi, Corporate Governance, dan Kualitas Laba (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di BEI). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi, Vol. 1 , No. 2, Maret 2012.

Hartadi, Bambang. 2009. Pengaruh FEE Audit, Rotasi KAP, dan Reputasi Auditor terhadap Kualitas Audit di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Keuangan. Akreditasi No. 110/DIKTI/Kep/2009.

Mayangsari, Sekar dan Wilopo. 2002. Konservatisme Akuntansi, Value Relevance dan Discretionary Accruals: Implikasi Empiris Model Feltham-Ohlson (1996). Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Vol 5 No. 3 September: 291-310

Nugroho, Deffa, Agung. 2012. Pengaruh Struktur Kepemilikan Manajerial, Debt Covenant, Tingkat Kesulitan Keuangan Perusahaan, dan Risiko Litigasi Terhadap Konservatisme Akuntansi (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2008-2010). Skripsi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang. AKT 12.080 NUG.

Sari, Cynthia dan Desi Adhariani, 2009. Konservatisme Perusahaan Di Indonesia DAN Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta. SNA XII

Sari, Dahlia. 2008. Hubungan Antara Konservatisme Akuntansi dengan Konflik Bondholders-Shareholders Seputar Kebijakan Dividen dan Peringkat Obligasi Perusahaan. Makalah SNA VIII.Satya, Randy Dwy, 2013. Pengaruh Karateristik Dewan Komisaris, Komite Audit, dan Tingkat Kesulitan Keuangan Terhadap Tingkat Konservatisme Akuntansi (Studi Empiris Pada Industri Tekstil yang Terdaftar di BEI Tahun 2009-2011). Universitas Esa Unggul.

Suwardjono, 1989. Teori Akuntansi: Perekayasaan Akuntansi Keuangan. Edisi Kedua. BPFE. Yogyakarta.

Veres, Meriska. 2013. Hubungan Mekanisme Good Corporate Governancedan Kualitas Kantor Akuntan PublikTerhadap Konservatisme di Industri Perbankan Indonesia Periode 2009-2011. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Surabaya Vol. 2 No. 1 Tahun 2013.

Wardhani, Ratna. 2008. Tingkat Konservatisme Akuntansi di Indonesia dan Hubungannya Dengan Karakteristik Dewan Sebagai Salah
Satu Mekanisme Corporate Governance. Simposium Nasional Akuntansi IX Pontianak.

Wardhani, Ratna. 2008. Tingkat Konservatisme Akuntansi di Indonesia dan Hubungannya dengan Karakteristik Dewan sebagai Salah Satu Mekanisme Corporate Governance. Universitas Indonesia. Simposium Nasional Akuntansi XI, Pontianak, Juli.

Watkins, A.L. W.Hilison, dan S.E. Morecroft. 2004. “Audit Quality: A Synthesis of Theory and Empirical Evidence”. Journal of Accounting Literature.23.pp. 153-193.

Widya. 2005. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pilihan Perusahaan terhadap Akuntansi Konservatif. Makalah Simposium Nasional Akuntansi VIII Solo. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol. 8 No. 2, h. 138-157.

www.idx.co.id