ANALISIS RASIO KEUANGAN TERHADAP TINGKAT EFISIENSI BANK UMUM SYARIAH (TWO STAGE SFA)
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Efisiensi merupakan perbandingan input dan output. Pada tahap pertama (one stage) penelitain ini akan mengukur tingkat efisiensi Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2011 – 2014 dengan membandingkan input dan output nya. input di proksikan dengan Total Simpanan, Aset Tetap dan Biaya Tenaga Kerja sedangkan outputnya di proksikan dengan Pembiayaan. Selanjutnya pada tahap kedua (two stage) akan di bahas mengenai faktor – faktor yang mempangaruhi tingkat efisiensi bank umum syariah di Indonesia. Faktor – faktor yang diduga berpengaruh antara lain ROA, CAR, FDR, BOPO, PPAP dan NPF. Populasi penelitian ini adalah bank umum syariah yang terdaftar pada Bank Indonesia pada periode 2011 kuartal I hingga 2014 Kuartal III, pengambilan sampel dilakukan dengan purposive random samping dengan sampel 8 bank umum syariah dan unit analisis berjumlah 120. Metode analisis data pada penelitian ini menggunakan SFA dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan FDR memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap tingkat efisiensi. Sedangkan ROA, CAR, BOPO, PPAP dan NPF terbukti tidak berpengaruh terdadap tingkat efisiensi. Saran untuk peneliti selanjutnya yaitu mengembangkan model, dikarnakan model penelitian ini termasuk penelitian baru. Menambah ataupun mengganti variabel lain diluar rasio keuangan dan terahkir menambah rentang waktu periode penelitian agar lebih bisa menggambarkan kondisi efisiensi BUS yang sebenarnya.
Â
Efficiency is the ratio between input and output. In the first stage (one stage), this research will measure the efficiency of Islamic Banks in Indonesia period 2011-2014 by comparing the input and output. The input is proxied with Deposits Total, Fixed Assets and Labor Cost and the output is proxied with the financing. In the second stage (two stage), will include discussions regarding factors that influence the efficiency level of Islamic Banks in Indonesia. The factors that affects the efficiency level of Islamic Banks in Indonesia are ROA, CAR, FDR, BOPO, PPAP dan NPF. The population of this research are Islamic Banks that registered in Indonesia Central Bank register between the period of 2011 first quarter to 2014 third quarter, the sampling is done by using purposive random samping method with 8 islamic banks as a sample with 120 analysis unit. The methods of data analysis in this research using the Stochastic Frontier Appproach (SFA) and Multiple Linear Regression analysis. The result of this research shows that FDR has significant positive relationship to the efficiency level. ROA, CAR, BOPO, PPAP and NPF are proven to have no influence to the efficiency level. For the upcoming researcher, it is advised to develop the method this study because this research is newly investigated. It can be done by complementing or replacing other variables besides financial ratio and increasing the research period range in order to describe the condition of BUS efficiency in more realistic way.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Jensen dan Meckling.1976. “Theory of the Firm: Managerial Behaviour, Agency Cost and Ownership Structureâ€.
Iqbal, Ahmad.2011. “Perbandingan Efisiensi Bank Umum Syariah (BUS) dengan Bank Umum Konvensional (BUK) di Indonesia dengan Stochastic Frontier Approach (SFA) Periode 2006 -2009â€.
Peraturan Bank Indonesia Nomor : 6/24/PBI/2004 Tentang Bank Umum yang Melaksanakan Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip Syariah.
Peraturan Bank Indonesia Nomor : 9/1/PBI/2007 Tentang Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Berdasarkan Prinsip Syariah.
Susilo. 2000. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Jakarta : Salemba Empat.
Syamsi, Ibnu. 2004. Efisiensi, Sistem, dan