ANALISIS DETERMINAN AUDIT DELAY PADA PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingat audit delay pada pemerintah kabupaten/kota di Indonesia, faktor-faktor tersebut antara lain akuntabilitas kinerja, ukuran daerah, dan opini auditor. Populasi penelitian ini adalah pemerintah kabupaten/kota di Indonesia yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan dengan jumlah 151 pemerintah kabupaten/kota. Data yang digunakan adalah data sekunder yaitu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) yang diterbitkan oleh BPK dalam bentuk Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dan hasil penilaian Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) tahun 2012 yang dikeluarkan oleh KemenPAN. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskrptif dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata audit delay yang terjadi sebesar 137 hari. Akuntabilitas kinerja tidak berpengaruh terhadap audit delay, sedangkan ukuran daerah dan opini auditor berpengaruh signifikan negatif terhadap audit delay pada pemerintah kabupaten/kota di Indonesia. Secara simultan variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Saran untuk peneliti selanjutnya diharapkan melakukan pengukuran audit delay dengan mengukur dari akhir periode akuntansi hingga laporan keuangan diserahkan kepada BPK dan dari tanggal terbitnya surat tugas audit hingga tanggal tebitnya laporan auditor.
This study aims to analyze the factors that affect the degree to audit delay at the district / city in Indonesia, these factors include the accountability of the performance, municipal size, and the auditor's opinion. The study population was the district / city in Indonesia that meet the criteria established by the number 151 district / city governments. The data used is secondary data, it is Local Government Finance Report (LKPD) issued by the BPK in the form of Audit Reports (LHP) and the results of the assessment Government Performance Accountability (AKIP) in 2012 issued by KemenPAN. Data analysis method used is descriptive statistical analysis and inferential statistical analysis. The results showed that the average of audit delay is 137 days. Performance accountability has not significant effect on audit delay, while the municipal size and the auditor’s opinion has significant negative effect on audit delay at the district / city in Indonesia. Simultaneously, independent variables have significant effect on the dependent variable. For the further researcher is expected to perform audit delay measurements by measuring from the end of the accounting period to the financial statements submitted to the BPK and from the issuance date of audit assignment letter until the issuance date of auditor's report.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Badan Pemeriksa Keuangan RI. 2011. Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester II Tahun 2010. Jakarta.
_________________________. 2012. Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester II Tahun 2011. Jakarta.
_________________________. 2013. Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester II Tahun 2012 Buku I Ringkasan Eksekutif. Jakarta.
Cohen, Sandra dan Stergios Leventis. 2013. “Effects of Municipal, Auditing and Political Factors on Audit Delayâ€. Dalam Accounting Forum. Vol 37. Hal 40-53 Thessalonki: International Hellenic University.
Dwyer, Peggy D. dan Earl. R Wilson. 1989. “Affecting the Timeliness of Reporting by Municipalitiesâ€. Dalam Jurnal of Accounting and Public Policy. Vol 8. Hal 29-55 Missouri: University of Missouri-Columbia.
Dyer, James C. dan Arthur J. McHugh. 1975. “The Timeliness of the Australian Annual Reportâ€. Dalam Journal of Accounting Research. Vol 13. Hal 204-219 Chicago: University of Chicago.
Fachrurozi, Luthfi. 2014. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay pada Pemerintah Daerah di Indonesia. Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.
McLelland, Andrew J. dan Gary Giroux. 2000. “An Empirical Analysis of Auditor Report Timing by Large Municipalitiesâ€. Dalam Journal of Accounting and Public Policy. Vol 19. Hal 263-281 Texas: Texas A&M University.
Muladi, Aris. 2014. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay pada Pemerintah Kota/Kabupaten di Indonesia. Skripsi.
Semarang: Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.
Payne, Jeff L. dan Kevan L. Jensen. 2002. “An Examination of Municipal Audit Delayâ€. Dalam Journal of Accounting and Public Policy. Vol 21. Hal 1-29 Oklahoma: University of Oklahoma.
Raharjo, Eko. 2007. “Teori Agensi dan Teori Stewardship dalam Perspektif Akuntansiâ€. Dalam Fokus Ekonomi. Vol 2 No 1. Semarang: STIE Pelita Nusantara.
Republik Indonesia. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
________________. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
Subekti, Imam dan N.W. Widiyanti. 2004. “Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Audit Delay di Indonesiaâ€. Dalam Simposium Nasional Akuntansi VII. Hal 991-1002.
www.bpk.go.id Diakses tanggal 28 April 2015
www.menpan.go.id Diakses 16 April 2015
www.borneonews.com Diakses tanggal 5 Mei 2015
www.metrosiantar.com Diakses tanggal 31 Agustus 2015