PERBEDAAN PEMAHAMAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN (SAP) BERBASIS AKRUAL BERDASARKAN DEMOGRAFI PEGAWAI

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Pristiani Pristiani
Amir Mahmud

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan pemahaman standar akuntansi pemerintahan berbasis akrual berdasarkan tingkat pendidikan, pengalaman kerja, pelatihan dan jabatan. Penelitian ini merupakan penelitian populasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai keuangan di seluruh dinas Kabupaten Pemalang. Jumlah responden sebanyak 58 orang. Metode analisis data penelitian ini menggunakan anova one way dan independent sample t-test. Pengujian hipotesis menggunakan program SPSS 21 for windows. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan terdapat perbedaan pemahaman SAP berbasis akrual pegawai keuangan berdasarkan tingkat pendidikan. Terdapat perbedaan pemahaman SAP berbasis akrual pegawai keuangan berdasarkan pengalaman kerja. Terdapat perbedaan yang signifikan terkait pemahaman SAP berbasis akrual antara pegawai yang pernah mengikuti pelatihan dan tidak. Terdapat perbedaan yang signifikan terkait pemahaman SAP berbasis akrual antara pegawai yang memiliki jabatan sebagai penyusun laporan keuangan dan selain penyusun laporan keuangan. Saran bagi penelitian selanjutnya dapat menindaklanjuti penelitian ini dengan memperkaya literatur dan referensi yang lebih mendalam guna mendapatkan perbaikan dan kesimpulan.

 

This research is a population research. The population of this research are all employee of official government in the pemalang district. Respondents of this reseach are 58 people. The method of data analyisis is anova one way and independent sample t-test. The hypothesis testing used SPSS 21 program for windows. The test results show that there are different understandings of Government Accounting Standards (SAP) accrual basic of financial employee based on the level of education. There are different understandings of Government Accounting Standards (SAP) accrual basic of financial employee based on work experience. There are significant different understandings of Government Accounting Standards (SAP) accrual basic between employee has training and employee has not training. There are significant different understandings of Government Accounting Standards (SAP) accrual basic between employee has job as financial reporting and other. Suggestions for further research to enrich the literature and reference to better improvements and conclusions.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Pristiani, P., & Mahmud, A. (2016). PERBEDAAN PEMAHAMAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN (SAP) BERBASIS AKRUAL BERDASARKAN DEMOGRAFI PEGAWAI. Accounting Analysis Journal, 5(1). https://doi.org/10.15294/aaj.v5i1.9755

References

Hariandja, Marihot Tua Efendi. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Grasindo.

Haryanto., Sahmuddin, dan Arifuddin. 2007. Akuntansi Sektor Publik: Edisi Pertama. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hasibuan, Malayu S. P. 2006. Manajemen Dasar, Pengertian, dan Masalah. Jakarta: Bumi Aksara.

Kusuma, Muhammad Indra Yudha. 2013. “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Penerapan Akuntansi Akrual pada Pemerintah”. Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomika dan Bisnis UNDIP.

Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester I. 2014. Badan Pemeriksa Keuangan.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Pemalang. 2014. Badan Pemeriksa Keuangan.

Lelono, Khoirul Maarif Joko. 2014. “Tingkat Pemahaman Akuntansi Berbasis Akrual pada Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi pada SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Salatiga)”. Salatiga: Fakultas Ekonomika dan Bisnis UKSW.

Mangkunegara, A. P. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Meuthia, Retno Fithri Dan Endrawati. 2008. “Pengaruh Faktor Pendidikan, Pelatihan Pengalaman Kerja dan Penguasaan Komputer Pegawai Bagian Akuntansi Terhadap Kualitas Penyajian Informasi Akuntansi (Studi pada Kantor Cabang Bank Nagari)”. Padang: Fakultas Ekomomi Universitas Negeri Padang.

Mulyana, Budi. 2009. “Penggunaan Akuntansi Akrual di Negara-negara Lain: Tren di Negara-Negara Anggota OEACD”. Hal. 1-28.

Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 7 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Standar Kompetensi manajerial Pegawai Negeri Sipil.

Rasul, Sjahruddin. 2009. “Penerapan Good Governance di Indonesia dalam Pencegahan Tindak Pidana Korupsi”. Dalam Mimbar Hukum,Volume 21 No. 3. Hal. 409-628.

Rofi, Ahmad Nur. 2012. “Pengaruh Disiplin Kerja dan Pengalaman Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan pada Departemen Produksi PT. Leo Agung Raya Semarang”. Dalam Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Terapan, Vol. 3 No. 1. Hal. 1-21.

Robbins, S. P. 1996. Perilaku Organisasi Edisi Kelima (Jilid 2). Jakarta: Prehalindo

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Sistem Pendidikan Nasional.