DETERMINAN PERSISTENSI LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Dedi Kasiono
Fachrurrozie Fachrurrozie

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh keandalan akrual, tingkat hutang, volatilitas arus kas, dan volatilitas penjualan terhadap persistensi laba. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011 -2013 sejumlah 139 perusahaan. Sebanyak 81 perusahaan dijadikan sebagai sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan alat bantu SPSS. Persistensi Laba diukur dengan menggunakan proksi laba sebelum pajak dibagi saham yang beredar. Hasil penelitian menunjukkan variabel keandalan akrual, dan volatilitas penjualan berpengaruh positif terhadap persistensi laba, variabel tingkat hutang berpengaruh negatif terhadap persistensi laba, variabel volatilitas arus kas tidak berpengaruh terhadap persistensi laba.

This study aims to describe the influence of the reliability of the accrual, the level of debt, cash flow volatility, and volatility persistence against the sales profit. The population in this research is the manufacturing companies listed on BEI 2011-2013 an amount of 139 companies. As many as 81 companies serve as samples by using purposive sampling technique. Methods of analysis used was multiple linear regression analysis with SPSS tools. Persistence of profit is measured by using a proxy profit before tax divided shares in circulation. The results showed variable reliability of accrual and sales volatility influential positive against profit persistence, variable rate debt a negative effect againts the persistence of profit, cash flow volatility variable have no effect against persistence.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Kasiono, D., & Fachrurrozie, F. (2016). DETERMINAN PERSISTENSI LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI. Accounting Analysis Journal, 5(1). https://doi.org/10.15294/aaj.v5i1.9760

References

Briliane, Lovelinez., & Harahap, S. Nurwayuingsih. 2012. “Pengaruh Keandalan Akrual pada Persistensi Laba dan Harga Saham”. Jurnal tidak dipublikasikan. Universitas Indonesia.

Dechow, P. and I. Dichev. 2002. “The Quality of Accruals and Earnings: The Role of Accruals Estimation Errors”. The Accounting Review, 77 (Supplement), 35-39.

Fanani, Zaenal. 2010. “Analisis Faktor- Faktor Penentu Persistensi Laba”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia. Volume 7-No. 1, Juni 2010. Universitas Airlangga.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.

Gu, Z. C.J Lee, and J.G Rosett. 2002. Information environment and Accrual Volatility. Working Paper. A.B. Freeman School of Business, Tulane University.

Kanaidi. 2012. Jurnal Manajemen Kuangan. http://kenkeuangan.blogdpot.com/2012/ 10/analisis-faktor-faktor-yang.html. (11 Oktober 2012)

Kompas. 2014. Hingga Kuartal III, XL Axiata Rugi Rp 901 Miliar. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/10/30/113100026/Hingga.Kuartal.III.XL.Axiata.Rugi.Rp.901.Miliar. (30 Oktober 2014)

------. 2013. Kuartal III, Laba Astra Agro Lestari Melorot 45 persen. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2013/10/29/1550521/Kuartal.III.Laba.Astra.Agro.Melorot.45.persen . (29 Oktober 2013).

Richardson, S., Sloan, R. G., Soliman, M. T., & Tuna, I. 2005. “Accrual reliability, earning persistence, and stock prices”. Journal of Accounting and Economics 39 , 437-485.

Sloan, R. G. 1996. “Do Stock Prices Fully Reflect Information in Accruals and Cash Flows about Future Earnings?”. The Accounting Review 71 (July), pp 289-315.

Soemarso. 2004. Akuntansi Suatu Pengantar, Jakarta; Salemba Empat.
Sulastri, Desra Afri. 2014. “Pengaruh Volatilitas Arus Kas, Volatilitas Penjualan, Besaran Akrual, dan Tingkat Hutang Terhadap Persistensi Laba”. Artikel. Universitas Negeri Padang.

Suwandika, I Made Andi., & Astika, Ida Bagus Putra. 2013. “Pengaruh Perbedaan Laba Akuntansi, Laba Fiskal, Tingkat Hutang Pada Persistensi Laba”. E-Jurnal Akuntansi. Universitas Udayana 5.1 (2013) : 196-214.