Arty: Jurnal Seni Rupa
https://journal.unnes.ac.id/sju/arty
<p><strong>Arty: Jurnal Seni Rupa starting in 2024 migrates to better secure from various unwanted things, including journal hacking and so on. To submit, the author please visit the new website page of our journal at the link<a href="https://journal.unnes.ac.id/journals/arty" target="_blank" rel="noopener"> https://journal.unnes.ac.id/journals/arty</a></strong></p> <p><strong><em>MIGRATION OFFICIAL STATEMENT <a href="https://drive.google.com/drive/folders/1980A0R8NA3En1577jOx6NI3mWJxsNawB?usp=sharing" target="_blank" rel="noopener">HERE</a></em></strong></p> <p><strong>Arty: Jurnal Seni Rupa</strong> focuses on the research of visual art studies through the experiences exchange among educators, artists, and researchers. Its primary goals is to promote quality research on conceptual ideas, studies, application of theories, and visual art reviews. Published every four months (3 times a year) by Jurusan Seni Rupa Universitas Negeri Semarang of Indonesia with registered number ISSN 2552-7516 (print), ISSN 2721-8961 (online). Contributions may encourages the following types of articles which are completed research papers, student papers (research done by students), and case studies.</p>Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Senien-USArty: Jurnal Seni Rupa2252-7516PERANCANGAN ILUSTRASI BUKU SERUKAN (SERI RUKUN IMAN) SEBAGAI MEDIA PENGENALAN KEIMANAN UNTUK ANAK USIA DINI
https://journal.unnes.ac.id/sju/arty/article/view/75689
<p><span style="font-weight: 400;">Fase usia dini merupakan masa keemasan anak untuk tumbuh dan berkembang. Hal ini dikarenakan, pada fase ini anak memiliki kepekaan yang kuat terhadap lingkungannya. Sehingga, sangat penting untuk menanamkan hal-hal baik dalam dirinya supaya terbentuk karakter dan kepribadian yang baik. Namun, pada masa sekarang banyak anak yang memiliki perilaku menyimpang atau tidak sesuai dengan ajaran Islam. Salah satu penyebab terjadinya penyimpangan tersebut adalah kurangnya pondasi iman pada diri anak. Oleh karena itu, orang tua dan tenaga pendidik berperan penting dalam menanamkan nilai-nilai ajaran Islam pada anak sejak dini agar keimanan yang kuat dan kokoh dapat terbentuk. Namun, orang tua dan tenaga pendidik sering kali menemukan kesulitan dalam membimbing. Hal ini dikarenakan, sifat keimanan yang cenderung abstrak dalam pikiran anak sehingga anak mengalami kesulitan untuk memahami (dalam kasus ini, sesuatu yang tidak berwujud atau tidak bisa dirasakan dengan panca indera). Dari permasalahan di atas, penerbit Sakeena menggagas sebuah ide melalui penyusunan buku berseri “Rukun Iman” dan memberikan kepercayaan kepada penulis untuk menjadi ilustratornya. Tujuan perancangan buku ini yaitu untuk mengenalkan keimanan dengan analogi yang sederhana pada anak serta memudahkan orang tua dalam mengenalkan rukun iman. Teknik yang digunakan dalam proses berkarya adalah teknik digital. Penentuan visual ilustrasi pada buku dilakukan dengan metode wawancara secara online dengan penerbit Sakeena. Proyek studi ini menghasilkan enam buku berseri serta satu buku pop up 360° yang telah diterbitkan dan tersebar lebih dari 24.000 eksemplar</span><span style="font-weight: 400;">.</span></p>Dwi Wahyuni KurniawatiAkhmad Zunalia
##submission.copyrightStatement##
2023-10-242023-10-2412318619610.15294/arty.v12i03.75689REDESIGNING VISUAL IDENTITY AND ITS APPLICATION ON THE PROMOTIONAL MEDIA OF DAPUR BU YUDI SEMARANG
https://journal.unnes.ac.id/sju/arty/article/view/75690
<p>Dapur Bu Yudi merupakan sebuah Usaha Mikro Kecil Menengah yang bergerak dalam industri<br>kuliner yang terletak di Kab. Semarang. Produk yang ditawarkan adalah jasa catering, berbagai<br>macam kue, prasmanan, dan jajanan pasar. Permasalahan yang dialami oleh Dapur Bu Yudi<br>adalah sulit untuk mengembangkan dan mengenal usahanya kepada khalayak luas, karena<br>selama ini logo yang digunakan kurang merepresentasikan usahanya dan promosi yang<br>dilakukan hanya dari mulut ke mulut. Untuk bisa bersaing dengan usaha serupa perlu dilakukan<br>upaya meningkatkan citra perusahaan agar lebih dikenal masyarakat dan dapat meningkatkan<br>nilai penjualan. Salah upaya tersebut adalah dengan perancangan identitas visual yang terkonsep<br>dan konsisten untuk Dapur Bu Yudi. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian<br>ini adalah kualitatif yang bertujuan untuk mengumpulkan dan mengelola data secara sistematis,<br>sehingga dapat merancang identitas visual yang tepat dan terkonsep. Proyek studi ini bertujuan<br>untuk meningkatkan brand awareness masyarakat, meningkatkan citra perusahaan dan<br>diharapkan mampu meningkatkan nilai penjualan hadil dari rancangan identitas visual ini<br>meliputi logo, pattern, stationery, uniform, kemasan, social media promotion, spanduk, dan<br>banner.</p>Nadia Sigi PrameswariAngeline Sekar Antiqa
##submission.copyrightStatement##
2023-10-242023-10-2412319720910.15294/arty.v12i03.75690Exhibition Managerial Training on Art Market Exhibition at Heritage Rest Area at KM 260 Banjara
https://journal.unnes.ac.id/sju/arty/article/view/75691
<p>The fine art market in Indonesia is experiencing a positive development, although it is still relatively small compared to developed countries. This increase is supported by the growing number of art exhibitions, art galleries, and museums in Indonesia, as well as the high public interest in fine art. Technology and social media have also played an important role in introducing Indonesian art to the international world, opening up more opportunities for Indonesian artists to be recognized more widely. However, there are a number of challenges faced in the development of the art market in Indonesia. One of the challenges is the lack of support from the government in developing art infrastructure. In addition, there is still a lack of public awareness of the importance of art and there are still many copyright violations in the art industry. The utilization of public spaces can create unique opportunities for artists to reach a wider audience, engage with communities more closely, and promote creativity and cultural diversity in public spaces. This exhibition managerial training activity uses participatory methods, provision of adequate resources, and appropriate utilization of information and communication technology. The aim is to strengthen community participation, improve access to and utilization of available resources, and have a significant and sustainable impact on the communities served. The training has improved artists' understanding of how to maximize art displays, and some booths have seen an increase in sales. This article notes that the training has positive potential on the art market manager, artists, and the community that participated in the training, as well as enriching the repertoire of fine arts in the area.</p>Athian, Muhammad RahmanWahyu LestariSoesanto Soesanto
##submission.copyrightStatement##
2023-10-242023-10-2412321021610.15294/arty.v12i03.75691CREATIVE STRATEGY ANALYSIS OF BAKERTIME PROMOTION CONTENT ON INSTAGRAM SOCIAL MEDIA
https://journal.unnes.ac.id/sju/arty/article/view/75693
<p>Perkembangan suatu bisnis seperti dibidang makanan dan minuman diera digital saat ini<br>memerlukan beberapa strategi promosi, misalnya dengan periklanan atau promosi. Tujuan<br>penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana strategi kreatif desain sosial<br>media @bakertime.id melalui media promosi instagram, Baker Time memanfaatkan Instagram<br>sebagai media promosi dengan konsep serta visual yang konsisten dan ikonik yang membuatnya<br>terlihat menarik. Semakin kreatif desain visual yang ditampilkan maka semakin banyak orang<br>yang akan merasa tertarik untuk mengunjungi halaman profil Instagram itu sendiri. Penelitian ini<br>merupakan penelitian kualitatif dengan data yang diperoleh melalui hasil wawancara ,observasi<br>dan dokumentasi. dengan menganalisis 8 desain konten yang merupakan konten Instagram<br>stories, feeds, dan reels @bakertime.id. Berdasarkan hasil dari penelitian ini melalui teori costumer<br>engagement dapat disimpulkan bahwa Baker Time menerapkan desain konten entertainment dan<br>product knowledge sebagai strategi kreatif dalam mempromosikan produknya sebagai content<br>engagement kepada khalayak melalui media sosial Instagram.</p> <p> </p>Nadia Sigi PrameswariZainab Hannah Hamidah
##submission.copyrightStatement##
2023-10-242023-10-2412321722510.15294/arty.v12i03.75693CENTRAL JAVANESE FOLKLORE THE LEGEND OF GOA KREO IN 3D SHORT ANIMATION. STUDY PROJECT. DEPARTEMENT OF FINE ARTS, FACULTY OF LANGUAGES AND ARTS, SEMARANG STATE UNIVERSITY.
https://journal.unnes.ac.id/sju/arty/article/view/75692
<p>Indonesia memiliki ragam kekayaan budaya,salah satu wujud dari kebudayaan di Indonesia adalah<br>legenda cerita rakyat.Banyak sekali cerita rakyat yang ada di indonesia, dan salah satu contoh legenda<br>cerita rakyat yang ada di Indonesia adalah kisah legenda asal-usul Goa Kreo.Legenda ini berawal dari<br>kisah tentang seorang Sunan Kalijaga yang sedang dalam perjalanan mencari kayu jati untuk dijadikan<br>sebagai soko guru Masjid Agung Demak.Namun sangat disayangkan masih banyaknya generasi muda<br>yang belum mengenali cerita rakyat tersebut sedangkan dalam cerita ini memiliki nilai sentimental<br>tinggi yang dapat diteladani.Maka perlu adanya suatu media yang dapat membatu mengenalkan,<br>menyampaikan pesan-pesan yang terkandung dalam cerita rakyat Legenda Goa Kreo. Proyek studi ini<br>bertujuan untuk Menghasilkan rancangan film animasi 3 dimensi Legenda Asal-Usul Goa Kreo yang<br>mengangkat tema kebudayaan daerah dengan nilai-nilai moral yang terkandung di dalamya dan juga<br>mempromosikan wisata Goa Kreo melalui film animasi pendek 3 dimensi agar lebih dikenal luas oleh<br>Masyarakat. Animasi 3 dimensi dipilih karena 3 dimensi adalah jenis animasi yang paling banyak<br>diminati pada saat ini.</p>Wandah WibawantoKrisno Febriyanto
##submission.copyrightStatement##
2023-10-242023-10-2412322623610.15294/arty.v12i03.75692Illustrative Design Of The Historical Story Of The Establishment Of The Majapahit Kingdom Adapted From The Country Of Religion Manuals As Social Learning Media
https://journal.unnes.ac.id/sju/arty/article/view/75694
<p>Pada Era Industri generasi keempat, Masyarakat diharapkan menjaga<br>keseimbangan penguasaan teknologi dengan nilai nilai kebudayaan, kearifan lokal, dan<br>spirit adi luhung bangsa. Sementara itu, ujaran kebencian dapat merusak<br>keseimbangan tersebut. Pembuatan ilustrasi sejarah berdirinya Kerajaan Majapahit<br>yang di adaptasi dari buku Naskah Negarakertagama ini bertujuan untuk menjadi<br>sarana yang efektif dalam menyampaikan informasi dan nilai-nilai kearifan lokal<br>kepada masyarakat. Proses berkarya meliputi: (1) Pra Produksi, (3) Produksi, (3)<br>Paska Produksi. Pada tahap produksi media yang digunakan adalah Digital Painting,<br>dilakukan mulai dari pembuatan sketsa ilustrasi dengan mempertimbangkan prinsipprinsip</p> <p>desain. Penulis menghasilkan ilustrasi buku berjudul “Sejarah Berdirinya<br>Kerajaan Majapahit Berdasarkan Naskah Negarakertagama pupuh 44-45” dengan<br>rincian karya 16 gambar ilustrasi masing-masing cerita dalam pupuh 44-45 disertai 1<br>halaman teks deskripsi/isi tulisan dalam pupuh 44-45 di setiap halaman ilustrasi<br>tersebut. Hasil akhir berupa dummy buku ilustrasi “Sejarah Berdirinya Kerajaan<br>Majapahit Berdasarkan Naskah Negarakertagama pupuh 44-45” dengan jumlah 24<br>halaman. Melalui karya ilustrasi buku “Sejarah Berdirinya Kerajaan Majapahit<br>Berdasarkan Naskah Negarakertagama pupuh 44-45", penulis ingin menghidupkan<br>kembali nilai-nilai sejarah leluhur dengan menghadirkannya dalam ilustrasi cerita yang<br>dimaksud sebagai upaya untuk membangkitkan rasa kecintaan dan kepedulian<br>terhadap warisan budaya dan karakter bangsa.</p>Arif FiyantoMoh. Nasyeh Lukman Hakim
##submission.copyrightStatement##
2023-10-242023-10-2412323724710.15294/arty.v12i03.75694WEBTOON COMIC DESIGN TO INTRODUCE RAWON AS INDONESIA'S SUPERIOR CULINARY TO YOUTH READERS
https://journal.unnes.ac.id/sju/arty/article/view/75695
<p>Rawon merupakan makanan khas daerah Jawa Timur yang dikenal akan kelezatannya. Sebagai salah satu kuliner unggulan Indonesia, rawon memiliki nilai tinggi yang harus dipertahankan dan dilestarikan. Dengan memperkenalkannya melalui media yang tepat akan membuka peluang anak anak muda untuk mengenal lebih dalam mengenai rawon dan meningkatkan daya tariknya sebagai kuliner lokal.komik merupakan media yang tepat dan efektif dalam mengenalkan budaya kuliner. Salah satu jenis komik yang sangat digemari saat ini adalah webtoon. Selain mudah diakses dan kaya akan fitur yang membantu penggunanya, komik webtoon juga memiliki pasar pembaca yang sangat besar.Teknik berkarya yang digunakan dalam pembuatan komik webtoon ini adalah dengan teknik berkarya secara digital. Proses pembuatan karya ini melalui beberapa tahapan. Yang pertama adalah dengan membuat script melalui aplikasi Microsoft Word. Kemudian dilanjutkan dengan proses visualisasi komik dari bentuk storyboard hingga bentuk final melalui aplikasi Clip Studio Paint. Proyek studi ini menghasilkan karya komik webtoon berjudul “Narasa: The Authentic Taste of Rawon” yang dipublikasikan dalam website dan aplikasi LINE Webtoon Indonesia sehingga dapat diakses oleh target audience dengan mudah. </p>Rahina NugrahaniMusabbihin Urfan Rafif
##submission.copyrightStatement##
2023-10-242023-10-2412324825810.15294/arty.v12i03.75695Designing an Illustrated Storybook of “Si Melengkar” as a Conveyance of Heroic Values for the Young Generation.
https://journal.unnes.ac.id/sju/arty/article/view/75696
<p>Keberagaman budaya indonesia telah melahirkan banyak karya sastra yang mengandung nilai<br>berbudaya luhur. Salah satu karya satra yang sering dijumpai adalah cerita rakyat. Ada banyak sekali<br>cerita rakyat yang tercipta dari daerah-daerah yang ada di indonesia. Salah satu cerita yang<br>mengandung nilai -nilai tersebut adalah cerita rakyat Si Melengkar dari Kutai, Kalimantan Timur.<br>Sangat disayangkan jika karya yang memiliki nilai-nilai budaya tersebut tidak tersampaikan kepada<br>generasi penerus. Maka dibutuhkanlah sebuah media baru yang dapat mengadaptasi cerita ratyat<br>ini yang dapat diterima oleh generasi muda. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah<br>dummy buku cerita bergambar yang berjudul "Melengkar" dan mengkomunikasikan nilai<br>kepahlawanan dari cerita rakyat Si Melengkar kepada generasi muda. Semua proses penciptaan<br>dilakukan menggunakan software Adobe Photosop CC 2018. Buku cerita bergambar dipilih karena<br>buku bergambar memiliki kekuatan narasi, keterlibatan imajinasi, pengembangan keterampilan<br>membaca, daya tarik visual, serta keberlanjutan dan aksesibilitas. Nilai kepahlawan dapat berfungsi<br>sebagai media pendidikan karakter generasi muda. Melalui karya ilustrasi buku “Melengkar”, dapat<br>membuka peluang bagi generasi muda untuk memperluas pengetahuan mereka dan mendapatkan<br>nilai berharga dari kisah kepahlawanan yang terkandung dalam cerita ini. </p>Eko SugiartoReza Khatami
##submission.copyrightStatement##
2023-10-242023-10-2412325926610.15294/arty.v12i03.75696