KELAYAKAN LIMBAH STYROFOAM SEBAGAI BAHAN PEMBUAT EFEK LUKA

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Putri Pujiyanti
Maria Krisnawati

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui validitas styrofoam sebagai bahan pembuat efek luka dan kelayakan styrofoam  sebagai bahan pembuat efek luka ditinjau dari uji indrawi dan uji kesukaan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen. Desain penelitian menggunakan one-shot case study. Objek penelitian yaitu bahan pembuat efek luka. Tempat penelitian dilaksanakan di Gedung E10 laboratorium pendidikan tata kecantikan. Penelitian ini berlangsung pada Januari-Juni 2018. Metode pengumpulan data yaitu dengan observasi, dokumentasi dan instrumen. Analisis data menggunakan deskriptif persentase. Hasil penelitian berdasarkan analisis data uji indrawi efek luka sayatan 83,34% dan efek luka bakar 80,00%. Hasil analisis data uji kesukaan yaitu 77,77% untuk efek luka sayatan dan 74,72% untuk efek luka bakar. Kesimpulan yang diperoleh berdasarkan hasil analisis data penelitian, validitas styrofoam sebagai bahan pembuat efek luka dikatakan valid dan kelayakan styrofoam sebagai bahan pembuat efek luka dinyatakan layak berdasarkan uji indrawi dan kesukaan.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##