KELAYAKAN MODUL PENGERITINGAN DASAR SEBAGAI BUDAYA DALAM PEMBELAJARAN DI SMK PROGRAM KEAHLIAN TATA KECANTIKAN RAMBUT
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Penelitian bertujuan untuk 1) mengetahui validitas modul pengeritingan dasar 2)mengetahui kelayakan modul
pengeritingan dasar sebagai budaya dalam pembelajaran di SMK Program Kehalian Tata Kecantikan Rambut. Metode
penelitian adalah Research and Development tahap uji coba produk awal dengan desain one group pretest-posttest design.
Sampel yang digunakan berjumlah 23 siswa. Variabel bebas penelitian adalah modul keiritng dasar dan variabel terikat
adalah kelayakan modul keriting dasar sebagai budaya. Metode pengumpulan data menggunakan lembar observasi, angket,
dan tes. Analisis data menggunakan uji T dan deskriptife persentase. Hasil validitas modul dari ahli materi, ahli bahasa,
dan ahli media rata-rata 77,2%. Peningkatan hasil belajar aspek kognitif rata-rata pretest 62,17 dan posttest 79,71, dan
diperoleh hasil uji T memiliki perbedaan yang signifikan dengan nilai signifikasi 0,000<0,05, Tanggapan siswa terhadap
modul 87% dan penilaian guru 83,62%, sehingga modul keriting dasar dinyatakan valid oleh ahli dan layak digunakan
sebagai budaya dalam pembelajran di SMK program keahlian Tata kecantikan rambut