Makna Dan Filosofi Tata Rias Pengantin Khas Temanggung Paes Arga Mliwis Wana

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

luluk mei listiana
Maria Krisnawati

Abstract

Abstrak. Temanggung memiliki keanekaragaman budaya yang berbeda dari lainnya begitupula dengan pernikahan yang berkembang. Penelitian ini membahas bentuk tata rias dan busana serta makna dan filosofi pengantin Temanggung Paes Arga Mliwis Wana. Tujuannya untuk mengetahui bentuk tata rias dan busana serta makna dan filosofi pengantin Temanggung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif yang dilakukan di Kabupaten Temanggung Jawa Tengah dengan narasumber perias dan budayawan. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan berupa pedoman wawancara. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, data yang diperoleh kemudian diolah menjadi deskriptif naratif diakhiri dengan penarikan kesimpulan.Adapun Hasil penelitian yaitu pengantin menggunakan bedak sesuai warna kulit, eyeshadow menyesuaikan warna baju, alis menyesuaikan bentuk wajah, blush on merah muda, lipstick merah, paes disebut paes arga mliwis wana. Busana pengantin putri menggunakan kebaya jaggan balak-balakan dan busana pengantin pria menggunakan beskap atilo sendang. Makna filosofi tata rias pengantin yaitu memunculkan aura kecantian pada pengantin. Saran masyarakat Temanggung harus ikut melestariakn, sosialisasi perlu dilakukan melalui kegiatan seminar.


Abstract. Temanggung has a cultural diversity that is different from others as well as a thriving marriage. This study discusses the form of make-up and clothing as well as the meaning and philosophy of the Temanggung Paes Arga Mliwis Wana bride. The aim is to find out the form of make-up and clothing as well as the meaning and philosophy of the Temanggung bride. This study uses a qualitative research method conducted in Temanggung Regency, Central Java, with make-up speakers and cultural observers. Data was collected using the methods of observation, interviews, and documentation. The research instrument used was an interview guide. The data analysis technique uses data reduction, the data obtained is then processed into descriptive narrative ending with drawing conclusions. called paes arga mliwis wana. The bride's attire uses a kebaya jaggan balak and the groom's attire uses a beskap atilo spring. The meaning of the philosophy of bridal makeup is to bring out the aura of beauty in the bride and groom. The advice of the Temanggung community is to participate in preserving it, socialization needs to be carried out through seminars.


 

##plugins.themes.academic_pro.article.details##