Abstract

Anak sangat membutuhkan kasih sayang dan perhatian khusus sejak lahir, terutama dalam bidang pemenuhan nutrisi atau  nutrisi yang begitu besar kebutuhannya dari usia 0-6 tahun untuk mengoptimalkan perkembangannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan otorik kasar, faktor  terjadinya malnutrisi dan usaha penanggulangan malnutrisi pada anak usia 2-4 tahun di Desa Tlogopayung Kecamatan Plantugan Kabupaten Kendal. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Subjek penelitian ini adalah anak malnutrisi berusia 2-4 tahun. Teknik pengambilan data dilakukan dengan wawancara kepada orang tua dan observasi perkembangan anak. Data dianalisis dengan model Miles and Huberman  yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Anak malnutrisi mengalami hambatan kemampuan motorik kasarnya dibuktikan dengan belum tercapainya empat dari lima indikator kemampuan motorik kasar anak pada anak usia 2-3 tahun. Anak malnutrisi usia 3-4 tahun juga belum mampu mencapai empat dari enam indikator yang digunakan. Adapun kemampuan motorik yang telah dicapai bersifat gerak motorik lokomotor (gerakan yang berpindah tempat). Usaha penanggulangan kasus malnutrisi dilakukan dengan sosialisasi pencegahan malnutrisi dan stunting, kelas balita stunting, pemberian makanan tambahan, pemberian motivasi dan arahan bagi ibu dalam perawatan anak


Saran yang dapat diberikan peruasan informasi terkait standar kemampuan perkembangan anak  dan pentingya nutrisi bagi anak pada orang tua yang bisa dilakukan melalui peningkatan pelayanan posyandu serta sosialisai pencegahan kurang nutrisi pada anak usia dini.


Kata kunci: malnutrisi, motorik kasar, anak usia dini