Abstract

Peluang dan tantangan pada era perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan yaitu mendorongnya inovasi serta kreasi dalam pengembangan proses pembelajaran  (Primayana, 2019). Penggunaan media interaktif dalam pembelajaran fun learning di rasa penting untuk mendukung kegiatan belajar mengajar sehingga tercapainya tingkatan pencapaian perkembangan (Shalikhah, 2016).Proses pembelajaran yang di terapkan pada tingkat satuan pendidikan untuk taman kanak-kanak belum berjalan secara maksimal dalam tingkatan pencapaian perkembangan, para guru masih sering menggunakan metode yang sama atau proses ajar konvensional yang terkesan membosankan (Nur et al., 2020). Salah satunya adalah aspek perkembangan kognitif pada anak usia dini. Aspek perkembangan kognitif merupakan kemampuan yang di miliki oleh setiap individu dalam mengolah informasi dengan bahasa sehari-hari yang disebut kemampuan berfikir (Novitasari & Fauziddin, 2020). Penelitian ini mengkaji dan mengukur apakah ada peningkatan pada kemampuan kognitif pada anak setelah diterapkannya pembelajaran fun learning menggunkaan media interaktif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen yaitu berupa pemberian perlakuan atau treatment pada anak. Selain itu, jenis metode dalam penelitian ini adalah Pre-Eksperimental Faktor Tunggal Desain atau dapat disebut One-Group Pretest-Posttest Design. Adpun teknik analisis data berupa Paired Sample T-Test dan seluruh perhitungan menggunakan IMB SPSS Statistic 25. Hasil analisis data nilai rata-rata (mean) sebelum diterapkannya pembelajaran fun learning menggunkaan media interaktif yaitu 44.20 dan setelah diterapkanya pembelajaran fun learning menggunkaan media interaktif yaitu 59.37. Hal tersebut terlihat bahwa adanya peningkatan skor rata-rata nilai yaitu 15,17. Berdasarkan pada hasil uji Paires Sampel T-Test  menunjukan nilai t hitung > t tabel (33,705 > 2,042). Selain itu dapat terlihat dari nilai Sig. (2-tailed) yaitu 0.000, berarti (0.000 < 0.05). Berdasarkan hal tersebut menunjukan bahwa hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nol (Ho) ditolak, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh media interaktif dalam pembelajaran fun learning terhadap kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun di TK AR ROCIM Kecamatan Kaliwungu Selatan Kabupaten Kendal.