Musik Gondang Batak Horas Rapolo dalam Proses Penggunaanya untuk Berkesenian pada Upacara Adat Pernikahan Batak Toba di kota Semarang
Abstract
Musik Gondang Batak adalah musik tradisi yang berasal dari Sumatera Utara. Musik Gondang Batak ini dikembangkan oleh grup Horas Rapolo di Kota Semarang dan digunakan sebagai musik pengiring dalam berbagai acara dan upacara adat khususnya dalam upacara adat pernikahan di Kota Semarang. Grup musik Gondang Batak dalam mengiringi upacara adat lahir dari sebuah tindakan nyata yang dilakukan antar individu dan kelompok (penikmat). Masalah penelitian ini adalah bagaimana proses penggunaan musik Gondang Batak dalam upacara adat pernikahan di Kota Semarang? Pendekatan yang diterapkan penelitian ini adalah disiplin ilmu sosiologi. Kajian sosiologi dalam teori tindakan sosial Max Weber akan digunakan untuk mengkaji tindakan sosial dalam proses penggunaan musik Gondang Batak grup Horas Rapolo pada Upacara adat pernikahan di Kota Semarang. Metode yang digunakan adalah kualitatif. Lokasi penelitian di Taman Budaya Raden Saleh, Kota Semarang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan studi dokumen. Teknik keabsahan data secara utama menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis isi dan analisis data interaktif. Hasil penelitian menunjukkan, adanya interaksi dari situasi sosial yang melahirkan pemikiran subjektif sehingga adanya respon serta tanggapan kepada penikmat dalam upacara adat pernikahan tersebut.