MAKNA NYANYIAN MA’ZANI BAGI MASYARAKAT PETANI DI DESA RURUKAN KOTA TOMOHON
Abstract
Fenomena berkesenian masyarakat petani di desa Rurukan menjadi hal unik yang jarang ditemui di daerah lain. Ma’zani sebagai kegiatan bernyanyi masyarakat petani masih digunakan dalam aktivitas hidup sehari-hari, khususnya dalam kegiatan bertani. Dipercaya melalui interaksi masyarakat petani dengan menggunakan nyanyian Ma’zani dapat menyuburkan tanaman dan mendatangkan hasil panen yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memahami makna nyanyian Ma’zani bagi masyarakat petani di desa Rurukan. Metode yang digunakan kualitatif dengan pendekatan sosiologi. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dan studi dokumen. Teknik keabsahan data menggunakan teknik triangulasi dan teknik analisis data yang digunakan mengikuti langkah analisis model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna nyanyian Ma’zani bagi masyarakat petani di desa Rurukan terbentuk melalui proses interaksi sosial masyarakat dan disempurnakan dalam penggunaan Ma’zani sehari-hari. Masyarakat petani memaknai nyanyian Ma’zani sebagai nyanyian yang menghubungkan manusia dengan Tuhan dan manusia dengan sesama.