Ownership Status of Implementation of Assets in Mixed Marriages

Main Article Content

Bintang Nur Rohman
Vina Durrotul Mukhoyyaroh
Adelia Arnanda Arifin

Abstract

The division of assets is often the main problem in divorce cases. It's like a treasure trove that becomes a problem for both parties. This article discusses the status of ownership of fixed objects on the division of assets in mixed marriages. By using research that is qualitative in nature and sourced from the law as a primary source and research results as a secondary source of law. The author describes the findings and discussion in this article. Which marriage can also result in the complete absence of gono gini property but the husband's property remains the husband's property and the wife's property also remains the wife's property. The division of assets by types of fixed objects in arbitrary assets is also one of the main issues that becomes a problem.

Article Details

How to Cite
Rohman, B., Mukhoyyaroh, V., & Arifin, A. (2023). Ownership Status of Implementation of Assets in Mixed Marriages. Contemporary Issues on Interfaith Law and Society, 2(2), 101-118. https://doi.org/10.15294/ciils.v2i2.68854
Section
Articles

References

Alim, Syahrul Fadil. “Analisis Putusan Pengadilan Agama Tuban Nomor: 1325/PDT.G/2019 Tentang Pembagian Harta Gono Gini.” UPN Veteran Jawa Timur, 2020.

Andriani, Dian, Bambang Santoso, and Oksidelfa Yanto. “Pemisahan Harta Perkawinan Campuran Dan Akibat Hukumnya Jika Diwariskan Tanpa Wasiat Kepada Anak Berkewanerganegaraan Ganda.” Jurnal Lex Specialis 1, no. 1 (2020): 61–70.

Bandiyah, Irma, and Abraham Ferry Rosando. “Kepemilikan Hak Atas Tanah Warga Negara Indonesia Yang Melaksanakan Perkawinan Campuran.” DiH: Jurnal Ilmu Hukum 13, no. 25 (2017): 105–23.

Doni, Yosef Freinademetz Sabon. “Kedudukan Fitur-Fitur Virtual Game Online Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.” Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, 2020, 1–16.

Edithafitri, Ahmadika Safira. “Status Kepemilikan Benda Tidak Bergerak Dalam Perkawinan Campuran Di Indonesia.” Lex Privatum 3, no. 2 (2015): 73–83.

Ghazaly, Justitia Henryanto. “Kepemilikan Hak Atas Tanah Dalam Perkawinan Campuran.” JCH (Jurnal Cendekia Hukum) 5, no. 1 (2019): 117–30. https://doi.org/10.33760/jch.v5i1.183.

Hadikusuma, Hilman. Hukum Perkawinan Indoensia Menurut Perundangan: Hukum Adat. Bandung: Mandar Maju, 2003.

Hariati, Sri. “Ketidakadilan Dalam Pembagian Harta Gono Gini Pada Kasus Perceraian.” Jurnal Restorative Justice 4, no. 1 (2020): 27–41. https://doi.org/10.35724/jrj.v4i1.2825.

Mengga, Maria Tamaroba. “Tinjauan Hukum Terhadap Penyelesaian Sengketa Hak Atas Tanah Berdasarkan Peraturan Menteri Agraria Dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahanan Nasional Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2016 Tentang Penyelesaian Kasus Pertanahan.” Lex Privatum 8, no. 4 (2020): 13–23.

Murniati, Rilda. “Pembaharuan Hukum Perjanjian Perkawinan Dan Akibat Hukumnya Terhadap Harta Dalam Perkawinan.” Jurnal Jatiswara 33, no. 3 (2018): 367–76. https://doi.org/10.29303/jatiswara.v33i3.184.

Nagara, Bernadus. “Pembagian Harta Gono-Gini Atau Harta Bersama Setelah Perceraian Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974.” Lex Crimen 5, no. 7 (2016): 51–57.

Novitasari, Choirunnisa Nur, Dian Latifiani, and Ridwan Arifin. “Analisis Hukum Islam Terhadap Faktor Putusnya Tali Perkawinan.” SAMARAH: Jurnal Hukum Keluarga Dan Hukum Islam 3, no. 2 (2019): 322. https://doi.org/10.22373/sjhk.v3i2.4441.

Pradoto, Muhammad Tigas. “Aspek Yuridis Pembagian Harta Bersama Dalam Perkawinan (Tinjauan Hukum Islam Dan Hukum Perdata).” Jurnal Jurisprudence 4, no. 2 (2017): 85–91.

Purnamasari, Irma Devita. Kiat-Kiat Cerdas, Mudah Dan Bijak Memahami Masalah Hukum Waris. Bandung: Mizan Pustaka, 2014.

Rachman, Rahmia, Erlan Ardiansyah, and Sahrul. “Tinjauan Yuridis Terhadap Kepemilikan Hak Atas Tanah Dalam Perkawinan Campuran.” JALREV : Jambura Law Review 3, no. 1 (2021): 1–18.

Risky, Beri. “Konsep Pembagian Harta Bersama Menurut Hukum Islam Dan Undang-Undang Perkawinan.” Lentera: Indonesian Journal of Multidisciplinary Islamic Studies 2, no. 1 (2020): 63–74. https://doi.org/10.32505/lentera.v2i1.2115.

Rochaeti, Etty. “Analisis Yuridis Tentang Harta Bersama (Gono Gini) Dalam Perkawinan Menurut Pandangan Hukum Islam Dan Hukum Positif.” Jurnal Wawasan Yuridika 28, no. 1 (2013): 650–61. https://doi.org/10.25072/jwy.v28i1.61.

Saputri, Andina Damayanti. “Perjanjian Nominee Dalam Kepemilikan Tanah Bagi Warga Negara Asing Yang Berkedudukan Di Indonesia.” Jurnal Repertorium 2, no. 2 (2015): 96–104.

Singal, Erni C. “Pembagian Harta Gono-Gini Dan Penetapan Hak Asuh Anak Akibat Perceraian Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974.” Lex Crimen 6, no. 5 (2017): 91–97.

Tihami, and Sobari Sahrani. Fiqih Munakahat Kajian Fiqih Lengkap. Jakarta: Rajawali Press, 2013.

Wathan, Hubbul. “Keabsahan Pelaksanaan Harta Bersama Sebagai Implementasi Akad Syirkah.” TAQNIN: Jurnal Syariah Dan Hukum 1, no. 1 (2019): 89–108. https://doi.org/10.30821/taqnin.v1i1.4884.

Widanarti, Herni. “Akibat Hukum Perkawinan Campuran Terhadap Harta Perkawinan (Penetapan Pengadilan Negeri Denpasar No: 536/Pdt.P/2015/PN.Dps.).” Diponegoro Private Law Review 2, no. 1 (2018): 161–69.

Widiastuti, Reski Yuliana. “Dampak Perceraian Pada Perkembangan Sosial Dan Emosional Anak Usia 5-6 Tahun.” Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Anak Usia Dini Trunojoyo 2, no. 2 (2015): 76–86.