Kesiapan Sekolah dan Transisi ke Sekolah Dasar (SD) Studi tentang Perspektif dan Praktek Guru
Abstract
Penelitian ini menjelaskan perspektif dan praktek para guru TK B dan SD kelas 1 tentang kesiapan sekolah dan transisi ke sekolah dasar di wilayah DKI Jakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang berbagai konsep dan praktek pelaksanaan kesiapan sekolah dan transisi, serta mendapatkan jawaban dari berbagai stakeholder di Jakarta terkait dengan pemilihan prioritas berbagai aspek kesiapan sekolah yang mempengaruhi pelaksanaan guru di lapangan. Penelitian ini menggunakan metode mixed method dengan disain QUAN-qual model, dimana peneliti mengumpulkan data kuantitatif, dilanjutkan dengan data kualitatif. Tahap pertama melibatkan 315 guru di DKI Jakarta, yang terdiri dari 200 guru TK B dan 115 guru SD kelas 1 yang diminta untuk mengisi kuesioner kesiapan sekolah dan transisi ke SD. Pada tahap kedua, dari 200 guru yang mengisi kuesioner, 70 guru (40 guru TK B dan 30 guru SD kelas 1) bersedia untuk berpartisipasi dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dalam kelompok-kelompok kecil sesuai dengan wilayah sekolah masing-masing di DKI Jakarta (Jakarta Pusat, Timur, Barat, Selatan, dan Utara). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kebijakan pendidikan nasional, faktor guru dan sekolah, serta harapan orang tua, menjadi variabel utama yang mempengaruhi pelaksanaan kesiapan sekolah dan transisi di lapangan. Hasil penelitian ini juga memberikan masukan tentang pentingnya pengkajian kembali konsep kesiapan sekolah dan transisi dalam konteks teori Bioekologi dengan memperhatikan nilai-nilai dan keyakinan pendidik tentang perkembangan anak.
