Gaya Kognitif Mahasiswa PAUD FKIP UHO Dalam Memecahkan Masalah Pembelajaran Matematika pada Anak Usia Dini
Abstract
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana gaya kognitif mahasiswa PAUD FKIP UHO dalam memecahkan masalah pembelajaran matematika pada anak usia dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan gaya kognitif mahasiswa PAUD dalam memecahkan masalah pembelajaran matematika pada anak usia dini.
Penelitian ini merupakan penelitian desktriptif dengan pendekatan kualitatif yang dilaksanakan pada mahasiswa jurusan PAUD FKIP UHO. Subjek penelitian adalah mahasiswa jurusan PAUD FKIP UHO angkatan 2015 yang berjumlah 38 orang. Untuk mengumpulkan data digunakan teknik tes dan wawancara. Pemberian tes digunakan untuk mengumpulan data gaya kognitif mahasiswa dalam memecahkan masalah, sedangkan wawancara digunakan untuk menelusuri lebih mendalam gaya kognitif mahasiswa dalam memecahkan masalah pembelajaran matematika pada anak usia dini. Pelaksanaan kedua teknik ini dilakukan secara simultan, yaitu pemberian tes diikuti wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kognitif mahasiswa PAUD terdiri atas gaya kognitif reflektif dan gaya kognitif impulsif. Sebanyak 32 orang mahasiswa memiliki gaya kognitif reflektif dan sebanyak 6 orang mahasiswa memiliki gaya kognitif impulsif. Mahasiswa yang memiliki gaya kognitif reflektif menunjukkan karakteristik yang cenderung lebih lambat dalam memberikan reaksi terhadap stimulus yang diterimanya karena memerlukan lebih banyak waktu untuk memikirkan stimulus yang diterimanya tersebut. Sedangkan, mahasiswa yang memiliki gaya kognitif impulsif adalah mahasiswa yang cenderung memberikan reaksi dengan cepat terhadap stimulus yang diterimanya, tanpa melalui perenungan yang mendalam. Dengan demikian mahasiswa jurusan PAUD FKIP UHO memiliki kemampuan yang berbeda dalam memecahkan masalah dalam melaksanakan pembelajaran matematika pada anak usia dini. Kesimpulan penelitian adalah mahasiswa jurusan PAUD FKIP UHO dapat dibagi menurut gaya kognitifnya, yang terdiri atas gaya kognitif reflektif dan gaya kognitif impulsif dan tidak ditemukan gaya kognitif lain yang dimiliki oleh mahasiswa. Saran yang dikemukakan adalah dalam melaksanakan perkuliahan pada mahasiswa jurusan PAUD, khususnya pada mata kuliah Dasar-dasar Pembelajaran Matematika dan Sains dan matakuliah yang berhubungan dengan pembelajaran, hendaknya dosen memperhatikan gaya kognitif mahasiswa dalam memecahkan masalah sehingga daya serap mahasiswa terhadap materi ajar dapat lebih maksimal.